Sudah bukan rahasia lagi bahwa kucing memiliki indra penciuman yang kuat . Dilansir Canidae, secara general mereka memiliki sekitar 200 juta reseptor bau di rongga hidungnya. Sementara manusia secara rata-rata hanya memiliki 400 reseptor bau.
Anatomi tersebut membuat kucing tak menyukai aroma yang terlalu kuat dan menyengat untuk hidungnya. Bahkan ada sejumlah sumber aroma yang dibenci kucing dan bisa membuat mereka menjauh dari kamu. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!
Bagi manusia, jeruk memiliki aroma asam yang menyegarkan. Kita bahkan sering menggunakannya sebagai parfum, pewangi pakaian, dan pengharum ruangan. Namun hal ini tidak berlaku untuk kucing.
Aroma asam dari jeruk, lemon, jeruk nipis, dan buah citrus lainnya begitu menyengat dan mengganggu baginya. Itulah kenapa, jika kamu ingin mengusir kucing liar, taruh saja kulit jeruk atau semprotkan wewangian dengan aroma tersebut di sekitar rumah. Kucing tak akan berani mendekat.
Aroma mint dan pinus juga menjadi favorit manusia. Kita sering memakai aroma yang segar ini sebagai pengharum ruangan dan wewangian untuk lantai. Sayangnya, kucing lagi-lagi membenci bau tersebut.
Mint, pinus, mentol, dan sejenisnya terlalu menyengat dan bisa membuat hidung kucing iritasi. Bahkan khusus untuk daun mint, kucing bisa muntah dan diare ketika tak sengaja memakannya.
Tanaman herbal umumnya memiliki aroma yang khas. Apalagi jika fungsi utama mereka adalah menambah cita rasa makanan atau sering dipakai sebagai bumbu dapur. Contohnya seperti rosemary, thyme, oregano, dan rue.
Lagi-lagi, hidung sensitif kucing tak menyukai aroma tersebut. Walaupun tidak akan menyebabkan reaksi apa pun, kucing pasti akan menjauh ketika di sekitarnya ada bau-bau dari tanaman herbal itu.
Di internet, banyak video kucing yang melompat ketakutan ketika ia didekatkan dengan kulit pisang. Ini merupakan reaksi alami karena mereka membenci aroma buah favorit banyak orang tersebut.
Dilansir Cats Love to Know, kemungkinan besar ini terjadi karena tingginya kadar kalium atau potasium di dalam pisang. Zat yang bagus untuk jantung itu ternyata menimbulkan bau tertentu yang hanya bisa dikenali oleh kucing dan hewan berpenciuman kuat lainnya.
Aroma berikutnya yang dibenci kucing adalah bumbu dapur. Berikut ini beberapa di antaranya:
Seperti yang kita tahu, aroma kelimanya terlampau kuat untuk indra penciuman kucing yang sensitif. Walaupun bisa mengusir kucing, kamu tidak disarankan untuk menyemprotkan bumbu dapur ke arah hewan tersebut. Sebab tindakan itu bisa membahayakan keselamatan kucing.
Minyak kayu putih atau eukaliptus memiliki aroma yang menenangkan bagi mayoritas manusia. Bukan hanya itu, minyak alami tersebut juga bisa menghangatkan tubuh dan memiliki banyak manfaat lain. Akan tetapi, aroma ini ternyata masuk ke dalam daftar hal yang dibenci oleh kucing.
Sebenarnya bukan hanya dibenci, kayu putih ternyata mengandung racun untuk mereka. Dilansir American Society for the Prevention of Cruelty to Animals, tumbuhan yang banyak ditemukan di Australia tersebut mampu membuat kucing muntah, diare, mengeluarkan air liur, hingga membuat tubuhnya lemas.
Lavender dan geranium merupakan aroma yang sering digunakan untuk essential oil. Keduanya dapat membuat tubuh jadi lebih rileks serta meningkatkan kualitas tidur. Namun sebaiknya hindari menggunakan aroma tersebut jika kamu memelihara kucing.
Sama seperti kayu putih, lavender dan geranium termasuk aroma yang toksik atau beracun untuk kucing. Ketika mengirupnya, mereka berisiko mengalami mual, mengeluarkan air liur berlebihan, depresi, dan timbul gejala dermatitis.
Sabun, deterjen, pewangi pakaian, pemutih, hingga pembersih lantai merupakan hal-hal yang dibenci oleh kucing. Semua bahan pembersih rumah itu mengandung zat kimia kuat yang terlampau menyengat untuk hidung mereka.
Maka dari itu, jika memelihara kucing, sebaiknya arahkan mereka untuk diam di luar atau ruangan terpisah ketika kamu sedang bersih-bersih rumah. Kamu juga harus memastikan agar bau sabun tak tertinggal setelah membersihkan boks kotoran dan alat makan kucing.
Kucing merupakan hewan yang teliti dan sensitif. Mereka bisa mengidentifikasi ikan mana yang masih segar dan telah busuk dari aromanya, sama seperti manusia. Maka dari itu, jangan pernah memberikan ikan yang sudah tak layak makan untuk mereka.
Bukan hanya itu, jika kamu memelihara kucing, sebaiknya tutup rapat-rapat tempat sampah yang berisi ikan busuk. Bukan hanya kamu yang terganggu dengan aroma tak sedap itu, kucing bahkan merasakan dampak yang jauh lebih buruk daripada kamu.
Kucing sangat membenci litter box atau boks kotoran yang kotor dan berbau tak sedap. Walaupun aroma tersebut datang dari kotorannya sendiri, kucing tidak akan mau menggunakan boks tersebut ketika kamu belum membersihkannya.
Maka dari itu, ambil kotoran di dalamnya setiap hari. Cuci atau gantilah pasir dengan yang baru setidaknya seminggu sekali. Jika kamu tidak melakukan hal ini, kucing akan mencari tempat lain untuk menyelesaikan "urusannya".
Itulah sejumlah aroma yang dibenci oleh kucing. Jika kamu memelihara hewan tersebut, jauhkan sumber aroma ini dari mereka agar tidak stres. Sebaliknya, jika kamu tak suka dengan kucing liar yang sering mampir ke rumah, gunakan bahan-bahan ini untuk mengusirnya.