Apa Kamu Termasuk? Menurut Sains, Ini 5 Kelebihan Kepribadian Introver

Orang dengan kepribadian introver biasanya memiliki emosi yang stabil. Secara emosional, mereka cenderung kuat, tidak mudah dipengaruhi, dan bisa mengatur emosi dengan baik. Itu sebabnya, bagi kebanyakan orang introver, sebuah kemarahan sampai meledak-ledak sangatlah jarang dilakukan. Mereka menganggapnya membuang-buang tenaga.

Menurut Verywell Mind, perbedaan signifikan antara introver dan ekstrover memang menuntut seorang introver untuk mengambil sikap secara mandiri dalam mengelola stres dengan bijak. Dengan latihan dan kebiasaan ini, mereka pada akhirnya bisa mengendalikan emosinya secara stabil.

Namun, sayangnya, tingkat stres yang ditanggung oleh orang introver biasanya lebih berat ketimbang ekstrover. Wajar saja, kelompok kepribadian ini akan mengatasi persoalan dan beban mentalnya seorang diri. So, tak ada salahnya, orang introver pun tak perlu gengsi untuk mengungkapkan isi hati atau bahkan meminta pertolongan.

Karena suka menyendiri, orang introver dinilai bisa bertindak mandiri dan tidak merepotkan orang lain. Namun, di sisi lain, kebanyakan dari mereka juga tampak tidak suka direpotkan oleh kehadiran orang lain. Terkesan egois, tapi itulah yang menjadi salah satu ciri khas dari kepribadian introver. Hal ini juga dikonfirmasi dalam laman Medical News Today.

Yup, dalam studi, didapatkan fakta bahwa salah satu sifat introver adalah mandiri atau independen. Mereka lebih suka menjalani hidup dengan langkah mereka sendiri tanpa campur tangan orang lain. Secara umum, orang-orang yang berkepribadian introver bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk memecahkan banyak persoalan.

Dilansir laman Bio Space, seorang introver dapat dikorelasikan sebagai pemikir sejati. Pasalnya, banyak dari mereka yang suka berpikir secara mendalam tentang segala sesuatu, termasuk tujuan dan tantangan hidupnya. Hal ini mungkin juga berkaitan dengan banyaknya pemimpin perusahaan di dunia yang berkepribadian introver.

Secara mendasar, kepribadian introver juga bisa dihubungkan dengan mereka memang suka berpikir dan berimajinasi seorang diri tanpa melibatkan orang lain. Itu sebabnya, orang introver lebih unggul dalam hal berpikir dan berimajinasi.

Sejalan dengan karakternya yang mandiri, orang-orang introver juga punya kelebihan lainnya, yakni tidak bergantung pada pihak lain. Namun, sebetulnya, dalam alur garis evolusi, manusia atau Homo sapiens adalah makhluk sosial yang membutuhkan kelompok. Hal ini tentu sangat berbeda dengan organisme soliter atau penyendiri.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam laman Web MD mengungkap bahwa orang-orang dengan kepribadian introver lebih bisa diandalkan dalam hal kemandirian bekerja. Mereka tidak suka bergantung dengan pihak lain. Dalam beberapa kasus, mereka justru terlihat dominan dan tidak mudah menyerah pada persoalan apa pun.

Umumnya, orang yang cenderung introver juga cenderung memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Mereka terbiasa menyelesaikan masalah seorang diri tanpa bantuan siapa pun. Hal tersebut menyebabkan otak dan kemampuan mereka terlatih secara mandiri. Akan tetapi, bukan berarti orang ekstrover tidak cerdas.

Sebuah jurnal psikologi dalam laman High Ablility mengungkap bahwa terdapat beberapa kelebihan sifat introver dibanding sifat-sifat lainnya. Mereka dapat berkonsentrasi dan mempelajari sesuatu lebih baik dibandingkan dengan orang-orang ekstrover. Namun, di sisi lain, orang introver lebih memiliki banyak pertimbangan dibandingkan mereka yang ekstrover.

Itu tadi beberapa ciri yang juga menjadi keunggulan dari kepribadian introver. Nah, bagaimana? Apakah kamu termasuk salah satu darinya?