7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!

Lukisan tersebut serat akan makna

Sosok Raden Saleh mendadak membuat warganet riuh berceloteh di media sosial. Salah satu karya lukisannya ‘dicuri’ dalam karya fiksi layar lebar. Bukan sembarang lukisan, seni tersebut dibanderol dengan harga fantastis.

Poin terakhir tersebut fakta, lho! Lukisan Raden Saleh memang bernilai seni tinggi dan dianggap sebagai karya termasyhur pada masanya. Bukan cuma satu, ada beberapa lukisan yang sangat terkenal, hingga negara-negara asing ikut berebutan menyimpannya. 

Lukisan Raden Saleh

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi potret Raden Saleh (commons.wikimedia.org)

Jika kamu mencari tahu sosok Raden Saleh, salah satu deskripsi yang muncul adalah ‘Pelopor Seni Modern Indonesia’. Sebagai pelopor, Raden Saleh adalah orang pertama yang menggerakkan bidang tersebut.

Raden Saleh merupakan orang Indonesia (dahulu Hindia-Belanda), keturunan Jawa-Arab. Berbeda dengan masyarakat pribumi pada masa itu, Raden Saleh berkesempatan mendulang ilmu langsung di negeri Belanda. Latar belakang pendidikan tersebut, menunjukkan bahwa Raden Saleh bukanlah orang biasa.

Nah, selama proses belajar dan tinggal di luar negeri, Raden Saleh telah mengukuhkan title-nya sebagai pelukis ternama. Ia bahkan sempat menjadi pelukis resmi Istana Belanda yang menoreh tinta wajah tokoh terkenal. Meski begitu, sebagai pelukis, Raden Saleh lebih menyukai melukis dunia hewan.

Ketertarikannya tersebut dibuktikan dengan adanya tulang belulang di studio lukisnya saat berada di Belanda. Bukan hanya itu, Raden Saleh juga menghabiskan banyak waktu mempelajari hewan-hewan, sebelum akhirnya menuangkannya dalam kanvas. Bisa dilihat, sebagian besar karya Raden Saleh memuat hewan di dalamnya.

1. Antara Hidup dan Mati (1870)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan Antara Hidup dan Mati (dok. Digital Archive of Indonesian Contemporary Art)

Lukisan populer ‘termuda’ dari Raden Saleh berjudul Antara Hidup dan Mati. Sesuai judulnya, karya seni ini menunjukkan seseorang dengan kudanya, melawan terkaman singa. Pada lukisan berukuran 194 x 271 sentimeter ini, Raden Saleh seolah ingin menunjukkan perjuangan hidup dan mati.

Sebuah catatan kuratorial menyebutkan bahwa lukisan tersebut secara tersirat menggambarkan bagaimana sebuah bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kerennya, lukisan ini pernah muncul di Pameran Seni Istana Kepresidenan Republik Indonesia berjudul Indonesia Semangat Dunia pada 2018. 

Pada 23 April 1880, Sang Maestro meninggal. Tepat 10 tahun setelah menyelesaikan lukisan singa ini.

2. Harimau Minum (1863)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan Harimau Minum (dok. Digital Archive of Indonesian Contemporary Art)

Masih menampilkan dunia hewan, Raden Saleh kembali menunjukkan karya seni berjudul Harimau Minum. Lukisan Raden Saleh ini pernah dipamerkan dalam Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia, bertajuk Senandung Ibu Pertiwi pada 2017 lalu.

Harimau Minum mendapat sentuhan serupa lukisan khas Eropa yang mengusung unsur heroik, dramatik, dan dibuat dalam ukuran besar. Lukisan ini juga dibuat dalam kanvas berukuran 160 x 116 menggunakan cat minyak, layaknya karya Raden Saleh lainnya.

Raden Saleh menggambarkan suasana alam yang mistis, dramatis, dan redup. Sangat cocok dengan suasana hutan yang hening dan sosok harimau yang berwibawa.

Baca Juga: Sejarah Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh

3. Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro' versi Raden Saleh (wikipedia.org/Istana Negara Jakarta)

Satu lukisan Raden Saleh yang mendadak booming, berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Berbeda dengan dua lukisan sebelumnya yang bertema hewan, lukisan Raden Saleh satu ini menggambarkan peristiwa nyata dari cerita tanah jajahan.

