5 Fakta Unik Pegunungan Asia Tengah, Keindahannya Jarang Diketahui!

- Asia Tengah memiliki pegunungan menakjubkan dengan keanekaragaman hayati yang belum banyak diketahui
- Pegunungan Tian Shan terkenal dengan puncak tertinggi Jengish Chokusu dan keindahan panoramanya, serta diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO
- Pegunungan Pamir, Altai, dan Hindu Kush juga menyimpan flora, fauna, sejarah, budaya, dan ekosistem unik yang layak dieksplorasi
Tahukah kamu kalau Asia Tengah menyimpan keindahan alam yang luar biasa, tapi jarang terekspos? Salah satu yang paling memukau adalah pegunungan di kawasan ini. Mulai dari puncak yang menjulang tinggi hingga lembah yang penuh dengan keanekaragaman hayati, pesonanya benar-benar menawan. Sayangnya, belum banyak yang mengetahui fakta unik di balik keindahannya.
Pegunungan Asia Tengah yang mencakup jajaran Pamir, Tian Shan, dan Altai, sering disebut sebagai "atap dunia." Kawasan ini menjadi saksi bisu sejarah panjang peradaban manusia yang melintas, termasuk Jalur Sutra legendaris. Nggak cuma itu, pegunungan ini juga menjadi rumah bagi spesies flora dan fauna yang nggak bisa ditemukan di tempat lain. Siapa tahu, setelah membaca ini, kamu jadi terinspirasi untuk menjelajah kawasan Asia Tengah!
1. Tian Shan sebagai gunung surga dengan keindahan menakjubkan

Tian Shan atau dikenal dengan Mountains of Heaven merupakan salah satu rangkaian pegunungan terbesar di Asia Tengah. Pegunungan ini membentang sejauh 2.500 km melintasi China, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan. Puncak tertinggi pegunungan Tian Shan adalah Jengish Chokusu dengan ketinggian 7.439 meter. Selain itu, Tian Shan juga terkenal dengan keindahan panoraman danau glasial serta lembah, dan beberapa bagian diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 2013.
Dilansir dari laman UNESCO World Heritage Convention, Tian Shan menyajikan fitur geografi fisik yang unik, daerah bersalju dengan hutan dan padang rumput yang belum terjamah. Selain itu, sungai yang ada di kawasan ini begitu jernih, serta ngarai yang berwarna merah. Kemudian bentang alam ini kontras dengan lanskap gurun pasir luas yang berdekatan, sehingga menciptakan visual yang mencolok antara lingkungan panas dengan dingin, kering, dan basah. Hal ini menjadi salah satu bukti proses evolusi biologi dan ekologi yang sedang berlangsung sejak dahulu.
2. Altai perpaduan Asia dan Siberia

Altai berada di perbatasan Rusia, Mongolia, dan Kazakhstan, adalah tempat unik yang terdapat flora dan fauna campuran Asia dan Siberia. Kawasan ini tidak hanya memiliki gunung tinggi tetapi juga danau besar dan lembah yang penuh misteri, menjadikannya rumah bagi beragam satwa liar seperti macan tutul salju.
Dilansir dari laman Britannica, Altai membentang sekitar 1.200 mil (2.000 km) ke arah tenggara sampai barat laut dari Gurun Gobi ke Daratan Siberia Barat, melalui Cina, Mongolia, Rusia, dan Kazakhstan. Kenampakan pegunungan ini seperti bergerigi bila dilihat dari angkasa. Secara geologi, Altai terbentuk selama pengangkatan orogenik (pembentukan gunung besar) yang terjadi antara 500 dan 300 juta tahun yang lalu dan terkikis, selama waktu geologis, menjadi daratan tinggi (dataran tinggi yang bergelombang dengan ketinggian puncak yang secara umum sesuai).
Gempa bumi juga masih sering terjadi di wilayah ini di sepanjang zona patahan di kerak bumi. Salah satu bencana gempa bumi yang pernah terjadi di dekat Danau Zaysan pada tahun 1990. Kemudian dari segi kehidupan fauna, dihuni oleh berbagai hewan pengerat, burung, dan mamalia. Sebagian besar spesies berasal dari Mongolia misalnya marmut, jerboa (hewan pengerat pelompat), dan kijang. Mamalia Siberia (beruang, lynx, rusa kesturi, dan tupai) dan burung (belibis hazel dan burung pelatuk) sering mengunjungi hutan jenis konifera yang lembap.
3. Pegunungan Pamir sebagai atap dunia yang megah

