Memakan atau dimakan. Hukum ini berlaku di dunia hewan, terutama mereka yang tinggal di alam liar. Biasanya hewan yang lebih besar dan kuat memakan hewan yang lebih kecil.
Hewan karnivora biasa memakan hewan omnivora dan herbivora. Namun ternyata, ada sejumlah hewan yang memakan sesamanya, lho. Perilaku ini dinamakan dengan kanibalisme. Berikut ini sepuluh hewan yang ternyata memiliki sifat kanibal!
Fakta yang mengejutkan, kan? Kelinci yang terlihat imut dan menggemaskan ini ternyata terkenal dengan sifat kanibalnya. Sebagai usaha untuk membuat tempatnya rapi dan nyaman setelah melahirkan, kelinci betina terkadang memakan anaknya sendiri. Ini terjadi karena biasanya ibu kelinci merasa stres.
Tidak hanya terancam oleh keberadaan ibunya, kelinci jantan juga memiliki kecenderungan untuk memakan anaknya. Dalam kasus ini, mereka merasa terancam akan kehadiran si bayi tersebut. Makanya, setelah dilahirkan, bayi kelinci sebaiknya cepat-cepat ditempatkan di kandang yang terpisah dari kedua induknya.
Katak biasa memakan sesamanya yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil. Selain itu, ketika mereka berpindah ke tempat baru, mereka akan dimakan oleh katak lain yang lebih dahulu menempati tempat tersebut. Bahkan terkadang katak juga memakan saudaranya sendiri, lho.
Ternyata kecenderungan untuk kanibal sudah ada di diri katak sejak ia masih dalam fase berudu. Untuk tumbuh lebih cepat, mereka membutuhkan nutrisi yang besar.
Inilah mengapa berudu mencari berudu lain untuk dimakan. Bedanya dengan katak, berudu masih ingat untuk tidak memakan saudara sendiri.
Hamster adalah hewan imut yang biasa dijadikan peliharaan. Namun, sama seperti kelinci, mereka juga punya sifat kanibal terhadap anaknya sendiri.
Alasannya bermacam-macam. Mulai dari kebingungan akan bau tubuh anaknya, stres, kekurangan makanan, dan terkadang ibu hamster hanya tidak ingin punya anak. Mereka juga bisa memakan anaknya yang sakit atau cacat saat dilahirkan.
Kanibalisme yang terjadi pada laba-laba sangat unik dan tidak biasa. Mereka akan memakan satu sama lain setelah kawin. Ini terjadi terutama pada laba-laba betina. Para ilmuwan mengonfirmasi bahwa si betina memakan si jantan karena tidak ingin susah-susah mencari makanan.
Inilah hewan lucu berikutnya yang ternyata kanibal. Tupai memakan mereka yang lebih muda karena tupai muda tidak memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik.
Mereka juga menempati posisi terbawah dalam rantai makanan. Selain itu, tupai juga menyadari bahwa daging mereka enak sehingga mereka tidak ragu memakan sesamanya.
Hewan yang mirip dengan manusia ini biasa memakan pemimpinnya sendiri setelah melakukan pemberontakan. Pada tahun 2005, ilmuwan mengamati kelompok simpanse.
Foudouko, pemimpin kelompok simpanse tersebut diasingkan oleh kelompoknya. Ketika ia mencoba untuk bergabung lagi, ia dibunuh bersama dan dagingnya dimakan. Ilmuwan tidak tahu apa sebab hal ini terjadi.
Siapa yang suka makan ayam? Ternyata ayam pun menyukai daging sesamanya, lho. Kanibalisme ini terjadi saat kebutuhan makan mereka tidak terpenuhi.
Mereka akan mematuk satu sama lain hingga terluka. Saat mereka mencium bau luka tersebut, pesta pun dimulai. Tidak hanya itu, ayam terkadang memakan telurnya sendiri tanpa sadar.
Siapa sangka beruang kutub memakan sesamanya? Hal ini memang tidak biasa terjadi. Para ilmuwan percaya bahwa fenomena ini terkait dengan global warming. Es di kutub yang semakin mencair membuat mereka kesulitan untuk menemukan mangsanya, anjing laut.
Hal yang terjadi pada laba-laba terjadi pula pada gurita. Setelah kawin, gurita betina akan menarik dan memakan gurita jantan yang memiliki tubuh lebih kecil. Namun para ilmuwan masih belum menemukan alasan mengapa kanibalisme ini terjadi.
Ternyata banyak hewan yang tidak kita sangka, ya. Bagaimana pendapatmu? Apakah menurutmu ini hal yang wajar?