Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Delusi Cotard: Penyakit yang Membuatmu Merasa Bahwa Kamu Sudah Mati

trendingfeeds.com

Gangguan kesehatan mental terkadang bisa menghancurkan hidup seseorang. Meskipun begitu, dengan terapi yang tepat, seseorang bisa tetap menjalani hidupnya seperti orang normal kok. Pernah kah kamu merasa seperti zombie? Atau pernah kah kamu merasa ragamu seakan seperti mayat? Bisa jadi itu salah satu tanda delusi Cotard. Untuk lebih jelasnya, baca selengkapnya di sini ya!

1. Gangguan ini dinamakan sesuai dengan penemunya, Jules Cotard, seorang neurologis asal Perancis

Default Image IDN

Ia menyebut gangguan ini sebagai delusi Cotard, sindrom Cotard atau sindrom mayat berjalan. Ini adalah gangguan mental yang sangat langka di mana penderitanya merasa bahwa mereka semakin membusuk, sudah mati atau gak eksis lagi sebagai manusia hidup.

2. Seperti halnya gangguan bipolar atau schizophrenia, Cotard adalah bentuk lain psikosis delusional

Default Image IDN

Orang-orang yang mengalami ini sering mendeskripsikan diri mereka kehilangan banyak darah serta kehilangan organ ataupun bagian tubuh. Salah satu contoh kasusnya menyerang seorang pria yang sekaligus mengalami gangguan bipolar. Ia yang sedang dalam pengobatan lithium karbonat sebanyak 800 mg/hari mengatakan bahwa hati dan lambungnya telah hancur, jantungnya gak berdegub serta ia gak merasa punya otot lagi.

3. Penyebabnya ternyata cukup serius, yaitu gangguan pada bagian otak, tepatnya di fusiform gyrus

Default Image IDN

Bagian otak ini biasanya bekerja untuk mengenali wajah-wajah. Amygdala, sebagai bagian otak yang memproses emosi, juga tercatat mengalami gangguan ketika seseorang terkena kelainan ini. Kombinasi gangguan antara kurang mengenali hal yang biasa bahkan wajahnya sendiri dan kurangnya sensitivitas emosi, menyebabkan seseorang terputus dari realita yang ada.

4. Untuk sementara, penyembuhan paling efektifnya belum ditemukan dan para peneliti masih berusaha keras mencarinya

Default Image IDN

Sejauh ini para peneliti berusaha untuk menyembuhkan gejala-gejalanya terlebih dahulu, sebelum menggali lebih jauh untuk pencegahan penyebabnya. Perawatan paling umum dari gangguan ini adalah pemberian anti-depresan, anti-psikotik dan juga salah satu perawatan kontroversial, yaitu terapi elektrokonvulsif.

Default Image IDN

Jadi ketika kamu sudah mulai merasa seperti mayat hidup atau gak susah merasakan apapun, baik sakit, emosi positif ataupun negatif, jangan disepelekan. Segeralah istirahatkan fisik dan pikiranmu, itu tandanya tubuhmu sudah hampir di ambang batas kemampuannya. Sayangi kesehatanmu, demi masa depanmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us