Studi: Peluang Tabrakan Bima Sakti dan Andromeda Mendekati 50 Persen

- Peluang tabrakan antara Bima Sakti dan Andromeda mendekati 50 persen dalam 10 miliar tahun ke depan.
- Penyatuan kedua galaksi ini telah diberi nama "Milkomeda" dan dianggap hampir pasti terjadi.
- Simulasi menunjukkan bahwa keberadaan M33 dan LMC secara dramatis mengubah probabilitas tabrakan antara Bima Sakti dan Andromeda.
Sebelumnya terdapat narasi populer yang menyebut bahwa akan ada tabrakan antara dua galaksi raksasa, yaitu Bima Sakti dan Andromeda. Tapi, studi yang paling baru malah mengatakan hal sebaliknya.
"Saat ini, klaim tentang kehancuran yang akan segera terjadi pada galaksi kita tampaknya sangat berlebihan," kesimpulan para ilmuwan, mengutip dari situs Science Alert.
Peluangnya sama besar
Dipimpin oleh astrofisikawan Till Sawala dari Universitas Helsinki, tim ilmuwan telah menghitung bahwa dalam 10 miliar tahun ke depan, peluang tabrakan antara dua galaksi tersebut sangat mendekati 50 persen.
Dengan kata lain, peluang tabrakan sama besarnya dengan peluang galaksi-galaksi tersebut melintas satu sama lain tanpa bertabrakan, seperti kapal-kapal di kegelapan kosmik yang abadi.
"Kami tidak menemukan bahwa perhitungan sebelumnya salah— justru sebaliknya, ketika kami menggunakan asumsi yang sama, kami mendapatkan hasil yang sama dengan perhitungan sebelumnya," kata Sawala.
Prediksi ilmuwan

Prediksi sebelumnya tentang tabrakan Bima Sakti dan Andromeda hanyalah salah satu dari beberapa kemungkinan. Dijelaskan lebih dalam bahwa nasib Grup Lokal tidak kacau—dengan data yang lebih baik, akan ada jawaban pasti tentang apakah Bima Sakti dan Andromeda akan bersatu atau tidak. Sehingga studi ini tidak akan menjadi kata akhir.
Tabrakan antara Bima Sakti dan Andromeda telah diprediksi oleh para ilmuwan selama bertahun-tahun, diperkirakan akan terjadi dalam rentang waktu sekitar 4,5 miliar tahun. Penyatuan kedua galaksi ini telah diberi nama "Milkomeda" dan dianggap hampir pasti terjadi.
Bima Sakti dan Andromeda, bagaimanapun, tidak sendirian di sudut kecil alam semesta ini. Keduanya merupakan bagian dari kelompok kecil galaksi dalam radius sekitar 5 juta tahun cahaya dari Bima Sakti yang dikenal sebagai Grup Lokal. Keduanya adalah anggota terbesar, tetapi ada cukup banyak objek lain yang perlu dipertimbangkan saat memodelkan masa depan.
Simulasi 10 miliar tahun
Sawala dan rekan-rekannya menggunakan data terbaru dari teleskop ruang angkasa Hubble dan Gaia, serta perkiraan massa terbaru untuk empat objek termasif di Grup Lokal— Bima Sakti, Andromeda, galaksi Triangulum (M33) dan Large Magellanic Cloud (LMC).
Kemudian, mereka mulai menjalankan simulasi untuk 10 miliar tahun ke depan, menambahkan dan menghapus galaksi untuk melihat bagaimana hal itu memengaruhi hasilnya.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa keberadaan M33 dan LMC secara dramatis mengubah probabilitas tabrakan antara Bima Sakti dan Andromeda. Ketika hanya ada dua galaksi spiral besar, penggabungan terjadi dalam kurang dari setengah simulasi.
Penambahan M33 meningkatkan probabilitas penggabungan menjadi dua dari tiga. Namun, menghapus M33 dan menambahkan LMC memiliki efek sebaliknya, menurunkan probabilitas menjadi satu dari tiga.
Bagaimana hasilnya?

Peneliti menemukan bahwa ada dua jenis hasil. Bima Sakti dan Andromeda akan mendekati satu sama lain pada pertemuan pertama mereka (pertemuan pertama 'pericenter') sehingga gesekan dinamis antara dua cakram materi gelap akan menarik orbit mereka menuju penggabungan, yang sangat mungkin terjadi sebelum 10 miliar tahun. Dalam hal ini gesekan dinamis tidak efektif, dan mereka masih dapat berorbit untuk waktu yang sangat lama setelahnya.
Rentang waktu 10 miliar tahun dipilih karena berada jauh di luar rentang waktu di mana penggabungan diprediksi akan terjadi. Tetapi semakin jauh mencoba melihat ke masa depan, semakin sulit untuk memprediksi.
Masih perlu penelitian lebih lanjut. Meskipun kini para ilmuwan memiliki akses ke data yang cukup bagus, pengamatan berkelanjutan dan instrumen masa depan akan dapat memperbaiki pengukuran gerakan dan massa objek di Grup Lokal untuk mendukung simulasi yang lebih rinci di masa depan.