Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Sungai Besar di Asia yang Bersumber dari Pegunungan Himalaya

Pegunungan Himalaya (unsplash.com/Simon Berger)

Pegunungan Himalaya membentang sepanjang lebih dari 2.400 kilometer. Dari Barat ke Timur jajaran pegunungan megah melintasi negara India, Nepal, Bhutan, Tibet (China), dan Pakistan. Dari bentang alam dan iklimnya, mengalir banyak sungai besar pasokan air tawar yang menopang kehidupan jutaan orang di berbagai negara di Asia tersebut. Di antara sungai-sungai itu, tiga yang paling terkenal adalah Sungai Gangga, Sungai Indus, dan Sungai Brahmaputra. 

Sungai-sungai ini dialiri oleh air hasil dari pencairan salju dan curah hujan. Oleh karena itu, sungai-sungai di sistem drainase ini bersifat abadi. Sungai-sungai ini mengalir melalui ngarai-ngarai raksasa yang terbentuk oleh aktivitas erosi yang terjadi bersamaan dengan terangkatnya Pegunungan Himalaya. Selain ngarai-ngarai yang dalam, sungai-sungai ini juga membentuk lembah berbentuk huruf U,  huruf V, jeram, dan air terjun di jalur pegunungannya. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai sungai-sungai yang bersumber dari Himalaya tersebut.

1. Sungai Ganga (Gangga)

Aliran air dari Gletser Gangotri (pexels.com/Rishu Bhosale)

Sungai Gangga adalah salah satu sungai yang paling ikonik dan dianggap suci oleh umat Hindu. Sungai ini bersumber dari gletser Gangotri di Uttarakhand, India pada ketinggian sekitar 3.892 meter di atas permukaan laut. Setelah melewati berbagai wilayah di India, Sungai Gangga mengalir ke Bangladesh. Di Banglaesh, ia bertemu dengan Sungai Brahmaputra dan membentuk delta Sundarbans, yaitu delta terbesar di dunia.

Sungai Gangga memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat India, baik secara spiritual maupun ekonomi. Selain menjadi tempat ziarah, sungai ini juga digunakan untuk irigasi, transportasi, dan penyediaan air minum. Namun, polusi yang meningkat menjadi tantangan besar dalam menjaga kebersihannya.

2. Sungai Indus

Pertemuan Sungai Zanskar dan Indus di Leh, Ladakh, India (Bibhukalyan Acharya)

Sungai Indus mengalir melalui wilayah Tibet (China), India, dan Pakistan. Sumber utama sungai ini adalah dekat Danau Mansarovar di Tibet, yaitu pada ketinggian sekitar 5.182 meter di atas permukaan laut. Sungai Indus memiliki panjang sekitar 3.180 kilometer dan menjadi tulang punggung sistem irigasi Pakistan.

Peradaban Lembah Indus kuno, salah satu peradaban tertua di dunia, berkembang di sepanjang tepian sungai ini. Hingga saat ini, Sungai Indus tetap menjadi sumber air yang sangat penting bagi pertanian dan kebutuhan domestik di wilayah tersebut.

3. Sungai Brahmaputra

Aliran Yarlung Tsangpo yang akan menjadi Sungai Brahmaputra (commons.wikimedia.org/钉钉)

Sungai Brahmaputra bersumber dari gletser Angsi di Tibet, China, pada ketinggian sekitar 5.300 meter di atas permukaan laut. Sungai ini mengalir melalui Tibet dengan nama Yarlung Tsangpo, sebelum memasuki wilayah India di Arunachal Pradesh, dan akhirnya mengalir ke Bangladesh.

Dengan panjang sekitar 2.900 kilometer, Sungai Brahmaputra merupakan salah satu sungai dengan aliran air terbesar di dunia. Selain menyediakan sumber air bagi pertanian, sungai ini juga mendukung transportasi dan pembangkit listrik tenaga air. Namun, banjir musiman sering menjadi tantangan bagi penduduk di wilayah alirannya.

Ketiga sungai besar ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber kehidupan bagi manusia, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Mereka menopang ekosistem yang kaya dan beragam, serta berkontribusi pada perkembangan budaya, ekonomi, dan spiritual masyarakat di sekitarnya. Sungguh luar biasa apa yang alam sediakan untuk kehidupan kita, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devia Sagita
EditorDevia Sagita
Follow Us