Menggambarkan bagaimana sosok Pangeran Diponegoro yang kuat tertangkap oleh siasat licik Pemerintah Hindia-Belanda. Beberapa menyatakan, lukisan ini menunjukkan sisi nasionalisme Raden Saleh yang lama menetap di Eropa. Meski demikian, gak sedikit juga yang meragukan keyakinan tersebut.

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro telah menjadi koleksi nasional salah satu museum di Indonesia, lho! Pernah melihatnya?

4. Kebakaran Hutan (1849)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan 'Kebakaran Hutan' (commons.wikimedia.org)

Forest Fire adalah lukisan Raden Saleh yang diberikan sebagai hadiah pada King William III pada 1850. Satu tahun setelahnya, Raden Saleh dianugerahi dengan julukan 'Pelukis Sang Raja'. Lukisan yang dibuat pada 1849, menjadi lukisan terbesar yang pernah dibuat oleh Raden Saleh.

Salah satu masterpiece Raden Saleh ini, dipajang dan dimiliki oleh Galeri Nasional Singapura. Bukan hanya Kebakaran Hutan, ada sederet lukisan lain juga, seperti Merapi, Eruption by Day (1865) dan Merapi, Eruption by Night (1865).

5. Perburuan Banteng II (1851)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan Perburuan Banteng II yang dipamerkan (commons.wikimedia.org)

Pendahulu serial Perburuan Banteng dilukis pertama pada 1851. Sama seperti versi lebih baru, lukisan ini juga menceritakan suasana perburuan hewan. Lukisan ini menggambarkan sekelompok pemburu melakukan penaklukan hewan menggunakan alat tradisional, tombak dan kelewang. 

Lukisan Raden Saleh ini pernah dipamerkan dalam Pameran Seni Istana Kepresidenan Republik Indonesia berjudul Indonesia Semangat Dunia pada 2018. Empat karya tentang Perburuan Banteng yang lain juga gak kalah menarik.

Adapun lukisan Perburuan Banteng yang lain bernilai miliaran dolar Amerika. Di sebuah lelang karya seni di Vannes, Prancis, pada 27 Januari 2018, lukisan Raden Saleh berburu tersebut laku 7,2 miliar Euro atau sekitar 8,8 miliar dolar USD.

6. Perburuan Rusa (1846)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan Perburuan Rusa (wikimedia.org)

Masih tentang dunia hewan, lukisan Raden Saleh populer lainnya berjudul The Deer Hunt alias Perburuan Rusa. Selesai dilukis pada 1846, lukisan ini terjual seharga 1,8 miliar dolar di Singapura pada 1996 lalu.

Meski sama-sama tentang hewan, Perburuan Rusa lebih sarat akan makna. Lukisan ini menggambarkan sosok Raden Saleh dalam perjuangannya untuk bertahan hidup. Inilah alasan lukisan Perburuan Rusa menjadi jajaran karya Raden Saleh yang mendunia.

7. Perburuan Singa (1840 dan 1841)

7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!ilustrasi lukisan Perburuan Singa (dok. Digital Archive of Indonesian Contemporary Art)

Lukisan Raden Saleh yang gak kalah populer adalah Perburuan Singa. Ada dua versi, pertama dibuat pada 1840 dan kedua 1841. Bedanya, versi yang terbaru memiliki komposisi lebih matang.

Katanya, salah satu dari lukisan Perburuan Singa telah laku dengan harga hampir 2 juta Euro pada 2011. Saat ini, lukisan versi 1840 menjadi koleksi pribadi, sedangkan versi 1841 sempat terpajang di Museum Seni Nasional Latvia, sebelum dijual oleh Friedrich Bredero ke Baltik dan kembali menjualnya di Riga.

Nah, di antara lukisan Raden Saleh yang ciamik, mana yang jadi favoritmu, Guys?

Baca Juga: Raden Saleh, Sosok Pelukis dan Pionir Seni Modern Indonesia

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya