Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sangat Tangguh! Ini 7 Spesies Burung dengan Jarak Migrasi Terjauh

audubon.org

Di dunia ini, ada banyak spesies burung yang super tangguh. Ada yang bisa terbang sangat tinggi di langit, dan ada pula yang bisa terbang sangat cepat di udara. Ada juga yang disegani karena merupakan predator yang kuat.

Ada pula burung yang bisa bermigrasi sangat jauh. Bahkan, sampai menyebrangi benua dan samudera, lho!

1. Angsa kepala bergaris

iucnredlist.org

Burung bernama latin Anser indicus ini bisa menempuh jarak 3.000-5.000 kilometer saat bermigrasi, tutur laman Bird Life. Bahkan, angsa kepala bergaris bisa terbang di dataran tinggi Himalaya dengan kadar oksigen yang tipis, kurang dari 10 persen.

Mengapa mereka kuat terbang sejauh itu? Sebab, angsa ini menghemat energi dengan terbang di malam hari. Sayangnya, menurut The IUCN Red List, populasi burung ini menurun dari tahun ke tahun.

2. Burung snipe besar

birdsofeurope.eu

Burung snipe besar alias Gallinago media bisa terbang sejauh 6.800 kilometer saat bermigrasi, tutur laman Bird Life. Kecepatan maksimumnya ketika terbang adalah 97 kilometer per jam.

Sebagai penerbang maraton yang hebat, burung ini bahkan tidak beristirahat dan membuatnya kehilangan setengah dari berat badannya. Sedihnya, habitat aslinya tergerus akibat beralih menjadi lahan pertanian.

3. Godwit Alaska

featherbase.info

Apa yang bisa dilakukan oleh burung bernama ilmiah Limosa lapponica ini? Mereka bisa menempuh jarak 11 ribu kilometer saat bermigrasi, ungkap laman Bird Life. Kuat sekali, ya?

Bahkan, Godwit Alaska bisa terbang selama sembilan hari berturut-turut tanpa tidur, makanan, atau minuman. Rute migrasinya adalah dari Alaska ke Selandia Baru. Tak heran, burung ini memegang rekor untuk penerbangan non-stop terlama.

4. Burung simpul merah

seabrookislandbirders.org

Walau burung simpul merah (Calidris canutus) hanya memiliki rentang sayap 20 cm, mereka bisa menempuh jarak 15.000 kilometer per tahun! Mereka bermigrasi dari pantai selatan Chili dan Argentina ke Kepulauan Arktik Kanada.

Biasanya, burung ini muncul di pesisir pantai untuk memakan telur kepiting tapal kuda, kerang, dan krustasea, ujar laman Seabrook Island Birders. Sedihnya, burung ini masuk dalam daftar hewan hampir terancam oleh The IUCN Red List.

5. Penguin Adelie

iucnredlist.org

Penguin Adélie alias Pygoscelis adeliae tentu saja tidak bermigrasi dengan terbang, melainkan dengan berenang. Bahkan, karena cekatan berenang, mereka bisa menempuh jarak 17.600 kilometer, ungkap laman Bird Life.

Mengapa mereka bermigrasi? Sebab, selama musim dingin, tidak ada matahari di Lingkaran Antartika bagian selatan. Mereka akan pindah ke wilayah Laut Ross agar tetap bisa makan krill.

6. Burung penciduk berekor pendek

ebirdr.com/Bill Bouton

Hewan bernama ilmiah Ardenna tenuirostris ini punya julukan lain, yakni muttonbird Tasmania. Burung ini bisa terbang sejauh 30.000 kilometer dari Tasmania dan Australia selatan menuju Kamchatka di Timur Jauh Rusia, tutur laman Bird Life.

Lalu, mereka melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Aleutian di Alaska, memutari Samudra Pasifik, dan pergi ke pantai barat Amerika Utara. Bisa dibayangkan, betapa jauhnya jarak yang harus ditempuh?

7. Dara laut Arktik

npolar.no

Terakhir, ada dara laut Arktik alias Sterna paradisaea. Burung ini memecahkan rekor sebagai burung dengan jarak tempuh migrasi terjauh, mencapai 90.000 kilometer dari Greenland di utara ke Laut Weddell di selatan.

Burung ini bisa hidup hingga usia 30 tahun. Jika dihitung, total perjalanan seumur hidup mereka setara dengan pergi-pulang ke bulan hingga tiga kali! Bikin speechless, kan?

Nah, itulah 7 burung dengan jarak tempuh migrasi terjauh. Semoga informasi ini bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us