Mengenal 5 Penduduk Asli Tertua yang Ada di Benua Amerika

Masyarakat Clovis dikenal sebagai masyarakat tertua yang ada di Benua Afrika. Diperkirakan mereka sudah tinggal di dataran Amerika pada 11.500 sebelum masehi(SM). Masyarakat Clovis dipercaya telah menetap di wilayah-wilayah yang saat ini menjadi bagian dari negara Amerika Serikat, Meksiko, dan negara-negara di Amerika bagian tengah.

Masyarakat Clovis sendiri dipercaya sebagai penduduk asli tertua yang pernah menduduki Benua Amerika. Berbagai peninggalan budaya masyarakat Clovis ditemukan pada tahun 1930-an di wilayah Meksiko dan Amerika bagian tengah.

Meskipun begitu, terdapat dugaan bahwa masyarakat Clovis bukan merupakan penduduk tertua yang ada di benua tersebut. Dilansir National Geographic, terdapat sekelompok peduduk yang bermigrasi dari Asia ke Amerika Selatan dan diduga telah datang sebelum masyarakat Clovis berada di Benua Amerika. 

Masyarakat Pueblo diyakini sebagai salah satu penduduk asli tertua di Benua Amerika. Masyarakat Pueblo diyakini sebagai leluhur beberapa suku asli yang ada di wilayah tersebut.

Penduduk ini diyakini sudah ada di Benua Amerika sejak 10.000 sebelum masehi (SM). Kebanyakan dari masyarakat Pueblo menetap di bagian selatan Benua Amerika.

Sebagian dari mereka melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pertanian dan membuat rumah mereka dari tanah liat. Beberapa suku yang diyakini merupakan lanjutan dari leluhur Puebloans ialah Hopi, Zuni, Acoma, dan Laguna. 

Masyarakat Zuni merupakan penduduk asli negara bagian New Mexico, Amerika Serikat. Masyarakat Zuni diyakini sudah ada di wilayah tersebut pada 2500 sebelum masehi(SM).

Mereka mempunyai bahasa tersendiri dalam berkomunikasi, yaitu bahasa Penuti. Masyarakat Zuni kebanyakan melakukan aktivitas pertanian berupa jagung, labu, dan kacang polong.

Hingga saat ini, masyarakat Zuni masih eksis dan memilih untuk hanya mengambil sebagian kemajuan teknologi yang ada di Amerika Serikat. Dapat dikatakan mereka masih menjaga kebudayaan para leluhur mereka di samping perkembangan teknologi yang begitu pesat dari waktu ke waktu. 

Masyarakat Suku Indian yang ada di San Joaquin Valley biasa disebut dengan Yokut. Sebenarnya belum diketahui secara pasti sejak kapan masyarakat tersebut menetap di Amerika walau banyak yang meyakini suku tersebut merupakan salah satu yang tertua di benua tersebut. Masyarakat Yokut mengandalkan berburu hewan dan mengumpulkan makanan secara alami untuk bertahan hidup. 

Pakaian yang mereka gunakan juga bahan-bahan tradisional, termasuk ikat kepala dan gelang khas suku tersebut. Suku Yokut sendiri juga dapat disebut dengan Tachi-Yokut. Hingga saat ini, budaya-budaya dari suku tersebut masih dilestarikan oleh pemerintah setempat demi mengenang jasa para leluhur mereka. 

Ada juga suku Arikara yang dipercaya sebagai salah satu suku tertua di Benua Amerika. Suku ini berasal dari rumpun yang sama dengan beberapa suku lainnya di Amerika bagian utara seperti Cheyenne, Apache, Mandan, Osage Nation, hingga Pawnee. Layaknya masyarakat zaman dahulu, suku Arikara menetap di bangunan yang terbuat dari tanah liat dan gemar bertani jagung, labu, bijian-bijian, dan tembakau. 

Suku tersebut memiliki pembagian tugas dalam kesehariannya, yaitu perempuan di sana bertugas untuk bertani, membuat pakaian, menyimpan makanan, menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan ritual. Sedangkan para laki-laki melakukan aktivitas berburu kerbau dan rusa serta menjaga pertahanan wilayah. 

Nah, itu dia 5 penduduk asli tertua yang ada di Benua Amerika. Sejauh ini, terdapat keturunan dari leluhur penduduk asli tersebut di beberapa wilayah di Benua Amerika walaupun jumlahnya tak terlalu signifikan. Ada juga penduduk asli Benua Amerika yang diyakini sudah punah dari muka bumi ini.