4 Tips Atasi Stres pada Kucing, Cari Tahu Alasannya!

- Kucing bisa stres akibat suara keras, perubahan lingkungan, dan kehadiran hewan lain.
- Ciptakan lingkungan stabil, ruang khusus dengan mainan favorit, dan interaksi yang penuh kasih sayang.
- Produk penenang seperti diffuser feromon sintetis dan berkonsultasi dengan dokter hewan dapat membantu mengatasi stres pada kucing.
Kucing mungkin terlihat sebagai hewan yang tenang dan mandiri, namun ternyata bisa juga mengalami kondisi stres akibat suara yang keras, perubahan lingkungan, kehadiran hewan lain, hingga perubahan rutinitas harian yang dilakukannya. Stres yang berkepanjangan pada kucing bisa memengaruhi perilaku dan kesehatannya, seperti sering bersembunyi, menurunnya nafsu maka, hingga buang air sembarangan.
Sebagai pemilik tentunya penting untuk mengenali tanda-tanda stres pada kucing agar bisa mengambil langkah yang tepat untuk memastikan bahwa kondisi tersebut tidak semakin berkembang ke arah yang lebih serius. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini dalam mengatasi stres pada kucing agar nantinya bisa kembali merasa tenang.
1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi potensi stres pada kucing adalah dengan menciptakan kondisi lingkungan yang stabil dan juga bebas dari gangguan berlebihan. Kucing biasanya sangat peka terhadap keramaian, suara keras, hingga bau asing, sehingga mereka akan membutuhkan tempat yang benar-benar sunyi dan juga nyaman agar tetap merasa tenang.
Coba berikan ruang khusus yang telah dilengkapi dengan tempat tidur empuk, mainan favorit, hingga area persembunyian agar kucing bisa merasa memiliki wilayahnya sendiri. Hindari untuk memindahkan perabot atau membawa hewan baru secara mendadak, sebab hal tersebut akan semakin memperparah rasa cemas yang dialaminya.
2. Beri interaksi yang konsisten dan lembut

Walau kucing terlihat senang menyendiri, namun sebetulnya mereka memerlukan Interaksi yang penuh dengan kasih sayang dan konsisten dari pemiliknya. Interaksi seperti memulai dengan lembut, bermain bersama, hingga sekadar duduk di dekatnya bisa tetap memberikan rasa aman tersendiri karena dapat meningkatkan ikatan emosional.
Jangan sampai pemilik memaksakan kucing untuk berinteraksi pada saat ia merasa tidak nyaman, melainkan tunggu sampai ia mendekat terlebih dahulu dengan sendirinya. Konsistensi dalam rutinitas harian juga merupakan hal penting karena kucing menyukai pola hidup yang teratur dan bisa diprediksi.
3. Gunakan produk penenang khusus kucing

Pada saat stres yang dialami kucing tergolong berat, maka produk penenang, seperti diffuser feromon sintetis dapat menjadi solusi untuk menciptakan suasana yang terasa lebih tenang di dalam rumah. Feromon tersebut meniru aroma alami yang biasa dikeluarkan induk kucing pada saat menenangkan anak-anaknya, sehingga bisa memberikan efek rileks secara alami.
Produk ini memang bisa tersedia dalam bentuk semprotan, kalung, hingga alat difusi, sehingga bisa kamu letakkan di ruangan tempat kucing biasa beristirahat. Penggunaan secara rutin sesuai dengan petunjuk dapat meminimalisir gejala stres tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kucing.
4. Konsultasikan ke dokter hewan jika diperlukan

Jika stres yang dialami kucing tidak kunjung membaik, meski telah diberikan perhatian dan perawatan, maka langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan berkonsultasi bersama dokter hewan. Profesional medis hewan biasanya dapat membantu mengidentifikasi penyebab stres terlebih dahulu secara mendalam, serta memberikan rekomendasi terapi dan juga pengobatan apabila dibutuhkan.
Pemeriksaan tentu merupakan hal penting untuk memastikan bahwa gejala yang muncul bukan diakibatkan karena penyakit fisik yang memiliki gejala serupa dengan stres. Setidaknya melalui penanganan yang tepat, maka kucing bisa kembali ceria dan aktif seperti sedia kala, serta efek stresnya tidak akan sampai berlarut-larut dan berlebihan.
Mengatasi stres pada kucing emang memerlukan perhatian, kesabaran, dan pemahaman terhadap perilakunya. Setidaknya jika menciptakan lingkungan yang nyaman, maka kucing pun akan tetap merasa tenang dan tidak stres berlebihan. Jangan biarkan kucing peliharaanmu merasa stres!