10 Negara dengan Penduduk Paling Sedikit di Dunia

Dominika merupakan sebuah negara kecil yang berada di timur Kepulauan Karibia, Amerika Utara. Ibukota dari negara ini adalah Rosseau yang masuk ke dalam rantai Kepulauan Antilles.

Dilansir Travelling Lifestyle, saat ini populasi dari penduduk Dominika tidak lebih dari 73.925 jiwa. Kebanyakan dari penduduk Dominika merupakan keturunan Afrika yang dibawa oleh Inggris dan Prancis selama masa kolonial. Sedangkan untuk penduduk asli dari Dominika merupakan Suku Kalinango yang merupakan keturunan Colombia. Hanya saja, saat ini disebutkan kalau jumlah mereka tak lebih dari ratusan jiwa saja.

Kepulauan Marshall merupakan negara yang terdiri atas banyak pulau yang berada di bagian utara dari Mikronesia. Negara ini juga dikenal sebagai tempat percobaan nuklir semisal yang terjadi di Situs Bikini Atoll, Pulau Ralik.

Dilansir Travelling Livestyle, saat ini penduduk dari Kepulauan Marshall berjumlah 58.889 jiwa saja. Populasi dari negara ini mayoritas terdiri atas etnik Mikronesian yang memiliki bahasa utama yang disebut bahasa Marshallese dan bahasa Inggris.

Saint Kitts dan Nevis merupakan negara kecil yang terdiri atas 2 pulau utama yang berada di Karibia, Amerika Utara. Negara ini merupakan persemakmuran dari Britania Raya dengan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dengan ibukota Basseterre.

Dilansir Travelling Lifestyle, populasi dari Saint Kitts dan Nevis cenderung sama tiap tahunnya. Diperkirakan saat ini populasi dari negara kepulauan tersebut berada disekitar 53.000 jiwa saja. 

Monaco adalah negara kecil yang terletak di Eropa Barat. Menariknya, negara ini merupakan negara terkecil kedua berdasarkan luas wilayah dan negara paling padat penduduknya di dunia. Selain itu, bendera dari Monaco juga punya warna yang sama seperti bendera Indonesia, yaitu merah dan putih.

World Population Review melansir, saat ini penduduk dari Monaco berada diangka 39.511 jiwa saja. Dengan luas wilayah negara yang tak lebih dari 2,02 km persegi, kepadatan penduduk dari Monaco mencapai 19.361 jiwa per km persegi, lho. Sedangkan ibukota dari negara ini adalah Monaco.

Lienchtenstein juga merupakan negara kecil yang berada di Eropa Barat dengan ibukota Vaduz. Bersama dengan Uzbekistan, negara ini mendapat julukan double landlock country karena ia terhimpit oleh dua negara yang tidak memiliki akses menuju lautan.

World Population Review melansir, populasi penduduk dari Lienchtenstein sekitar 38.250 jiwa. Menariknya kendati memiliki jumlah penduduk relatif sedikit, negara ini menjadi salah satu yang punya GDP terbesar di dunia berkat sektor ekonomi yang kuat. Selain itu, mayoritas penduduk dari negara ini juga merupakan keturunan dari negara sekitar seperti Austria, Jerman, dan Swiss.

Masih dari negara kecil di Eropa, San Marino merupakan negara yang terletak di semenanjung Italia, Eropa Selatan, dengan ibukota Kota San Marino. Negara ini masuk ke dalam Dewan Eropa dan merupakan negara terkecil dari seluruh anggota organisasi tersebut.

World Population Review melansir, saat ini populasi dari San Marino tak lebih dari 34.017 jiwa saja. Bahkan, dari jumlah penduduk tersebut diperkirakan sekitar 4.800 orang merupakan pendatang yang mayoritas berasal dari Italia. Sedangkan penduduk asli dari San Marino adalah etnik Sammarinese yang mayoritas menganut ajaran katolik Roma.

Palau merupakan negara kepulauan yang berada di Samudra Pasifik. Negara ini terdiri atas 340 pulau dengan ibukota Ngerulmud. Palau juga merupakan satu dari tiga negara Compact of Free Association (COFA) yang mana negara ini adalah negara republik yang mendapat bantuan pelayanan sosial, pertahanan, dan keuangan dari Amerika Serikat.

World Population Review melansir, populasi dari Palau saat ini hanya berada di angka 18.169 jiwa. Meskipun Ngerulmud adalah ibukota dari negara ini, ternyata penduduk yang berada di kota itu bukan yang terbesar. Justru, jumlah penduduk terbesar berada di Kota Koror yang merupakan ibukota sebelum Ngerulmud dengan kurang lebih 11.000 jiwa.

Masih di sekitaran Mikronesia, ada negara Nauru yang berada di antara Samudra Pasifik bagian utara dan selatan. Negara ini memiliki ibukota bernama Yaren dan merupakan negara kepulauan terkecil di dunia. Jika digabungkan seluruhnya, luas daratan dari pulau-pulau di Nauru hanya sebesar 12,9 km persegi, lho.

Menurut laman World Atlas, populasi dari Nauru berada dikisaran 12.580 jiwa. Dulu negara ini sempat menjadi negara dengan GDP perkapita terbesar di dunia. Akan tetapi, saat ini Nauru justru jadi negara dengan GDP perkapita terkecil di dunia. Selain itu, negara ini juga jadi negara dengan tingkat obesitas penduduk terbesar di dunia. Disebutkan kalau angka obesitas di Nauru mencapai 71,1 persen dari total populasinya.

Tuvalu merupakan negara yang terletak di sebelah selatan Samudra Pasifik, tepatnya di kawasan kepulauan Polynesia. Ibukota dari negara ini adalah Funafuti. Sebelum mendapatkan kemerdekaannya pada 1978, dahulu Tuvalu berada di bawah kekausaan Britania Raya.

World Atlas melansir, Tuvalu menjadi negara dengan jumlah penduduk paling kecil kedua di dunia dengan penduduk berkisar 11.650 jiwa saja. Jumlah ini terus menurun akibat jumlah daratan yang dapat dihuni terus menyusut karena kenaikan permukaan laut tiap tahunnya. Bahkan, ada sebutan populer bagi warga lokal yang menyebut kalau "Tuvalu sedang tenggelam".

Mungkin banyak orang yang menduga kalau Vatikan merupakan wilayah yang masuk ke dalam negara Italia. Akan tetapi, ternyata disebutkan kalau Vatikan adalah negara yang terpisah dari Italia, kendati wilayahnya dikelilingi oleh Roma, ibukota Italia. Vatikan merupakan pusat dari ajaran Gereja Katolik Roma yang merupakan negara kecil yang independen.

Menurut World Atlas, saat ini penduduk di Vatikan hanya ada sekitar 825 jiwa saja. Mayoritas dari penduduk tersebut terdiri atas pendeta dan biarawati yang berasal dari berbagai negara. Vatikan juga memegang gelar sebagai negara terkecil dalam hal luas wilayah. 

Jika dibandingkan dengan Indonesia, bahkan jika seluruh penduduk dari 10 negara ini digabung tetap tidak dapat menyaingi jumlah penduduk di negara kita. Akan tetapi, dengan sedikitnya penduduk ternyata tidak membuat negara-negara dalam daftar ini jadi tidak punya daya tariknya tersendiri. Bahkan, beberapa ada yang jadi destinasi wisata favorit dari berbagai negara, lho. Demikian 10 negara dengan penduduk paling sedikit di dunia, semoga bermanfaat!