Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ngeri, Ilmuwan Temukan Polusi di Plasenta Para Ibu Hamil

hindustantimes.com
hindustantimes.com

Polusi dapat berpengaruh terhadap perkembangan pada janin, bahkan setelah lahir dan selama kehidupan mereka. Sebuah studi memberikan hasil yang mengejutkan baru-baru ini.

Dari penelitian sebelumnya, memang ada keterkaitan antara pengaruh polusi pada janin, namun ternyata ditemukan fakta baru bahwa polusi tersebut bisa sampai ke plasenta seorang ibu hamil.

1. Studi dilakukan pada lima ibu yang tidak merokok

fox.com
fox.com

Studi dilakukan pada lima orang ibu tidak merokok yang tinggal di London. Mereka melahirkan melalui proses caesar. Di dalam plasenta, para peneliti menemukan partikel-partikel kecil berupa karbon yang bisanya dihasilkan oleh bahan bakar fosil.

Tim studi mempelajari total 3,5 ribu sel makrofag dari lima plasenta dan memeriksanya di bawah mikroskop bertenaga tinggi. Mereka menemukan 60 sel yang di antara mereka mengandung 72 area hitam kecil yang diyakini peneliti adalah partikel karbon. Rata-rata, setiap plasenta mengandung sekitar lima mikrometer persegi zat hitam ini.

2. Polusi memang mempengaruhi janin

zeenews.india.com
zeenews.india.com

Dilansir dari Independent, penelitian sebelumnya telah membeberkan keterkaitan antara polusi dan perkembangan pada janin. Polusi dapat menyebabkan kelahiran prematur, kematian pada bayi, berat bayi yang rendah, dan masalah pernapasan pada masa kanak-kanak.

3. Polusi tersebut masuk ke plasenta melalui aliran darah

pri.org
pri.org

Ketika seorang ibu hamil bernapas dengan udara yang telah dipengaruhi oleh polusi, partikel-partikel polusi tersebut akan masuk dan beredar melalui pembuluh darah. Selanjutnya, bersama dengan aliran darah, polusi akan bergerak menuju ke plasenta.

Penelitian ini membuktikan bahwa polusi dapat memberikan dampak yang besar terhadap kesehatan, mengingat partikel-partikel polusi ini akan berpengaruh terhadap janin selama masa hidupnya setelah dia lahir. Diharapkan juga, kesadaran terhadap betapa berbahaya polusi akan meningkat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya
EditorMaya
Follow Us