Apakah kamu pernah memesan makanan di restoran dengan drive thru? Cara ini digemari oleh banyak orang karena dinilai lebih praktis, cepat, hemat waktu dan tak perlu membayar parkir kendaraan. Biasanya, restoran yang menyajikan layanan drive thru ialah restoran fast food seperti McDonald's, KFC, Burger King dan Wendy's.
Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah awal di balik layanan drive thru? Dimulai dari tahun berapa dan berasal dari negara mana? Simak jawabannya di sini!
Sebelum drive thru diciptakan, terlebih dulu ada konsep bernama drive in. Pelanggan bisa makan makanan tanpa harus meninggalkan mobil mereka. Konsep drive in pertama kali diperkenalkan oleh Pig Stand, restoran di Texas, AS, yang drive in pertamanya dibuka di jalan raya yang menghubungkan Dallas dan Fort Worth di tahun 1921.
Dalam konsep drive in, pelanggan akan masuk ke tempat parkir dan akan langsung disambut oleh carhops, pelayan yang menawarkan burger dan kentang goreng lalu ditaruh di atas nampan yang dipasang di jendela mobil.
Semakin lama, orang Amerika semakin terobsesi dengan kecepatan. Layanan drive in dinilai kurang praktis karena mereka masih perlu memarkir mobil dan berhenti sementara untuk makan. Pengunjung yang datang dengan mobil menginginkan layanan yang cepat dan lebih efisien, ungkap laman History.
Akibat desakan konsumen, para carhops berlomba-lomba agar konsumen bisa memesan makanan secepat mungkin. Untuk menyiasatinya, carhops pun menyajikan makanan dengan roller skating. Pelanggan ingin agar mereka bisa memesan makanan tanpa mereka harus turun dari mobilnya.
Kemudian, gerai burger McDonald's pertama dibuka di tahun 1948. McDonald's menyajikan burger 10 sen dari layanan walk up windows, setara dengan drive thru era sekarang, namun kita harus berjalan kaki untuk membeli. Harganya yang murah serta praktis dan cepat membuat walk up windows digemari.
Dengan walk up windows, konsumen bisa memesan menu, mengantre dan membayar dengan berdiri. Ide walk up windows ini mengharuskan pelayan untuk memasak makanan dengan cepat dan melayani konsumen dalam kurun waktu 20 detik saja, ungkap laman Smithsonian.com.
Meski McDonald's terkenal dengan drive thru-nya, faktanya bukan mereka yang pertama kali mengenalkan drive thru ke masyarakat luas.Di tahun 1947, layanan drive thru pertama kali diperkenalkan oleh restoran Red's Giant Hamburg di Route 66 di Springfield, Missouri, AS, terang laman Money.
Namun sedihnya, restoran ini ditutup pada tahun 1984. Di tahun 1948 sendiri, In-N-Out pertama kali dibuka oleh Harry Synder dan istrinya, Ester dan membuka gerai pertamanya di Baldwin Park. Pasangan ini tidak mampu membeli lahan yang luas untuk tempat parkir, sebagai gantinya, mereka membuat layanan drive thru.
Hampir 3 dekade berlalu, McDonald's akhirnya membuka drive thru pertama di tahun 1975. Tepatnya, pada 24 Januari 1975, McDonald's membuka layanan drive thru pertama di Sierra Vista, Arizona, AS. Lokasinya sengaja dibuka dekat dengan pangkalan militer Arizona karena prajuritnya tak boleh keluar dari mobil sambil memakai seragam.
Memang, McDonald's bisa dibilang terlambat membuka gerai dengan layanan drive thru. Namun, faktanya McDonald's berkembang menjadi restoran cepat saji yang raksasa. Untuk saat ini, ada sekitar 37.855 restoran di 120 negara, memiliki lebih dari 210 ribu pekerja dan melayani lebih dari 68 juta pelanggan setiap harinya.
Bagi pelanggan, kecepatan pelayanan drive thru adalah yang paling utama. Penelitian yang dipublikasikan dalam laman Business Insider mengungkapkan mana saja drive thru yang tercepat melayani pelanggan. Di urutan pertama adalah Raising Cane's dengan kecepatan pelayanan 2 menit 48 detik.
Diikuti dengan Dunkin Donuts dengan pelayanan 2 menit 54 detik, Wendy's dengan waktu 3 menit, Burger King dengan kecepatan 3 menit 9 detik dan Tim Hortons dengan waktu 3 menit 23 detik. Untuk drive thru dengan pelayanan paling lambat ada Starbucks dengan waktu 4 menit 26 detik dan Carl's JR dengan waktu 4 menit 48 detik. Ini menggunakan data secara global ya.
Tahun demi tahun berselang, kini layanan drive thru bukan hanya milik restoran cepat saji. Berbagai bidang mulai memberikan layanan ini kepada pelanggannya, seperti bank yang memberikan layanan ATM drive thru, supermarket bahkan Samsat drive thru seperti yang ada di Indonesia.
Bahkan, layanan drive thru di bidang non-makanan lebih dahulu dilakukan. Seperti pada City Center Bank yang membuka layanan drive up window pada tahun 1928. Sementara, supermarket yang memberikan layanan drive thru yang dimiliki oleh Harold Willis dan Robert Willis pertama dikenalkan pada awal tahun 1940.
Nah, itulah 7 fakta menarik seputar sejarah layanan drive thru. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!