Unik tapi Berbahaya, 5 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracun

Ada yang racunnya bisa membunuh manusia!

Jika berbicara tentang hewan yang berbisa atau beracun, hewan apa yang langsung terbayang di benakmu? Kemungkinan besar pikiranmu akan langsung tertuju pada ular atau laba-laba. Itu wajar, karena memang banyak spesies ular dan laba-laba yang beracun. Selain itu, ada pula kalajengking serta katak yang terkenal sebagai hewan berbisa maupun beracun.

Racun memang identik dengan hewan reptil, amfibi, serangga, bahkan ikan. Tapi bagaimana dengan mamalia? Gak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya mamalia pun ada yang beracun, lho. Lima hewan berikut ini adalah contoh mamalia beracun yang mungkin belum kamu ketahui. Ini dia ulasannya.

1. Loris lamban 

Unik tapi Berbahaya, 5 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracunnature.com

Loris adalah hewan primata yang tergabung dalam genus Nycticebus. Ada sekitar delapan spesies loris lamban di dunia, dan mereka adalah primata yang sangat unik karena merupakan satu-satunya primata yang beracun. Dilansir Popular Science, racun loris lamban dihasilkan oleh kelenjar racun di dekat ketiaknya.

Ketika merasa terancam, loris lamban akan menjilat kelenjar racun tersebut dan bersiap untuk menggigit. Induk loris lamban juga akan melumuri tubuh anaknya dengan racun untuk melindunginya dari hewan predator. Racun mereka cukup berbahaya, lho, bahkan bisa membunuh manusia!

2. Celurut 

Unik tapi Berbahaya, 5 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracunsaga.co.uk

Celurut adalah hewan kecil yang penampilannya mirip tikus, namun mereka bukan hewan pengerat. Mereka adalah pemakan serangga, cacing, siput, dan lain-lain. Dilansir Nature, banyak spesies celurut yang beracun, dan mereka menggunakan racunnya yang keluar bersama air liurnya untuk melumpuhkan mangsa.

Racun yang dimiliki celurut cukup mematikan, sanggup membunuh hingga 200 ekor tikus! Bahkan celurut seringkali menang melawan hewan yang lebih besar seperti ular dan kalajengking karena racunnya itu. Namun untunglah, racun mereka tidak mematikan bagi manusia.

Baca Juga: 12 Mamalia Darat Terbesar di Indonesia, Sebagian Besar Herbivor

3. Solenodon 

Unik tapi Berbahaya, 5 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracunnewsweek.com

Hewan yang satu ini pun mirip dengan tikus tapi bukan merupakan hewan pengerat, dan mereka juga bukan celurut. Namanya adalah solenodon, dan hewan ini terdiri dari dua spesies yaitu solenodon kuba (Solenodon cubansus) dan solenodon hispaniola (Solenodon paradoxus). Mereka tidak memiliki kerabat dekat karena merupakan satu-satunya hewan dalam famili Solenodontidae.

Solenodon adalah omnivor, dan mereka berburu dengan memanfaatkan racun yang mengalir melalui giginya. Laman Wired menyebut bahwa gigi solenodon memiliki bentuk unik sehingga bisa mengalirkan racun saat menggigit mangsa. Hewan yang jadi mangsa mereka mencakup cacing, serangga, dan hewan invertebrata lainnya.

4. Tikus bersurai 

Unik tapi Berbahaya, 5 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracuncbc.ca

Yang satu ini baru benar-benar hewan pengerat. Namanya adalah tikus bersurai (Lophiomys imhausi), dan tikus ini unik karena memiliki surai yang membuatnya tampak seperti landak. Dilansir Live Science, tikus ini sebenarnya tampak imut dan memiliki suara dengkur seperti kucing. Tapi awas, mereka memiliki racun yang sangat berbahaya.

Ya, tubuh tikus yang hidup di Afrika ini dilapisi oleh racun yang sangat mematikan, bisa membunuh manusia hanya dalam dosis beberapa miligram saja. Namun mereka tidak memproduksi racunnya sendiri, melainkan mendapatkannya dari tanaman beracun. Mereka mengunyah kulit kayunya, lalu menjilati tubuhnya sehingga terlapisi racun dan menjadi pelindung dari predator.

5. Platipus 

Unik tapi Berbahaya, 5 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracuntreehugger.com

Terakhir, ada platipus, mamalia yang penampilannya sangat unik karena menyerupai gabungan bebek dan berang-berang. Sudah begitu, mereka bukannya melahirkan seperti mamalia pada umumnya, melainkan bertelur. Plus, mereka adalah satu di antara sedikit mamalia yang bisa menghasilkan racun.

Tapi hanya platipus jantan yang memliki racun. Racun itu sendiri berasal dari taji di kaki belakangnya yang terhubung dengan kelenjar penghasil racun. Pada musim kawin, produksi racun tersebut meningkat, sehingga diperkirakan platipus jantan menggunakannya untuk saling bertarung. Racun itu sendiri tidak mematikan bagi manusia, tapi bisa menyebabkan sakit luar biasa.

Lima hewan mamalia di atas bisa dibilang sangat unik karena beracun, sebuah ciri yang biasanya tidak dimiliki mamalia. Kalau suatu saat kamu bertemu mereka, hati-hati supaya gak terkena racunnya ya!

Baca Juga: Gak Hanya Mamalia, 5 Hewan Ini Juga Memiliki Rambut pada Tubuhnya

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya