Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Organisme dapat Bertahan Hidup di Suhu Ekstrem

ilustrasi lingkungan dengan suhu ekstrem (pexels.com/Daniel Torobekov)
ilustrasi lingkungan dengan suhu ekstrem (pexels.com/Daniel Torobekov)

Suhu ekstrem mungkin terdengar seperti mimpi buruk bagi sebagian besar makhluk hidup di planet ini. Namun, di balik ketakutan itu, ada kelompok organisme yang benar-benar pemberani dan mengagumkan.

Mereka telah membangun kemampuan unik untuk hidup dan berkembang di suhu ekstrem yang akan membuat kita, manusia, menyerah begitu saja. Mari kita kenali lima makhluk hidup kecil yang berjuang dalam suhu ekstrem ini!

1. Bakteri Termofil

ilustrasi dari bakteri thermus aquaticus (commons.wikimedia.org/wikipedia)
ilustrasi dari bakteri thermus aquaticus (commons.wikimedia.org/wikipedia)

Pertama-tama, mari kenali para pahlawan tak terlihat ini, yakni bakteri termofil. Mereka adalah ahli bertahan dalam suhu tinggi yang akan membuat kita terasa seperti terbakar hidup-hidup. Salah satu bakteri termofil terkenal adalah Thermus aquaticus.

Dilansir jurnal The Value of Basic Research: Discovery of Thermus Aquaticus and Other Extreme Thermophiles, bakteri ini memainkan peran penting dalam teknik PCR (Polymerase Chain Reaction), yang menjadi dasar dari riset genetika. Mereka mampu bertahan dan bekerja, bahkan saat suhu mencapai 75-80 derajat Celsius. Bayangkan betapa panasnya itu!

2. Arkeabakteria Ekstremofil

ilustrasi organisme sulfolobus (commons.wikimedia.org/Akronow)
ilustrasi organisme sulfolobus (commons.wikimedia.org/Akronow)

Ketika  berbicara tentang suhu yang tinggi, jangan lewatkan para arkeabakteria ekstremofil ini. Mereka seperti para pahlawan yang menjalani ujian berat. Contohnya adalah Sulfolobus dan Pyrococcus.

Mereka hidup dengan bahagia di lingkungan superpanas, termasuk mata air panas bawah laut dan sumber air panas. Bahkan, ketika suhu mencapai lebih dari 100 derajat Celsius, mereka tetap kuat bertahan.

3. Mikroba Hipertermofil

ilustrasi lubang hidrotermal laut lingkungan hidup thermococcus litoralis (commons.wikimedia.org/MARUM)
ilustrasi lubang hidrotermal laut lingkungan hidup thermococcus litoralis (commons.wikimedia.org/MARUM)

Jika kamu berpikir suhu di atas 100 derajat Celsius adalah kekacauan, maka kamu harus bertemu dengan mikroba hipertermofil. Salah satu bintangnya adalah Thermococcus litoralis.

Dilansir jurnal Biogeography and evolution of Thermococcus isolates from hydrothermal vent systems of the Pacific, mereka adalah pendekar panas berlapis yang hidup di suhu mendekati titik didih air. Kamu dapat menemukan mereka di habitat panas seperti lubang hidrotermal laut yang mendidih. Mereka benar-benar pemberani dengan daya tahan hidup yang hebat!

4. Jamur Termofil

ilustrasi dari jamur thermomyces lanuginosus (academic.oup.com/P. Reddy)
ilustrasi dari jamur thermomyces lanuginosus (academic.oup.com/P. Reddy)

Terakhir, tapi tak kalah penting, kita punya jamur termofil. Thermomyces lanuginosus adalah contoh yang sempurna. Mereka tidak hanya hidup di suhu tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam industri. Mereka adalah sumber enzim termofilik yang sangat berharga dalam berbagai proses bioteknologi. Mereka benar-benar memberi panas pada industri!

Dilansir jurnal Thermomyces lanuginosus: Properties of strains and their hemicellulases, kemampuan empat organisme ini untuk bertahan dan berkembang di suhu ekstrem telah menjadi fokus riset yang sangat penting dalam ilmu biologi dan bioteknologi. Mereka adalah pemberani yang menghadapi tantangan yang luar biasa di lingkungan tempat mereka hidup. Siapa sangka, di balik suhu setinggi itu, ada makhluk hidup yang terus berjuang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us