5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punya

Ada burung yang kekuatan gigitannya lebih hebat dari T-rex!

Paruh adalah bagian tubuh yang menjadi ciri khas hewan unggas. Berbagai jenis burung, ayam, bebek, maupun angsa memiliki paruh. Tapi tahukah kamu bahwa hewan yang memiliki paruh bukan hanya unggas? Fakta tersebut beserta fakta-fakta lain berikut ini akan membuat pengetahuanmu soal paruh hewan semakin bertambah. Check it out.

1. Tidak hanya unggas yang memiliki paruh 

5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punyaabc.net.au

Tahukah kamu hewan apa lagi selain unggas yang memiliki paruh? Pertama adalah kura-kura dan penyu. Ya, kalau kamu perhatikan, mulut kura-kura dan penyu berbentuk seperti paruh burung dan tidak memiliki gigi. Kura-kura karnivor biasanya memiliki paruh yang ujungnya tajam, sedangkan kura-kura herbivor memiliki paruh yang bergerigi untuk memotong tumbuhan.

Selain kura-kura dan penyu, hewan Cephalopoda seperti gurita, cumi-cumi, dan sotong juga memiliki paruh. Paruh adalah satu-satunya bagian yang keras pada tubuh mereka. Semua hewan Cephalopoda adalah karnivor, dan mereka menggunakan paruhnya yang tajam untuk memotong-motong tubuh mangsanya.

Bahkan mamalia pun ada yang punya paruh lho, yaitu platipus (Ornithorhynchus anatinus). Menggunakan paruhnya yang seperti paruh bebek, platipus bisa merasakan getaran listrik dari gerakan mangsanya di dasar air. Dengan demikian, platipus bisa mencari makan di air yang keruh sekalipun.

2. Bebek dan angsa memiliki paruh yang bergerigi 

5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punyathespruce.com

Kalau kamu lihat gambar di atas, mungkin kamu akan mengira bahwa bebek memiliki gigi. Tapi sebenarnya tidak. Semua hewan yang berparuh tidak memiliki gigi, termasuk bebek. Laman The Spruce menjelaskan bahwa paruh bebek memiliki struktur bergerigi yang disebut lamela.

Lamela terletak di sisi paruh bebek dan digunakan untuk menyaring makanannya, terutama di perairan berlumpur. Bebek tidak menggunakan lamela untuk mengunyah makanan. Meski kadang mereka menggerakkan paruhnya seperti mengunyah, tapi sebenarnya mereka hanya sedang memosisikan makanan di dalam mulutnya supaya mudah ditelan.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Berkerabat dengan Hewan yang Gak Disangka, Bisa Tebak?

3. Paruh burung pertama kali muncul 85 juta tahun lalu 

5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punyascitechdaily.com

Dibandingkan jenis hewan lain seperti reptil, amfibi, serangga, bahkan mamalia, burung sebenarnya termasuk 'baru' muncul di bumi. Laman National Geographic menyebut bahwa burung pertama muncul sekitar 60 juta tahun lalu, alias ratusan juta tahun setelah kemunculan jenis-jenis hewan lain.

Tapi paruh burung justru sudah mulai muncul sebelum kemunculan burung itu sendiri. Pemiliknya adalah Ichthyornis dispar, dinosaurus pertama yang diketahui memiliki paruh burung. Laman CNN menyebut bahwa dinosaurus ini hidup sekitar 85 juta tahun lalu, dan mereka memiliki penampilan yang 'setengah dinosaurus, setengah burung'.

Dinosaurus seukuran burung camar ini memiliki paruh yang unik. Selain masih memiliki gigi, paruh mereka juga masih dilengkapi rahang yang kuat. Maka Ichthyornis dispar adalah hewan yang penting bagi para ilmuwan untuk mempelajari peralihan evolusi dari dinosaurus menuju burung modern.

4. Ada sejenis burung finch yang kekuatan gigitannya jauh lebih kuat dari T-rex  

5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punyaenigmaplus.cz

Berbicara soal dinosaurus dan kekuatan gigitan, ada fakta unik soal sejenis burung yang ternyata punya kekuatan gigitan lebih hebat daripada Tyrannosaurus rex alias T-rex! Burung itu adalah burung finch besar galapagos (Geospiza magnirostris).

Burung ini memang hanya setinggi 15 cm dan berat 33 gram, kalah jauh dari T-rex yang beratnya mencapai 8 ton. Tapi laman BBC menyebut bahwa kalau seandainya burung finch besar galapagos bisa diperbesar ukurannya hingga setara dengan T-rex, maka T-rex gak punya kesempatan menang melawan mereka.

Kenapa? Karena gigitan burung ini 320 kali lipat lebih kuat dibanding gigitan T-rex! Gak heran jika dengan kekuatan gigitan paruhnya, burung ini bisa menghancurkan biji-bijian dan kacang berukuran besar.

5. Beberapa burung punya ukuran paruh yang luar biasa 

5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punyacornell.edu

Jika berbicara tentang ukuran, tentu menarik untuk mengetahui burung dengan paruh terpanjang. Ternyata menurut laman Guinness World Records, burung dengan paruh terpanjang di dunia adalah pelikan australia (Pelecanus conspicillatus). Burung yang juga bisa ditemui di Indonesia ini memiliki paruh yang bisa mencapai panjang 47 cm!

Tapi jika dibanding ukuran tubuhnya sendiri, maka paruh burung kolibri (Ensifera ensifera) paruh pedang adalah yang paling hebat. Panjang paruh burung ini mencapai 10,2 cm, alias lebih panjang daripada tubuhnya sendiri jika tidak menyertakan ekornya. Saking panjangnya, burung ini membersihkan bulunya bukan dengan paruh, tapi dengan kakinya.

Ada pula burung toco toucan (Ramphastos toco), burung asal Amerika Latin yang terkenal dengan paruhnya yang besar dan warna-warni. Laman Audubon menyebut bahwa burung ini memiliki paruh terbesar di dunia jika dibanginkan dengan ukuran tubuhnya. Selain untuk makan, paruh besar mereka berguna untuk membuang panas yang berlebihan dari tubuhnya.

Itulah lima fakta menarik tentang paruh hewan yang perlu kamu tahu. Gimana, semakin kagum kan dengan bagian tubuh yang ternyata tidak hanya dimiliki burung ini?

Baca Juga: 7 Hewan Kecil yang Berukuran Raksasa di Zaman Prasejarah, Ngeri!

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya