ilustrasi sampah antariksa (commons.wikimedia.org/Miguel Soares)
Kosmos 482 sendiri merupakan bagian dari program eksplorasi Planet Venus Uni Soviet yang dikenal dengan nama Venera. Wahana ini memiliki berat sekitar 1,2 ton. Pada awalnya wahana ini pecah menjadi empat bagian. Dua bagian kecil jatuh pada 1972. Bagian ketiga yang paling besar berbobot sekitar 0,7 ton, jatuh pada Mei 1981.
Komponen yang tersisa adalah modul pendarat berbobot 0,5 ton. Modul berbentuk bola berdiameter sekitar 1 meter tersebut dirancang sangat kuat untuk menembus atmosfer Venus sehingga diprakirakan tetap utuh saat jatuh. Efek pemanasan oleh atmosfer bumi akan menyebabkan objek jatuh seperti meteor besar, tampak seperti bola api yang meluncur cepat.
Fenomena Kosmos 482 menjadi pengingat akan pentingnya pemantauan terhadap benda-benda antariksa yang tidak lagi aktif, yang dapat menjadi risiko bagi keselamatan publik. Selain itu, kasus ini memperlihatkan betapa pentingnya kerja sama internasional dalam pengelolaan sampah antariksa dan pengembangan sistem pelacakan sampah antariksa.