5 Fakta Unik Paus Balin, Kelompok Paus Raksasa Pemakan Plankton

Paus balin atau nama ilmiahnya Mysticeti adalah salah satu dari dua sub-ordo dalam ordo cetacea, dimana sub-ordo yang satunya lagi adalah Odontoceti atau paus bergigi. Paus balin memiliki ciri khas yang membedakannya dari keompok paus bergigi, yaitu memiliki sebuah organ bernama balin yang berfungsi sebagai pengganti gigi. Paus biru, paus bungkuk, dan paus besar lainnya termasuk dalam kelompok paus balin.
Kelompok paus besar dan agung ini menyimpan banyak rahasia yang menarik untuk dipelajari. Untuk itu, artikel ini akan menyajikan 5 fakta unik yang bisa kamu ketahui tentang sub-ordo paus balin. Ayo, simak dengan seksama.
1. Tidak mempunyai gigi, namun sebagai gantinya memiliki plat balin yang berfungsi sebagai penyaring

Seperti namanya, paus balin memiliki sebuah organ bernama balin. Organ ini adalah pengganti dari gigi, dan digunakan untuk menyaring makanan yang mengapung di air laut. Oleh karena itu, paus balin bisa dikatakan sebagai kelompok hewan filter feeder.
Dilansir Britannica, organ balin terbuat dari keratin, zat yang sama yang membuat kuku dan rambut manusia. Struktur dari balin ini mirip seperti sisir, dimana balin memudahkan paus untuk memisahkan atau menyaring makanan dari air laut. Jadi ketika paus membuka dan menyedot air dalam jumlah besar, nantinya air laut akan disaring dan dikeluarkan dari mulutnya. Sementara makanan-makanannya akan terjebak di antara plat balin tersebut.
2. Makanannya terdiri dari organisme-organisme kecil

Walaupun bertubuh besar, makanan dari paus balin justru terdiri dari hewan-hewan kecil seperti plankton, krill, beberapa krustasea, dan ikan-ikan kecil. Dengan organ balinnya yang menyumbai, mereka bisa menyaring zooplankton dan makanan lainnya yang mengapung diperairan. Paus sirip sebagai salah satu kelompok paus balin memiliki jenis makanan yang cukup beragam, meliputi krill, copepoda (sejenis krustasea kecil), cumi-cumi, dan berbagai jenis ikan kecil yang berkelompok.
Dilansir Seaworld, kebanyakan paus balin akan menghabiskan sekitar empat sampai enam bulan di musim panas untuk mencari makan secara intensif, kemudian dalam enam sampai delapan bulan kedepan akan mereka habiskan untuk berpergian dan berkembang biak. Menurut para ilmuan, paus balin besar bisa makan sekitar 4% dari berat tubuhnya setiap hari selama musim makan. Asupan makanan yang berlebihan ini nantinya akan disimpan sebagai lemak, dan akan menjadi energi dalam musim kawin dan perjalanan.
3. Ukuran kerongkongnya sangat kecil

Berbanding balik dengan ukuran serta porsi makannya yang besar, ternyata ukuran kerongkong dari paus balin sangatlah kecil. Rata-rata ukuran kerongkongan dari kelompok paus balin berkisar antara 15 hingga 20 cm. Dilansir Baleines en direct, paus biru bahkan memiliki kerongkongan yang sedikit lebih besar dari bola voli, yakni berukuran 15 hingga 25 cm.
Ukuran kerongkongnya yang kecil ini berevolusi menyesuaikan dengan jenis makanannya, yaitu hewan-hewan kecil seperti plankton, copepoda, dan ikan-ikan kecil. Paus juga tidak akan mengalami yang namanya tersedak, karena kerongkongannya tidak terhubung langsung dengan trakea. Oleh karena itu, sangat mustahil bagi manusia untuk tertelan oleh seekor paus balin.
4. Memiliki dua lubang sembur yang terletak tepat di atas kepala

Blow hole atau lubang sembur adalah sistem pernapasan yang dimiliki oleh anggota ordo Cetacea. Berbeda dengan kelompok paus bergigi yang hanya memiliki satu lubang sembur, kelompok paus balin memiliki dua lubang sembur yang saling bersebelahan. Sepasang lubang sembur tersebut terletak tepat dibagian atas kepala mereka.
Dengan dua buah lubang sembur tersebut, kelompok paus balin bisa menampung oksigen lebih banyak sebagai cadangan agar bisa menyelam lebih lama. Bentuk dari dua lubang sembur tadi bervariasi tergantung spesiesnya. Selain itu, 2SEEWHALES.COM melansir bahwa suara semburan yang dihasilkan oleh setiap spesies paus balin berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
5. Paus biru dinobatkan sebagai hewan terbesar sepanjang sejarah

Rata-rata paus dari kelompok paus balin memang memiliki ukuran yang besar, seperti halnya paus biru yang sampai saat ini menjadi hewan paling besar yang pernah ada. Paus biru memiliki lima subspesies, salah satu subspesiesnya yakni paus biru antartika adalah yang terbesar dari keempat subspesies lainnya. Dilansir World Wildlife Fund (WWF), ukuran dari paus biru antartika bisa mencapai 400.000 pon (sekitar 180 ton lebih) dan panjangnya mencapai 98 kaki (sektar 29 meter).
Paus biru bisa hidup hingga 80 atau 90 tahun, tergantung kondisi habitat dan makanan. Nama paus biru berasal dari bintik-bintik berwarna abu kebiruan, yang jika dilihat dari dalam air maka akan berwarna biru muda. Paus biru dapat ditemukan di semua samudra, kecuali Samudra Artik. IUCN menggolongkan paus biru ke dalam spesies yang terancam punah (Endangered).
Demikianlah fakta-fakta unik dari kelompok hewan yang besar dan menakjubkan ini. Perburuan paus memang sudah berhenti saat ini, tetapi perusakan lingkungan serta aktivitas-aktivitas laut lain bisa berdampak pada keberlangsungan populasi paus balin. Punya pendapat lain tentang kelompok paus balin? Ayo tulis dikolom komentar.