Perbedaan Simetri Lipat dan Simetri Putar pada Bidang Datar

Dalam matematika, tentunya kamu pernah mendengar atau membaca tentang simetri lipat dan simetri putar. Nah, biasanya, simetri berhubungan dengan sebuah bidang datar 2 dimensi yang memiliki ukuran panjang, lebar, luas, dan keliling. Bidang datar 2 dimensi merupakan sisi geometri yang terbentuk melalui titik (0 dimensi) dan garis (1 dimensi).

So, kali ini, kita akan belajar untuk mengetahui apa perbedaan antara simetri lipat dan simetri putar. Disimak, ya!

Pengertian dan perbedaan antara simetri lipat dan simetri putar

Dilansir Cuemath, bidang atau sisi 2 dimensi dapat dikatakan simetris jika ia bisa dibagi menjadi dua atau lebih bagian yang identik secara bentuk dan ukuran. Nah, simetri lipat sendiri merupakan banyaknya lipatan yang ada di sebuah sisi datar 2 dimensi. Sementara itu, simetri putar merujuk pada jumlah putaran yang ada di sebuah sisi datar 2 dimensi dan ia dapat kembali pada bentuk semula (sebelum diputar).

Dari pengertiannya saja, kita sudah bisa mengetahui apa perbedaan keduanya. Simetri lipat dilakukan dengan cara membagi bidang datar menjadi dua atau lebih bagian yang sama besar. Sementara itu, simetri putar adalah rotasi putaran yang dilakukan bidang datar dan kembali pada bentuk atau pola semula (sebelum diputar).

Contoh dari dua simetri dapat disimak melalui bidang datar berikut:

• Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri lipat dan 3 simetri putar. Artinya, bidang ini punya 3 jenis lipatan yang identik sekaligus 3 kali rotasi putaran yang masing-masing membentuk pola sama.
• Bujur sangkar memiliki 4 simetri lipat dan 4 simetri putar.
• Persegi panjang memiliki 2 simetri lipat dan 2 simetri putar.
• Trapesium sama kaki mempunyai 1 simetri lipat dan 0 simetri putar.
• Jajaran genjang mempunyai 0 simetri lipat dan 2 simetri putar.
• Lingkaran memiliki simetri lipat dan simetri putar tak hingga atau tak terbatas.

Khusus pada bidang atau bangun lingkaran, simetri lipat dan simetri putarnya memang tak terbatas karena jika dilipat dan diputar sebanyak apa pun, lingkaran akan tetap membentuk pola atau ukuran yang sama besar. Hal tersebut membuat lingkaran menjadi bidang 2 dimensi yang unik dan berbeda dari bidang datar lainnya.

Nah, kita sudah belajar sedikit tentang pengertian sekaligus perbedaan simetri lipat dan simetri putar. Bagaimana menurutmu? Gak sulit untuk memahaminya, kan?