Ternyata Laba-laba Bisa Terbang! Begini Caranya Menurut Para Ahli
Bagi sebagian orang, laba-laba mungkin menyeramkan. Namun, bagi sebagian yang lain, laba-laba dianggap menakjubkan. Gak hanya membuat sarang dengan jaring yang rumit, ternyata laba-laba juga bisa terbang! Gimana caranya?
Berbeda dengan Spider-Man yang menggunakan sayap di kedua sisi tubuhnya untuk terbang, laba-laba masih menggunakan benang jaringnya untuk terbang! Hal tersebut disampaikan oleh Moonsung Cho, insinyur aeronautika dari Technical University of Berlin dan tim dilansir dari National Geographic. Dia meneliti laba-laba yang terbang untuk mendapatkan gelar doktornya. Berikut penjelasan cara laba-laba bisa terbang.
1. Awalnya, seekor laba-laba akan menyurvei kondisi angin dengan rambut-rambut di kakinya
2. Untuk terbang, laba-laba memastikan kondisi angin terasa hangat dan sepoi-sepoi, kurang lebih 10 km/jam
3. Saat siap, laba-laba akan mengangkat perutnya dan melepaskan benang jaringnya untuk membentuk balon
4. Balon yang dihasilkan terdiri dari 60 benang jaring yang membentuk segitiga, mirip dengan layar kapal
5. Benang-benang tersebut sangat tipis dan ringan! Kurang lebih hanya 100 nanometer sehingga memudahkannya untuk terbang
Sementara, rambut manusia memiliki diameter 80.000-100.000 nanometer.
6. Adapun, panjang benang yang dihasilkan bisa mencapai 2 meter!
7. Dibanding dengan benang jaring, udara terasa lebih berat sehingga efek gravitasi mudah ditentang
8. Proses laba-laba yang membentuk balon dan terbang mengudara disebut sebagai ballooning
9. Laba-laba bisa terbang 1-3 meter di atas bumi, bahkan bisa menyeberangi lautan!
10. Meski begitu, laba-laba harus pasrah ke mana pun angin membawanya pergi
Penasaran versi bergeraknya? Supaya kamu lebih puas mengetahuinya, kamu bisa melihatnya melalui video berikut ini:
Laba-laba biasanya terbang untuk mencari makan, menemukan pasangan atau dalam keadaan bahaya. Jadi, kalau kamu tiba-tiba melihat ada laba-laba antah berantah mengunjungimu, bisa jadi dia habis terbang. Keren banget kan!
