Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi: Angsa Hitam Rentan Punah karena Flu Burung

ilustrasi angsa hitam (unsplash.com/Roy Muz)
ilustrasi angsa hitam (unsplash.com/Roy Muz)

Tidak semua angsa berwarna putih, ada juga yang berwarna hitam, seperti Cygnus atratus. Angsa ini berkembang biak di Australia tenggara dan barat daya. Mereka bisa hidup hingga usia 40 tahun.

Namun, menurut penelitian dari University of Queensland yang dipublikasikan di jurnal Genome Biology, angsa hitam sangat rentan terhadap flu burung. Bahkan, spesies tersebut mungkin bisa punah! Bagaimana bisa?

1. Terdapat bagian genom yang tidak diaktifkan saat dibutuhkan

Tim dari University of Queensland menggunakan software komputer yang canggih untuk membandingkan gen angsa hitam dengan kerabat dekatnya, angsa putih (Cygnus olor). Untuk mencari perbedaan, puluhan ribu gen dibandingkan secara total.

Hasilnya, ditemukan bahwa kelas protein dalam keluarga toll-like receptor 7 (TLR7) tidak diaktifkan sebagaimana mestinya. Mengutip Science Alert, bagian genom ini dikaitkan dengan perlindungan terhadap flu burung dan patogen lainnya.

Dengan kata lain, angsa hitam memiliki gen untuk melindungi diri dari virus flu burung. Tetapi, tidak diaktifkan saat dibutuhkan.

2. Setelah terpapar flu burung, angsa hitam bisa mati dalam tiga hari

ilustrasi virus flu burung dilihat dengan mikroskop (africacdc.org)
ilustrasi virus flu burung dilihat dengan mikroskop (africacdc.org)

Menurut Kirsty Short, ahli mikrobiologi dari University of Queensland, angsa hitam sangat sensitif terhadap highly pathogenic avian influenza (HPAI) dan bisa mati dalam tiga hari.

"Saat ini HPAI di Australia belum ada, tetapi sudah menyebar dari Asia hingga Amerika Utara, Eropa, Afrika Utara, dan Amerika Selatan," jelas Kirsty Short.

Setidaknya, setelah mengetahui kerentanan angsa hitam, para ilmuwan akan terpacu mencari cara untuk melindungi unggas tersebut. Baik dengan selective breeding, perawatan imunoterapi, atau treatment lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Achmad Fatkhur Rozi
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us