Langka dan Bermata Biru, Ini 5 Fakta Unik Kucing Ojos Azules!

Kamu mungkin bisa dengan mudah menemukan kucing Persia atau Scottish Fold di toko hewan peliharaan, tapi tidak dengan Ojos Azules. Melansir Epoch Times Indonesia, Ojos Azules pertama kali diketahui berasal dari Cornflower—kucing tiga warna dengan mata biru yang tak biasa. Gen unik Cornflower ini awalnya hanya diwariskan kepada sekitar 50 persen keturunannya, termasuk kucing Ojos Azules.

Ras kucing ini adalah salah satu ras paling langka, bahkan jumlahnya di dunia diperkirakan hanya ada puluhan saja. Pada tahun 1992, misalnya, diketahui hanya ada sekitar 10 ekor kucing Ojos Azules. Kelangkaan ini terjadi bukan hanya karena sedikitnya peternak yang mengembangbiakkannya, tetapi juga karena faktor genetik yang cukup berisiko.

Salah satu alasan utama mengapa Ojos Azules sulit dikembangbiakan adalah karena gen yang membuat mata birunya begitu khas. Jika dua kucing dengan gen mata biru dikawinkan, anak-anaknya bisa lahir dengan kelainan parah atau bahkan tidak bertahan hidup. Inilah sebabnya, pengembangbiakan Ojos Azules harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhitungan. Prosesnya memerlukan penelitian genetik dan perencanaan yang sangat cermat. Tidak semua peternak bersedia mengambil risiko besar ini, sehingga populasi Ojos Azules tetap sangat terbatas. Jadi, kalau suatu hari kamu melihat Ojos Azules secara langsung, kamu mungkin sedang menyaksikan salah satu dari sangat sedikit kucing langka yang masih tersisa di dunia.

Kebanyakan orang mengira bahwa mata biru pada kucing hanya muncul pada kucing albino atau kucing dengan bulu putih. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Ojos Azules. Mata biru mereka berasal dari mutasi genetik langka yang tidak ada hubungannya dengan warna bulu atau kondisi albino. Inilah yang membuat Ojos Azules begitu berbeda dan menonjol dibandingkan kucing lainnya.

Mutasi ini memungkinkan warna mata biru muncul bahkan pada kucing dengan bulu gelap seperti hitam atau abu-abu. Kombinasi ini memberikan tampilan kontras yang sangat mencolok dan tidak biasa. Keindahan matanya benar-benar menjadi pusat perhatian, bahkan dalam ruangan yang gelap sekalipun.

Nama “Ojos Azules” memang terdengar anggun dan eksotis, dan ternyata itu berasal dari bahasa Spanyol. Secara harfiah, “Ojos Azules” berarti “mata biru,” yang tentu saja menggambarkan ciri paling mencolok dari ras ini. Nama ini mulai digunakan secara resmi ketika ras ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1984 di New Mexico, Amerika Serikat. Sementara pada tahun 1991, ras Ojos Azules akhirnya diakui secara resmi oleh The International Cat Association (TICA). Menariknya, meskipun namanya Spanyol, ras ini bukan berasal dari negara Spanyol.

Nama tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan pada keunikan warna matanya yang tidak biasa. Selain itu, istilah “Ojos Azules” terdengar sangat puitis dan cocok untuk menggambarkan keanggunan mereka. Dalam dunia kucing, nama ini sangat mudah diingat karena berbeda dari nama-nama ras lain yang cenderung mengacu pada bentuk fisik atau tempat asalnya.

Salah satu hal paling menarik dari Ojos Azules adalah fleksibilitas warna bulunya. Tidak seperti ras kucing lain yang biasanya memiliki warna bulu khas, Ojos Azules bisa hadir dalam hampir semua warna dan pola. Kamu bisa menemukan Ojos Azules berbulu putih solid, hitam, abu-abu, belang, bahkan oranye. Tapi apapun warna bulunya, mata biru mereka tetap menjadi daya tarik utama.

Ini artinya kamu tidak bisa menebak Ojos Azules hanya dari warna bulunya saja. Untuk memastikan apakah seekor kucing termasuk ras ini, perlu dilakukan tes genetika khusus. Kombinasi antara warna bulu yang variatif dengan mata biru safir membuat setiap Ojos Azules terlihat unik dan berbeda satu sama lain. Keanekaragaman penampilannya ini juga menjadikannya favorit di kalangan pecinta kucing langka.

Ojos Azules bukan hanya cantik, tapi juga punya sifat yang menyenangkan. Mereka dikenal sebagai kucing yang sangat ramah, penyayang, penuh rasa ingin tahu, dan senang berinteraksi dengan manusia. Kalau kamu suka kucing yang suka mendekat, duduk di pangkuan, atau ikut campur saat kamu bekerja—mereka adalah teman yang cocok. Bukan tipe kucing penyendiri, Ojos Azules justru senang menjadi bagian dari aktivitas harian pemiliknya.

Selain itu, mereka juga cerdas dan cepat belajar. Mereka mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan bahkan bisa diajari trik-trik sederhana. Dengan kombinasi kepribadian aktif dan sifat penuh kasih, Ojos Azules benar-benar kucing yang menyenangkan untuk dipelihara. Kehadiran mereka di rumah bukan hanya mempercantik suasana, tapi juga membawa keceriaan setiap harinya.

Kucing Ojos Azules seakan jadi simbol dari kecantikan yang misterius. Matanya yang bersinar seperti batu permata mampu membuat siapa saja jatuh cinta hanya dalam sekejap. Tapi lebih dari sekadar visual, ras ini juga membawa cerita langka dan sifat yang menawan. Kombinasi antara tampilan fisik dan karakter membuat Ojos Azules benar-benar istimewa. Sayangnya, karena kelangkaannya, tidak semua orang bisa memiliki atau bahkan melihat langsung kucing ini. Siapa tahu, suatu hari kamu beruntung bisa bertemu langsung dengan kucing bermata biru ini. Kalau iya, jangan lupa abadikan momen spesial itu, ya!