Pegunungan Pamir membentang di sepanjang Tajikistan, Afghanistan, dan Kyrgyzstan, sering disebut sebagai "Roof of the World." Pegunungan ini dikelilingi oleh sistem besar lainnya seperti Himalaya dan Hindu Kush, dengan Fedchenko Glacier yang menjadi salah satu gletser terpanjang di luar kawasan kutub, sepanjang 77 km. Pamir menawarkan keindahan puncak-puncak bersalju, termasuk Kongur Tagh, yang menjulang hingga 7.649 meter.
Dilansir dari laman World Atlas, Pegunungan Pamir sebagian besar di Tajikistan, meski ada juga bagian dari pegunungan tersebut yang berada di Afghanistan, Cina, dan Kirgistan. Pamir membentang dari barat ke timur sejauh 560 mil (900 km), dan dari utara ke selatan sejauh 560 mil (900 km), dan dari utara ke selatan sejauh 250 mil (400 km). Jika dilihat dari luar angkasa, Pegunungan Pamir menyerupai segi empat.
Kehidupan fauna yang ada di pegunungan ini dihuni berbagai macam spesies. Kambing gunung dan domba liar biasanya ditemukan di dataran tinggi Pamir timur. Pamir juga menjadi rumah beruang dan serigala. Selain itu, ada juga kawanan unggas seperti ayam hutan putih, burung pegar, dan ayam hutan salju.
4. Turpan Depression titik terendah Asia Tengah, lanskap dengan pemandangan dramatis

Pada bagian timur dari Tian Shan terdapat Turpan Depression yang merupakan titik terendah di Asia Tengah. Kawasan ini berada di bawah permukaan laut yakni 154 meter. Daerah ini menawarkan lanskap yang kontras dengan pegunungan sekitarnya, dan menciptakan pemandangan dramatis antara lembah yang kering dan puncak bersalju.
Dilansir dari laman Britannica, Turpan Depression merupakan palung patahan yang turun hingga 508 kaki (155 meter) di bawah permukaan laut. Cekungan ini memiliki luas sekitar 20.000 mil persegi (50.000 km persegi). Turpan Depression berada di zona Pegunungan Bogda di utara dan bagian utara Pegunungan Kuruktag di selatan.
5. Hindu Kush penghubung sejarah dan geografi Asia Tengah

Pegunungan Hindu Kush membentang sepanjang 800 km melintasi Afghanistan dan Pakistan, yang berperan penting sebagai jalur perdagangan kuno. Dengan puncak tertinggi Terich Mir setinggi 7.708 meter, Hindu Kush menjadi salah satu pegunungan paling terpencil tapi bersejarah di kawasan ini.
Gunung-gunung yang ada di Asia Tengah bukan hanya menyajikan keindahan alam yang menakjubkan tetapi juga menyimpan sejarah, budaya, dan ekosistem unik yang layak dieksplorasi. Dilansir dari laman International Centre for Integrated Mountain Development, Hindu Kush merupakan rumah bagi banyak kehidupan, budaya, keindahan, dan keanekaragaman hayati. Hindu Kush juga sebagai sumber air minum bersih bagi hampir dua miliar orang di kawasan Asia Tengah.
Namun Hindu Kush menjadi salah satu wilayah termiskin dan paling terabaikan di dunia. Di sisi lereng selatan Hindu Kush bagian timur dan tengah, terdapat hutan salju yang melimpah. Pada saat musim dingin, curah hujan turun secara berkala dari musim panas. Terdapat berbagai jenis pohon yang tumbuh di sekitar kawasan Hindu Kush. Deretan pohon cedar deodar dan pinus biru tumbuh subur di sisi timur dan tengah Hindu Kush yang berada di Pakistan.
Keindahan pegunungan Asia Tengah memang bagaikan permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Dengan lanskap alamnya yang memukau dan keunikannya yang belum banyak diketahui, kawasan ini cocok menjadi destinasi impian para pecinta alam. Jadi, sudah siap memasukkan pegunungan Asia Tengah ke dalam bucket list perjalananmu?