5 Fakta Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Burung maleo hanya ada di Indonesia

Macrocephalon maleo atau biasa dikenal dengan nama burung maleo adalah hewan endemik dari pulau Sulawesi. Burung maleo mempunyai ukuran tubuh tergolong sedang dengan panjang tubuh rata-rata 55 cm.

Burung ini memiliki ciri fisik yang khas, antara lain kulit wajahnya bercorak kekuningan, paruh jingga, bulu di bagian bawah tubuhnya berwarna keputihan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Di bagian kepalanya terdapat semacam jambul keras berwarna hitam. Ukuran burung betinanya lebih kecil daripada burung jantan. 

Tak hanya bentuk fisiknya yang unik, burung maleo juga masih memiliki banyak fakta-fakta unik lain yang juga menarik untuk diketahui. Nah, berikut ini beberapa fakta dari burung maleo. 

1. Hewan endemik Indonesia

5 Fakta Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punahsepasang burung maleo (instagram.com/andri_21)

Burung maleo adalah hewan endemik Indonesia, tepatnya di pulau Sulawesi. Artinya, hewan tersebut hampir tidak pernah ditemukan di tempat lain di Indonesia. Walaupun begitu, tidak semua tempat di Sulawesi dapat ditemukan burung maleo.

Burung ini hanya ada di hutan tropis dataran rendah pulau Sulawesi, seperti di Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan burung ini juga bisa ditemukan di Maluku. Hal ini di akibatkan oleh menurutnya populasi dari tahun ke tahun. Salah satu tempat yang masih banyak dijumpai burung maleo adalah di Desa Taima, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

2. Hewan yang setia pada pasangannya

5 Fakta Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punahburung meleo (instagram.com/bronxzoo)

Salah satu sifat unik lain yang dimiliki oleh si maleo adalah setia pada pasanganya. Ya, tak banyak hewan yang setia pada pasangannya, tapi burung maleo termasuk hewan yang sangat setia pada pasanganya. Dilansir Klik Hijau, burung maleo hanya akan memiliki satu pasangan saja sepanjang hidupnya. Walaupun pasangannya mati, ia akan tetap setia dan tidak akan mencari pasangan pengganti.

Bahkan jika yang mati adalah si jantan, pasangan betinanya tidak akan pernah bertelur lagi. Sifat setia tersebut biasa dinamakan monogami. Hal ini bisa dibuktikan dengan aktivitas keseharian maleo jantan yang sangat sedikit. Ia bahkan lebih suka hidup berdampingan dengan pasangannya, untuk saling menjaga dan melindungi.

3. Lebih suka berjalan daripada terbang

5 Fakta Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punahburung maleo (instagram.com/like_poso)

Meskipun termasuk dalam hewan jenis burung, burung maleo diketahui tidak suka terbang. Burung ini lebih suka menggunakan kakinya untuk berjalan. Itulah penyebabnya mereka sering disebut lebih mirip seperti ayam daripada burung.

Hal ini maleo lakukan karena makananya ada di permukaan tanah, sehingga mereka akan lebih mudah mencarinya dengan berjalan. Makanan burung maleo antara lain biji-bijian, buah-buahan, dan serangga kecil.

Baca Juga: 7 Burung Ini Diyakini Lambang Kematian dan Pertanda Buruk

4. Tidak mengerami telurnya

5 Fakta Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punahburung meleo (instagram.com/shefiqbasheer)

Tidak seperti burung lain yang mengerami telurnya sendiri, burung maleo menetaskan telurnya dengan menguburkanya di dalam pasir. Hal ini diakibatkan oleh ukuran telurnya yang sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran burung maleo sendiri. Masih ditambah dengan waktu pengeraman yang lama, sekitar 62—85 hari.

Semua faktor tersebut menyulitkan burung maleo untuk mengerami telurnya secara langsung. Biasanya lubang yang digali burung maleo mempunyai kedalaman lebih dari 50 cm. Untuk memperoleh suhu pengeraman yang tepat, maleo mengukur suhu lubang yang ia buat.

Maleo menggunakan punuk atau tanduk di bagian atas kepalanya sebagai alat ukur temperatur untuk meletakkan terlur-telurnya. Dilansir Halodoc, anak burung maleo akan keluar sendiri dari dalam tanah setelah menetas. Biasanya ia membutuhkan waktu 2 hari untuk bisa keluar ke permukaan tanah dan mulai hidup mandiri.

5. Hewan yang terancam punah

5 Fakta Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punahburung maleo (instagram.com/gorontalo.life)

Selanjutnya ada fakta yang memprihatinkan akan keberadaan burung maleo di alam. Badan konservasi International Union for Conservation of Nature (IUCN)  memasukkan burung maleo dalam kategori endangered atau hampir punah. Artinya, burung maleo sudah termasuk hewan yang terancam punah. Hal ini memang sudah diprediksi, karena maraknya pembukaan lahan baru, penebangan liar, kebakaran hutan dan menghilangnya habitat burung tersebut.

Selain itu, salah satu penyebab utama kepunahan burung maleo tidak lain adalah perburuan liar terhadap burung maleo dan pencurian telurnya oleh manusia yang masih tinggi. Belum lagi adanya ancaman dari hewan predator, seperti ular dan biawak.

Untuk mengatasi kepunahan burung maleo pemerintah telah menggencarkan berbagai upaya pelestarian, di antaranya dengan membuat suaka marga satwa maleo di Hungayono Gorontalo, Tambun, dan Muarapusian.

Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai burung maleo. Semoga dengan berjalannya waktu, populasi si maleo kembali normal dan kita tetap bisa melihat keunikan-keunikanya di masa depan kelak.

Moh Sholihul Anshori Photo Verified Writer Moh Sholihul Anshori

Menjadi lebih baik dari hari kemarin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya