Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi minuman kopi decaf (pixabay.com/David Mark)

Minum kopi sudah menjadi budaya hidup masyarakat masa kini baik orang muda maupun tua. Bahkan tidak sedikit yang merasa bahwa aktivitas belum bisa dimulai kalau belum minum secangkir kopi.

Keistimewaan kopi selain aromanya yang wangi adalah kandungan kafein di dalamnya. Kafein adalah senyawa yang berguna untuk membuat orang menjadi lebih energetik dan tidak cepat mengantuk.

Akan tetapi tidak semua orang dapat mengonsumsi minuman kopi karena alasan kesehatan, contohnya insomnia. Bila ingin tetap minum kopi disarankan untuk mengonsumsi kopi decaf. Nah, seberapa dalam pengetahuanmu akan kopi decaf dan bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasannya berikut ini. 

1. Mengenal terciptanya kopi decaf

ilustrasi tanaman kopi sebelum diproses (pixabay.com/Daniel Ramirez)

Terciptanya biji kopi decaf karena sebuah peristiwa yang tidak disengaja. Merangkum dari laman BBC, pada tahun 1903, biji kopi yang sedang dalam proses transit terendam oleh air laut dan menyebabkan kandungan kafeinnya berkurang tetapi aroma dari biji kopi tersebut tetap ada.  

Seorang ilmuwan dari Jerman bernama Ludwig Roselius kemudian melakukan percobaan untuk memperoleh hasil yang sama. Ia menguapi biji kopi dengan berbagai macam asam sebelum akhirnya menggunakan benzena untuk menghilangkan kafein. Lewat proses ini, kopi decaf tercipta. 

2. Menghilangkan kafein dengan metode pelarut secara langsung

Editorial Team

Tonton lebih seru di