Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Biawak Terbesar yang saat ini Masih Hidup di Dunia

Komodo (unsplash.com/David Clode)
Komodo (unsplash.com/David Clode)

Biawak adalah salah satu reptil yang paling mengesankan di dunia, dengan beberapa spesies yang memiliki ukuran besar. Dari perairan tropis hingga padang pasir, biawak-biawak ini telah beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup. Sebagai predator, mereka memiliki kekuatan dan kecepatan yang menjadikannya penguasa di ekosistemnya.

Beberapa spesies biawak ini bisa tumbuh hingga lebih dari dua meter, bahkan ada yang beratnya mencapai puluhan kilogram. Dengan fisik dan kemampuannya yang luar biasa, mereka adalah predator yang sangat efektif. Berikut lima spesies biawak terbesar yang masih hidup dan terus mendominasi habitatnya hingga saat ini.

1. Komodo

Komodo (unsplash.com/Mitch Hodiono)
Komodo (unsplash.com/Mitch Hodiono)

Komodo (Varanus komodoensis) adalah biawak terbesar di dunia yang masih hidup. Dibandingkan spesies lain seperti biawak air asia dan biawak papua, komodo memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berat. Dengan panjang rata-rata 2,5–3 meter dan berat mencapai lebih dari 78 kg, reptil ini menjadi raja di ekosistemnya.

Berasal dari di Indonesia, komodo adalah predator puncak dengan gigitan berbisa yang mampu melumpuhkan mangsanya. Selain ukurannya yang besar, komodo juga memiliki indera penciuman yang tajam. Mereka adalah pemburu oportunis yang tidak segan memangsa rusa, babi hutan, hingga bangkai hewan yang mereka temukan.

2. Biawak air asia

Biawak air asia (unsplash.com/Jeremy Kwok)
Biawak air asia (unsplash.com/Jeremy Kwok)

Biawak air asia tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dengan habitat yang berada di dekat perairan, sering ditemukan di daerah air tawar, lahan basar, rawa, hingga hitan. Dengan panjang tubuh sekitar 3,2 meter dan beratnya bisa mencapai sekitar 154 pon, biawak ini memiliki tubuh berotot.

Spesies ini memiliki gigi tajam dan rahang kuat yang mampu merobek daging mangsa dengan mudah. Adapun biawak ini biasanya memakan ikan, katak, kepiting, hingga ular. Dengan ukurannya yang besar, biawak air asia memiliki sedikit predator alami. Hanya manusia dan buaya air asin lah yang menjadi masalah bagi mereka.

3. Biawak papua

Biawak papua (commons.wikimedia.org/Vassil)
Biawak papua (commons.wikimedia.org/Vassil)

Biawak papua merupakan salah satu spesies biawak terbesar yang berasal dari Pulau Nugini. Spesies yang  pernah ditangkap memiliki panjang sekitar 3,2 meter dengan berat mencapai 200 pon. Meskipun ukurannya besar, tubuhnya yang lebih ramping dibandingkan komodo, membuat spesies ini terlihat lebih lincah.

Tidak seperti komodo yang lebih sering berburu di darat, biawak papua adalah spesies yang menghabiskan banyak waktu di atas pohon. Spesies ini memiliki ekor yang panjang dan memiliki ciri khas berupa moncongnya yang tumpul. Mereka memangsa burung, hewan pengerat, dan mamalia kecil yang bisa mereka tangkap.

4. Biawak sungai nil

Biawak sungai nil (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Biawak sungai nil (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Biawak Nil (Varanus niloticus) adalah salah satu biawak terbesar di Afrika dan sering ditemukan di sekitar sungai dan danau. Panjangnya bisa mencapai 8 kaki atau 2,4 meter, menjadikannya salah satu spesies biawak terbesar di dunia. Dengan tubuh yang kuat, spesies ini adalah pemburu yang sangat tangguh.

Selain berenang dengan sangat baik, biawak ini juga memiliki kemampuan dalam memanjat dan berlari dengan cepat. Mereka sangat agresif dengan memangsa segala hal, mulai dari ikan, katak, hewan pengerat, burung, hingga telur. Dengan pola kulit berbintik yang khas, mereka dapat berkamuflase di lingkungan sekitar.

5. Biawak perentie

Biawak perentie (commons.wikimedia.org/Greg Goebel)
Biawak perentie (commons.wikimedia.org/Greg Goebel)

Perentie (Varanus giganteus) adalah biawak terbesar di Australia, dengan panjang mencapai 2,5 meter. Spesies ini hidup di lingkungan yang kering, tepatnya berada di bagian Australia Barat dan Selatan, North Territory, dan Queensland. Mereka adalah pemburu gesit yang memangsa berbagai hewan kecil, termasuk mamalia dan reptil lain.

Selain cepat, Biawak Perentie juga dikenal cerdas dalam berburu. Selain sedikit berbisa, mereka memiliki cakar panjang, yang digunakan untuk menggali dan memanjat pohon. Sebagai salah satu biawak terbesar yang masih hidup, Perentie menunjukkan bagaimana evolusi membentuk spesies yang tangguh.

Kelima spesies biawak ini membuktikan bahwa reptil besar masih mendominasi beberapa ekosistem dunia. Dengan ukuran raksasa dan kemampuan bertahan yang luar biasa, mereka tetap menjadi predator yang mengesankan di habitatnya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us