Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Umur Bumi dan Bagaimana Cara Ilmuwan Menghitungnya?

Potret bumi dari luar angkasa (unsplash.com/@nasa)

Selama berabad-abad, manusia terus mencoba memahami kapan dan bagaimana Bumi terbentuk. Dari mitologi kuno hingga teori ilmiah modern, pertanyaan tentang usia planet ini terus memicu rasa ingin tahu.

Kini, dengan kemajuan teknologi para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengetahui sejarah Bumi secara lebih detail. Lantas, berapa umur Bumi sebenarnya? Berikut hal-hal penting yang harus kamu tahu. 

Asal usul dan umur Bumi

ilustrasi planet Bumi (pexels.com/Pixabay)

Untuk menjawab pertanyaan berapa umur Bumi, kita harus menelusuri kembali ke awal terbentuknya Tata Surya. Dilansir laman The Planetary Society, sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, Tata Surya terbentuk dari sebuah awan besar yang berisi gas dan debu. 

Awan ini perlahan runtuh akibat gaya gravitasi, membentuk piringan datar yang berputar. Di bagian luar piringan tersebut, sisa material mulai saling bertabrakan dan menggumpal, membentuk objek-objek kecil yang disebut planetesimal.

Seiring waktu, planetesimal ini bersatu membentuk benda yang lebih besar yang disebut protoplanet yang salah satunya adalah Bumi. Proses ini berlangsung sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, menjadikan usia Bumi diperkirakan sekitar 4,54 miliar tahun. 

Cara ilmuwan menentukan umur Bumi

Ilustrasi tanah padat dan pecah-pecah (freepik.com/jcomp)

Para ilmuwan menggunakan berbagai teknik untuk menyusun garis waktu planet kita, dan metode yang paling akurat sejauh ini adalah penanggalan radiometrik.

Penanggalan radiometrik bekerja dengan mengukur laju peluruhan isotop radioaktif dalam batuan dan mineral. Setiap unsur radioaktif meluruh menjadi unsur lain dengan kecepatan yang tetap, yang disebut waktu paruh.

Dengan menghitung rasio antara isotop “induk” dan isotop “anak” dalam sampel batuan, ilmuwan bisa menghitung berapa lama proses tersebut berlangsung. Dengan begitu, mereka bisa menentukan umur batuan tersebut.

Teknik ini telah diterapkan pada batuan tertua di Bumi serta meteorit yang jatuh ke planet kita. Cara ini telah menghasilkan perkiraan yang konsisten, yaitu Bumi berusia sekitar 4,54 miliar tahun. 

 

Dengan menggabungkan bukti dari pembentukan Tata Surya dan teknik radiometrik, para ilmuwan kini memiliki pemahaman yang solid tentang berapa umur Bumi. Mengetahui usia Bumi bisa memberikan kita pemahaman akan kehidupan dan perubahan planet kita dari masa ke masa.

Referensi

"How Old is Earth?". Diakses pada Juni 2025. American Museum of Natural History. 
"The origin of life on Earth, explained". Diakses pada Juni 2025. American Museum of Natural History. 

Share
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us