8 Ciri-Ciri Anjing Sakit, Butuh Pertolongan Dokter!

Seperti manusia, anjing peliharaan kita juga kadang melewatkan waktu makan sekali atau dua kali. Tapi ketika dia menolak makan lebih dari 24 jam, maka jelas ada sesuatu yang salah dengan kondisi kesehatan anjing tersebut. Pasalnya, beberapa penyakit tertentu pada anjing juga mempengaruhi kebiasaan makan mereka setiap hari.

Walaupun kedengarannya sepele, kebiasaan minum dan buang air ternyata juga bisa menggambarkan kondisi seekor anjing. Ketika anjing peliharaanmu meminum terlalu banyak dan akhirnya buang air kecil terlalu sering, bisa jadi karena dia mengidap satu penyakit tertentu.

Bisa karena infeksi saluran kemih, diabetes, bahkan juga ginjal. Nah supaya kamu tidak was-was, ada baiknya kamu membawanya ke dokter untuk memastikan kondisinya.

Bagi manusia, muntah bisa jadi gejala awal untuk mendeteksi sebuah penyakit. Bagi seekor anjing, muntah sekali atau dua kali adalah hal yang wajar. Bisa jadi karena anjing kesayangan kamu salah makan, dan tubuhnya berusaha mengeluarkan makanan tersebut dengan cara memuntahkannya.

Tapi kalau anjing muntah selama beberapa kali dalam sehari, masalahnya mungkin lebih serius dari sekadar salah makan. Apalagi jika muntah yang keluar berupa darah. Maka kamu wajib membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Setelah pola makan, minum, dan buang air, perubahan warna kotoran juga bisa jadi salah satu cara untuk memastikan kesehatan anjing peliharaan. Anjing yang sehat umumnya akan memiliki feses yang kecil, keras, dan lembap.

Sebaliknya, anjing yang memiliki sistem pencernaan buruk biasanya akan memiliki feses yang kering, keras, bahkan tidak jarang berubah warna atau mengeluarkan darah, lendir, dan cacing. Biasanya hal itu disebabkan oleh tukak lambung, infeksi, dan pendarahan di sistem pencernaan seperti usus.

Sama seperti manusia, anjing atau hewan peliharaan juga bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan. Yang tidak wajar, ketika anjing kesayangan kamu mengalami penurunan berat badan drastis dalam waktu singkat.

Ada beberapa penyebab kenapa seekor anjing mengalami penurunan berat badan, mulai dari parasit, hingga yang terparah adalah karena kanker.

Anjing yang sehat tidak akan pernah menolak untuk jalan-jalan dan bermain. Apalagi kalau yang ngajak main adalah tuannya. Beda cerita, kalau anjing yang kamu ajak main sedang sakit. Tidak dipungkiri, anjing kadang terlihat lesu dan lelah saat cuaca panas.

Tapi kalau sudah satu atau dua hari, anjing kesayangan masih dalam kondisi lesu, terlihat lelah, dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, bahkan sampai pingsan, memeriksakan dia ke dokter adalah pilihan terbaik yang harus kamu lakukan.

Bukan hanya pencernaan, kondisi mata anjing peliharaan juga tidak boleh luput dari pengawasanmu. Mata yang bermasalah biasanya akan tampak berkaca-kaca, merah, bengkak, atau robek.

Mata merah pada anjing biasanya disebabkan karena infeksi, tapi bisa juga menjadi gejala untuk berbagai penyakit serius seperti glukoma. Jika dibiarkan, penyakit ini bukan hanya akan membuat anjing kehilangan penglihatan, tapi juga mengancam nyawanya.

Kalau beberapa gejala di atas masih bisa ditunggu satu atau dua hari, khusus gejala satu ini, kamu tidak boleh mengabaikannya. Kejang apalagi sampai terjadi beberapa kali pada anjing mengindikasikan bahwa ada penyakit serius seperti epilepsi.

Jika anjing kamu mengalami kejang, jangan menunggu satu, dua jam, tapi segera bawa anjing ke dokter hewan untuk penanganan.

Itulah beberapa ciri-ciri anjing sakit dan membutuhkan pertolongan dokter. Anjing mungkin tidak akan menunjukkan bahwa mereka sakit. Tapi setidaknya, kamu bisa memperhatikannya secara detail untuk mengetahui kondisinya.