Gerhana Matahari Total akan Muncul Lagi dalam 375 Tahun

- Gerhana matahari total terjadi 8 April 2024, fenomena langka abad ini.
- Lokasi yang bisa menyaksikan gerhana meliputi Amerika Utara, Meksiko, dan Kanada bagian timur.
- Jalur bulan saat gerhana mencakup kurang dari 1% permukaan bumi, jarang dialami manusia.
Gerhana matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024 digadang sebagai fenomena langit paling spektakuler abad ini. Ini karena gerhana Matahari total diprediksi akan muncul lagi dalam 375 tahun.
Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indoneisa. Lokasi yang bisa menyaksikan gerhana matahari total meliputi Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian timur.
Rata-rata gerhana matahari total terjadi setiap 375 tahun

Dilansir laman Phys.org, jalur bulan saat terjadinya gerhana sering kali mencakup kurang dari 1% permukaan bumi, sehingga pemandangan tersebut jarang dialami manusia. Selain itu, gerhana matahari total hanya dapat dilihat rata-rata setiap 375 tahun sekali di lokasi mana pun di planet ini.
Bahkan, lebih jarang lagi jika fenomena ini terjadi dalam kurun waktu satu dekade di tempat yang sama. Akan tetapi, sebagian wilayah Kentucky, Missouri, dan Illinois di Amerika Serikat mengalami gerhana total pada tahun 2017 dan akan terjadi gerhana lagi tahun ini.
Kapan gerhana matahari total akan terjadi lagi?

Wilayah Amerika Serikat yang berdekatan tidak akan melihat gerhana matahari total lagi hingga tahun 2044, menurut NASA. Diperkirakan, pada tahun 2033, gerhana matahari total akan terlihat dari utara dan barat Alaska.
Terakhir kali gerhana matahari total terjadi di wilayah Chicago adalah pada tahun 1806, lebih dari tiga dekade sebelum kota Chicago didirikan. Gerhana total berikutnya yang terlihat dari kota Chicago akan terjadi pada 14 September 2099.