Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamu Bisa Pantau Kesehatan Bumi dengan Planetary Health Check

ilustrasi Bumi yang mulai terbakar (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi Bumi yang mulai terbakar (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Enam dari sembilan batas Planetary Boundaries telah dilampaui, meningkatkan risiko kerusakan permanen pada sistem Bumi.
  • Planetary Guardians adalah kelompok pemimpin global yang ingin melindungi kehidupan dan keberlanjutan planet, dengan memperkuat urgensi untuk mengadopsi pendekatan whole Earth.
  • Planetary Health Check merupakan laporan komprehensif pertama yang menilai kondisi kesehatan Bumi secara menyeluruh, dan edisi terbaru dijadwalkan akan dirilis pada September mendatang di New York.

Masalah perubahan iklim dan kerusakan alam semakin mengkhawatirkan. Menurut riset terbaru mengenai Planetary Boundaries atau Batas Bumi, enam dari sembilan batas telah dilampaui. Batas Bumi sendiri merupakan kerangka ilmiah yang menilai kesehatan sistem pendukung kehidupan di planet ini.

Pelanggaran ini tentunya meningkatkan risiko kerusakan permanen pada sistem Bumi yang menopang kehidupan manusia.

Lebih mengkhawatirkan lagi, kita kini berada di ambang melampaui batas ketujuh: stabilitas lautan. Mengingat keterkaitan erat antar batas tersebut, pelanggaran satu batas saja bisa memicu efek domino yang mempercepat degradasi lingkungan global.

Kehadiran Planetary Guardians

konferensi pers Planetary Guardians pada Selasa (29/7/2025) di Jakarta (IDN Times/Rifki Wuda)
konferensi pers Planetary Guardians pada Selasa (29/7/2025) di Jakarta (IDN Times/Rifki Wuda)

Menghadapi krisis planet yang kompleks, dunia membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Untuk memfasilitasi kerja sama global, sebuah inisiatif baru diluncurkan, yaitu Planetary Guardians. Ini merupakan sekelompok pemimpin global yang berdedikasi untuk melindungi kehidupan dan keberlanjutan planet ini.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (29/7/2025), tujuh anggota Planetary Guardians hadir untuk menyerukan aksi bersama demi masa depan Bumi. Mereka adalah Hindou Oumarou Ibrahim, Farwiza Farhan, Dr. Naoko Ishii, Dr. Mamphela Ramphele, Ayisha Siddiqa, Paul Polman, dan Xiye Bastida.

Para tokoh ini berasal dari latar belakang yang beragam, namun dipersatukan oleh misi yang sama. Mereka ingin mengangkat sains Planetary Boundaries sebagai kerangka kerja global, sekaligus membangun gerakan kolektif untuk melindungi planet kita.

Gunakan alat pemantau kesehatan Bumi

ilustrasi Bumi dari luar angkasa (unsplash.com/@nasa)
ilustrasi Bumi dari luar angkasa (unsplash.com/@nasa)

Sebagai langkah dalam memahami dan menanggapi krisis lingkungan global, Planetary Guardians bekerja sama dengan Potsdam Institute for Climate Impact Research (PIK), para ilmuwan internasional, dan mitra lainnya untuk meluncurkan Planetary Health Check. Ini merupakan laporan komprehensif pertama yang menilai kondisi kesehatan Bumi secara menyeluruh.

Diluncurkan pada September 2024 dalam Climate Week di New York, laporan ini ingin menekankan bahwa Bumi telah berada jauh di luar zona aman untuk pembangunan manusia. Planet kita kini mendekati keadaan darurat lingkungan. Ini menjadi informasi pertama tentang batas-batas planet digabungkan dalam satu laporan.

Menyusul temuan penting tersebut, edisi terbaru Planetary Health Check 2025 dijadwalkan akan dirilis pada September mendatang di New York. Laporan ini diharapkan bisa memberikan pembaruan kritis dan memperkuat urgensi untuk mengadopsi pendekatan menyeluruh (whole Earth approach).

Krisis planet kini menjadi panggilan moral dan alarm bagi umat manusia. Melalui inisiatif seperti Planetary Guardians dan laporan Planetary Health Check, kita diberi informasi untuk memahami arah yang harus diambil. Dibutuhkan tindakan nyata, solidaritas global, dan keberanian untuk berubah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us