5 Fakta Unik Starnberg, Danau Terbesar Kedua di Jerman

- Danau Starnberg adalah danau terbesar kedua di Bavaria, Jerman, dengan luas 56,36 km² dan kedalaman maksimal 127 meter.
- Awalnya disebut Würmsee, namanya berubah menjadi Starnberger See karena jalur kereta api dari Munich ke Starnberg.
- Masuk dalam daftar Konvensi Ramsar sejak 1976, Danau Starnberg penting bagi konservasi burung air migran dan memiliki ekosistem unik.
Danau Starnberg (dalam Bahasa Jerman disebut Starnberger See), merupakan danau air tawar yang terletak di Bavaria, Jerman. Memiliki luas mencapai 56,36 km² dan kedalaman maksimal 127 meter, Starnberg ini dinobatkan sebagai danau terbesar kedua di Bavaria sekaligus salah satu yang terdalam di negara tersebut.
Letaknya yang hanya 25 km dari Munich membuatnya menjadi destinasi favorit warga kota untuk melepas penat. Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari jalan-jalan, bersepeda, hingga duduk santai memandang indahnya Pegunungan Alpen. Selain pesona alamnya, Danau Starnberg menyimpan sejarah panjang dan keunikan ekosistem yang jarang diketahui. Penasaran apa saja fakta uniknya? Simak ulasan berikut.
1. Terbentuk dari gletser zaman es

Danau Starnberg adalah hasil karya alam dari zaman es. Ribuan tahun lalu, gletser raksasa dari Pegunungan Alpen mencair dan mengukir cekungan glasial yang kemudian terisi air. Proses ini membentuk danau sepanjang 21 km dengan lebar 3–5 km, dikelilingi bukit-bukit morena yang menjadi saksi sejarah geologinya.
Dilansir dari Bayregio, danau ini memiliki kemiripan dengan Danau Ammersee dalam proses pembentukannya, yaitu sama-sama berasal dari pencairan gletser. Aliran masuk utama Danau Starnberg berasal dari sungai kecil yang disebut Steinbach (Ostersee-Ach), sementara aliran keluar utamanya adalah Sungai Würm.
2. Dulunya bernama Wurmsee

Sebelum dikenal sebagai Starnberger See, danau ini disebut Würmsee, diambil dari nama sungai yang mengalir darinya. Perubahan nama terjadi seiring berkembangnya transportasi kereta api pada abad ke-19.
Jalur kereta dari Munich ke Starnberg—yang berangkat dari Starnberger Flügelbahnhof (sayap stasiun khusus)—membuat danau ini semakin populer sebagai destinasi wisata. Sejak itu, nama Danau Starnberg lebih sering digunakan. Baru pada 1962, pemerintah resmi mengubah namanya menjadi Starnberger See, seperti dikutip dari Bayerische Seenschifffahrt.
3. Memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Bavaria

Danau Starnberg erat kaitannya dengan Dinasti Wittelsbach, keluarga kerajaan Bavaria yang berkuasa selama berabad-abad. Tragedi paling terkenal terjadi pada 1886, ketika Raja Ludwig II ditemukan tewas tenggelam di danau ini dalam kondisi misterius. Hingga kini, penyebab kematiannya masih jadi perdebatan sejarawan.
Danau ini juga mendapat julukan Fürstensee (Danau Pangeran) karena hubungannya dengan keluarga kerajaan. Dilansir dari German History, bahkan Pulau Roseninsel, satu-satunya pulau di Danau Starnberg, pernah dimiliki oleh Raja Maximilian II, ayah dari Ludwig II.
4. Kawasan lahan basah penting di dunia

Sejak tahun 1976, Danau Starnberg masuk dalam daftar Konvensi Ramsar—sebuah pengakuan internasional atas pentingnya ekosistem lahan basah di dunia. Dilansir Ramsar Sites, danau oligo-mesotrofik ini memiliki perairan jernih dengan kadar nutrisi seimbang, menciptakan habitat ideal bagi flora dan fauna langka.
Kombinasi lembah glasial dan bukit morena di sekitarnya juga membentuk lanskap unik yang sulit ditemukan di wilayah lain. Sementara itu di tengah danau, terdapat satu pulau kecil bernama Roseninsel, menjadi situs arkeologi penting dengan bukti pemukiman manusia Zaman Neolitikum.
5. Tempat persinggahan bagi burung air

Danau Stranberg merupakan tempat penting untuk persinggahan dan musim dingin bagi burung air. Dilansir dari Birding Places, setiap musim gugur dan dingin, sekitar 20.000 burung air singgah di danau ini, seperti Eurasian Coot, Tufted Duck, dan Common Pochard.
Sementara di musim panas, danau ini menjadi rumah bagi koloni Common Tern terbesar di Bavaria. Spesies Black Tern juga kerap terlihat berkembang biak di tepiannya. Hal ini menjadikan Danau Starnberg penting untuk konservasi burung migran.
Danau Starnberg merupakan perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kekayaan sejarah. Tak heran jika danau ini menjadi kebanggaan warga Bavaria dan bukti bahwa alam bisa menjadi guru terbaik tentang kehidupan.