Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi langit berkabut karena polusi (wikimedia.org/Firdaus Latif)
ilustrasi langit berkabut karena polusi (wikimedia.org/Firdaus Latif)

Nitrogen dioksida atau NO2 merupakan polutan udara berbentuk gas yang terdiri dari nitrogen dan oksigen. Nitrogen dioksida bisa membentuk partikel sekunder yang disebut nitrat yang membuat langit seolah berkabut dan mengurangi jarak pandang. Sumber utama nitrogen dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, gas, dan minyak.

By the way, kira-kira di mana area Jakarta yang udaranya paling berpolusi? Berikut ini jawabannya, mengacu pada IQAir.com per Selasa (3/10/2023) pukul 09.00 WIB. Here we go!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi salah satu sudut Jakarta yang kumuh (wikipedia.org/Jonathan McIntosh)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Layar Permai PIK (AQI 153)
  2. Cilandak Barat (AQI 152)
  3. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 149)
  4. Graha LMU (AQI 141)
  5. Jeruk Purut (AQI 141)
  6. Tangkas Sports Centre (AQI 139)
  7. Wisma Matahari Power (AQI 139)
  8. Kemang V (AQI 137)
  9. Taman Resort Mediterania (AQI 126)
  10. Kemang Dalam IX (AQI 124)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Editorial Team