Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Kondisi lingkungan kini sudah tidak sama dengan puluhan tahun yang lalu. Udara dan temperatur yang berubah menambah permasalahan ruang yang berkurang akibat populasi yang makin sesak. Salah satu sektor yang terdampak adalah pertanian. Masyarakat mencari berbagai cara untuk tetap membuat hasil bercocok tanam yang optimal. Salah satunya adalah dengan cara hidroponik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan soal hidroponik dan pengembangannya hingga kini!

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

1. Hidroponik bukan cara yang benar-benar baru, tapi masih cukup banyak orang yang belum tahu soal metode bercocok tanam ini

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Cara bercocok tanam hidroponik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu hydro yang berarti air dan ponous yang berarti bekerja. Berdasarkan arti literal tersebut, metode hidroponik adalah teknologi bercocok tanam yang mengutamakan penggunaan air, disertai nutrisi dan oksigen. Pupuk dalam sistem hidroponik diberikan dalam bentuk cairan, sehingga air dan larutan nutrisi akan terus tersedia untuk diserap akar. Jika media tanamannya sudah mulai jenuh, hanya perlu disaring dan diperbarui.

2. Metode hidroponik menjadi solusi untuk kebutuhan bercocok tanam yang terhalang oleh lahan tidak subur maupun terlalu sempit

Editorial Team

Tonton lebih seru di