Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Efek Magnus: Fenomena Luar Biasa dalam Olahraga

ilustrasi bola (unplash.com/Wesley Tingey)

Efek Magnus merupakan fenomena ketika sebuah benda berputar melalui fluida, seperti yang terjadi dalam sepak bola, bola tenis, atau bulutangkis dimana bola tersebut dipukul atau ditendang. Fenomena inilah yang menjelaskan bagaimana seorang pemain bola dapat melengkungkan bola ke arah gawang. 

Nah, daripada kalian penasaran simak artikel berikut lebih lanjut!

1. Apa itu Efek Magnus?

ilustrasi shuttlecock (pexels.com/Leo Zhao)

Melansir dari BYJU'S, Efek Magnus adalah fenomena aerodinamika yang terjadi saat sebuah benda berputar, seperti bola atau shuttlecock, melalui fluida, seperti udara atau air. Dalam efek Magnus terjadi gerak relatif antara benda berputar dengan fluida, menciptakan gaya aerodinamis,  termasuk gaya angkat dan gaya hambat.

Kecepatan putaran merupakan faktor utama yang memengaruhi efek Magnus. Semakin tinggi kecepatan putaran, semakin besar efeknya terhadap benda. Kata "Magnus" diambil dari seorang fisikawan Jerman Heinrich Gustav Magnus yang memperkenalkan fenomena ini pada tahun 1852. Meskipun Issac Newton sebelumnya menjelaskan efek ini, namun pengakuan secara resmi diberikan kepada Magnus. 

2. Cara Kerja Efek Magnus dalam Golf

ilustrasi pemain golf (pexels.com/Nathan Nedley)

Dalam olahraga golf, pemain dapat mengatur arah bola ke arah tertentu dengan mengatur putaran bola. Pukulan "fade" mengakibatkan bola melengkung ke arah kiri dengan meletakan permukaan pukulan dari luar ke dalam. Sebaliknya, pukulan "draw" mengakibatkan bola melengkung ke arah kanan dengan meletakan permukaan pukulan dari dalam ke luar. Efek Magnus menciptakan tekanan berlawanan, mengarahkan sesuai dengan arah yang diinginkan. 

3. Cara Kerja Efek Magnus dalam Bulu Tangkis

ilustrasi wanita bermain bulu tangkis (pexels.com/SHVETS production)

Dalam bulu tangkis, Efek Magnus terjadi saat pemain memberikan putaran pada bola. Agar bola dapat melengkung ke kiri, pemain melayangkan putaran ke arah kiri, menghasilkan tekanan rendah yang mendorong bola ke kiri. Sebaliknya, agar bola dapat melengkung ke kanan. pemain melayangkan putaran ke arah kanan, menghasilkan tekanan tinggi yang mendorong bola ke kanan. Penerapan efek Magnus terjadi dalam teknik-teknik seperti smash dan droopshot yang membuat pukulan-pukulan tersebut sulit ditebak oleh lawan.

4. Cara Kerja Efek Magnus dalam Sepak Bola

ilustrasi pemain bola (pexels.com/Stanley Morales)

Dalam sepak bola, efek Magnus menjadi faktor penting terutama ketika pemain melakukan tendangan atau umpan. Efek ini membuat gerakan yang sulit ditebak pada bola, memberikan kesempatan untuk mengelabui kiper atau pemain lawan. 

Salah satu contohnya adalah ketika pemain melakukan tendangan bebas dan sudut. Pemain dapat memanfaatkan efek Magnus dengan membuat bola berputar. Biasanya dilakukan dengan cara mengenai bagian samping bola dengan bagian dalam atau luar kaki sesuai dengan arah yang diinginkan

Ketika bola berputar, Efek Magnus menciptakan perbedaan tekanan di sekitar bola. Udara bergerak menjadi lebih cepat di salah satu sisi dan lebih lambat di sisi lainnya, yang menciptakan gaya angkat dan gaya hambat yang menyebabkan bola melengkung. 

Pada intinya, penerapan efek magnus dapat sangat bermanfaat dalam bidang olahraga. Namun, penerapannya memerlukan keterampilan teknis dan pemahaman yang baik mengenai cara memberikan putaran pada bola. Pemain yang mahir dalam memanfaat efek Magnus dapat menjadi lebih efektif dalam permainannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Farras
EditorFarras
Follow Us