Ini 9 Hal Normal yang Gak Bisa Dilakukan Astronaut di Luar Angkasa

Hal pertama yang tidak bisa dilakukan di luar angkasa adalah menangis. Gravitasi yang nyaris tidak ada atau bahkan nol di sana tidak akan memungkinkannya. Menurut pengakuan Chris Hadfield, astronaut dari Kanada, menangis adalah hal yang menyakitkan untuk dilakukan, secara harfiah.

Mereka tetap mengeluarkan air mata tapi cairan tersebut menumpuk di sana. Inilah proses yang menurut Hadfield sedikit menimbulkan rasa pedih. Jika mata tidak kuat untuk menampung, air mata akan melayang keluar seperti bola-bola kecil. 

Salah satu hiburan untuk hati yang sedih adalah makanan. Namun sayangnya, kita tidak bisa melakukannya di luar angkasa. Makanan normal seperti nasi, roti, dan lainnya tidak boleh dibawa ke pesawat luar angkasa. Pasalnya, remahan-remahan yang ditimbulkannya akan melayang dan bisa menyangkut di mesin pesawat.

Itulah kenapa sebagai gantinya, astronaut membawa makanan khusus yang dikemas dalam kantong kedap udara. Cara makannya pun disedot sehingga tidak akan berceceran ke mana-mana.

Iya, kamu tidak bisa menulis menggunakan pulpen di luar angkasa. Alasannya adalah tinta di dalam pulpen membutuhkan gravitasi untuk bisa mengalir ke bawah. Sangat sederhana, kan? Lalu bagaimana para astronaut menulis di sana? 

Menurut laman Scientific American, mereka menggunakan pensil, terutama yang mekanik. Sebab pensil kayu akan meninggalkan bekas rautan di mana-mana. Namun sekarang kabarnya sudah ada pulpen yang dilengkapi dengan tekanan nitrogen sehingga ia bisa mendorong tinta keluar tanpa perlu gravitasi.

Ucapkan selamat tinggal pada kasur dan bantalmu yang empuk. Di luar angkasa, jangan harap bisa tidur dengan nyaman. Lagi-lagi ini semua karena tingkat gravitasi yang sangat rendah. Lalu bagaimana astronaut tidur di sana?

Dilansir dari Let’s Get Sciencey, mereka bisa tidur di mana saja asalkan berada di dalam sleeping bag yang menempel pada dinding atau atap pesawat. Ini ditujukan agar tubuh mereka tidak melayang-layang. 

Mereka juga tidak bisa tidur dengan durasi yang normal karena ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan. Walaupun begitu, sebenarnya gravitasi nol atau nyaris nol membuat tubuh kita lebih nyaman, lho. Sebab tidak ada daya yang menekan kita ke bawah.

Olahraga apa yang paling suka kamu lakukan? Apakah lari, bersepeda, jogging, gym, atau berenang? Nikmatilah semua hal itu selagi kamu masih ada di Bumi. Sebab jika kamu berada di luar angkasa, kamu tidak bisa melakukannya dengan normal.

Masih dari sumber yang sama, kamu tidak bisa berolahraga seperti biasanya di luar angkasa. Bahkan astronaut hanya bisa melakukannya ketika mereka berada di International Space Station karena di sanalah alat-alat olahraga tersedia. Hanya ada tiga jenis alat yang bisa digunakan, seperti berikut ini:

• Sepeda statis tanpa tempat untuk duduk;
• Treadmill yang dilengkapi dengan tali pengaman agar tubuh tidak melayang;
• Alat angkat besi yang telah dimodifikasi.

Soda memang merupakan salah satu comfort food. Namun kamu tidak bisa membawanya apalagi meminumnya di luar angkasa.  Kenapa demikian? Dilansir dari Forbes, gas karbonasi yang terkandung di dalam soda tidak akan berkumpul di bagian atas sehingga ketika kita meminumnya, terlalu banyak gas yang masuk ke tubuh kita. 

Jika itu terjadi, tubuh harus melepaskannya dengan cara bersendawa. Namun itu bukanlah hal yang nyaman dilakukan di luar angkasa. Tidak hanya gas yang akan keluar, cairan lambung pun juga. Jadi, rasanya seperti muntah asam.

Buang air kecil, buang air besar, dan sikat gigi bukanlah hal yang mudah untuk kita lakukan di luar angkasa karena penggunaan air harus diminimalkan. Semuanya membutuhkan alat khusus yang akan memakan waktu cukup lama. Berikut ini gambarannya:

• Buang air kecil: kaki diikat pada kloset kemudian urine harus diarahkan ke sebuah selang yang bekerja seperti vacuum cleaner;
• Buang air besar: astronaut harus meletakkan kantung khusus di dalam kloset beserta dengan bahan pembasmi kuman. Setelah BAB selesai, kantung ditutup dan disimpan sampai mereka bisa membuangnya dengan aman. Proses ini memakan waktu sekitar 45 menit;
• Sikat gigi: tetap menggunakan air dan pasta gigi, tapi astronaut harus menelan sisa pasta gigi atau mengeluarkannya ke handuk.

Tenang saja, kamu tetap bisa mandi kok di luar angkasa. Hanya saja, caranya tidak seperti biasanya. Sabun yang digunakan khusus, tidak berbusa dan sebenarnya tidak membutuhkan air. Tujuannya, untuk menghemat penggunaan air dan memastikan agar busa tidak ke mana-mana.

Hubungan seksual adalah hal yang sulit dilakukan di luar angkasa. Dilansir dari Let’s Get Sciencey, terdapat empat alasan yang mendasarinya. Pertama, tidak ada tempat yang nyaman untuk melakukannya. Kedua, aktivitas itu bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti mual. 

Selanjutnya, tingkat karbon dioksida yang cukup tinggi di pesawat akan membuatmu sakit kepala saat melakukan seks. Terakhir, masih banyak kesibukan lain yang harus dilakukan. Lagi pula, astronaut juga tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seksual selama menjalankan misinya.

Walaupun banyak sekali pantangannya, astronaut telah terbiasa dengan semua itu. Jelas saja, mereka telah dilatih selama bertahun-tahun di markasnya. Nah, kalau kamu sendiri, kira-kira bakal betah gak ya kalau pergi ke luar angkasa?