Mengenal Ikan Matahari, Bobotnya Setara dengan Satu Buah Mobil

Pernahkah kamu mendengar nama ikan matahari atau ikan mola-mola? Ikan matahari adalah sejenis ikan bertulang sejati terbesar di dunia. Mola-mola tersebar di perairan seluruh dunia termasuk Indonesia, keberadaanya pun dilindungi oleh pemerintah.
Secara visual ikan mola-mola tidak memiliki ekor dan bersisik seperti ikan pada umumnya. Terdapat beberapa keunikan yang hanya dimiliki oleh ikan matahari seperti ikan tersebut memiliki bobot yang setara dengan satu buah mobil, selain itu meskipun memiliki tubuh yang besat, ternyata makanan mola-mola adalah hewan kecil yang teksturnya lunak seperti ubur-ubur.
Berikut adalah rangkuman untuk mengenal lebih dalam terkait ikan mola-mola. Semoga informasi di bawah ini dapat menambah pengetahuan kamu, ya!
1. Ikan terberat di dunia

Mola-mola merupakan ikan terbesar di dunia dan memiliki bentuk yang aneh, ikan ini tidak memiliki ekor seperti ikan pada umumnya. Mola-mola dapat mencapai ukuran 4 m dengan berat 1500 kg. Mola berenang dengan pasti, meskipun tidak memiliki ekor tetapi ikan mola mempunyai sirip punggung dan perut yang cukup tinggi.
Mola berenang dengan menggerakkan sirip punggung dan ventral secara bersamaan ke sisi kiri dan setengah siklus kemudian ke sisi kanan. Ikan mola sendiri berasal dari perairan sub tropis atau tropis yang tersebar di seluruh dunia.
Jika dijelajahi lebih dalam, mola memiliki karakteristik yang cukup unik. Ikan tersebut memang hidup di perairan laut, tetapi mola juga memiliki alergi terhadap air dingin, oleh sebab itu ikan mola juga sering melakukan aktivitas berjemur di perairan yang tidak terlalu dalam.
Di Indonesia sendiri ikan mola dapat ditemukan di perairan Bali atau Nusa Penida, mereka akan lebih mudah ditemui di bulan Juli hingga September. Secara fisik ikan mola memang memiliki berat yang tidak biasa, yakni bisa mencapai 2.200 pound atau 998 kg. Bahkan lebih dari itu, ikan mola pernah ditemukan dengan berat hingga 2.5 ton atau setara dengan satu buah mobil.
2. Julukan ikan matahari

Sebelumnya pernahkah kamu mendengar nama ikan matahari atau ikan mola-mola? Lalu mengapa, sih, ikan tersebut diberi julukan ikan matahari? Berikut penjelasannya. Fisik ikan mola tidak sama seperti ikan yang biasa kita jumpai. Keunikan mola tidak memiliki sisik dan saat dalam kondisi terancam mereka dapat berubah warna untuk melindungi diri.
Ikan mola-mola biasa disebut sebagai ikan matahari karena ikan tersebut lebih menyukai naik ke permukaan dan berjemur di tepi perairan. Ikan mola sangat menyukai berjemur, mereka dapat berjemur hingga setengah hari, hal ini tentu membantu ikan mola untuk menghangatkan tubuhnya setelah menyelam dan berburu makanan di perairan. Mola termasuk ikan purba yang keberadaanya kini dilindungi oleh pemerintah di seluruh dunia termasuk pemerintah Indonesia.
Keunikan yang dimiliki ikan mola salah satunya adalah mereka dapat bertelur hingga 300 juta telur dalam satu musim kawin dan ukurannya 1,3 mm. Biasanya pembuahan dilakukan dilakukan secara eksternal, oleh sebab itu ikan mola dewasa harus berkumpul saat musim kawin tiba.
3. Pemakan hewan kecil

Memiliki bobot tubuh yang setara dengan satu buah mobil, tapi siapa sangka ternyata ikan mola memakan hewan-hewan laut bertubuh lunak dan kecil. Pada ikan mola dewasa yang rata-rata beratnta 1.000 kg, mereka membutuhkan 1-3% makanan dari berat tubuhnya setiap hari.
Ubur-ubur adalah makanan favorit ikan mola. Kandungan gizi pada ubur-ubur sangat rendah, oleh karena itu mola harus melengkapi makanan dengan sumber makanan yang bernilai lebih tinggi. Artinya, mola harus memakan ubur-ubur dalam jumlah yang banyak karena kandungan gizi pada mangsanya cukup rendah. Sekitar 50% dari harinya, ikan mola habiskan untuk mencari makanan.
Mola disebut sebagai pemanen fitoplankton, mereka juga memangsa plankton entah itu fitoplankton atau zooplankton. Sebagai pemakan plankton, ikan mola dapat dimanfaatkan sebagai ikan ekologis. Di China misalnya, negara tersebut memanfaatkan ikan mola untuk ditempatkan di waduk atau danau untuk pengendalian plankton, sehingga kualitas air waduk dan danau tetap terjaga.
Demikianlah beberapa informasi mengenai ikan matahari atau ikan mola-mola. Ikan mola juga dikenal sebagai ikan purba, hingga saat ini keberadaannya pun masih dapat ditemukan di perairan seluruh dunia. Ikan bertulang sejati tersebut memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh ikan pada umumnya, mereka mempunyai bobot mencapai 1.000 kg, pemakan hewan kecil, dan dijuluki sebagai ikan matahari. Untuk melestarikan ikan mola, pemerintah terlibat dalam melindungi ikan tersebut dari kepunahan.