Kenapa Pelampung Berwarna Orange atau Kuning? Ini Fakta Uniknya
- Warna terang lebih mudah terlihat dari jauh
- Warna terang kontras dengan air dan langit
- Sesuai psikologi warna, warna terang memberi rasa aman
Apa kamu pernah penasaran, kenapa pelampung berwarna orange atau kuning, ya? Tahukah kamu, kalau warna-warna mencolok pada pelampung ini bukan sekadar hiasan atau estetika saja. Ada alasan ilmiah serta kesehatan yang membuat pelampung terlihat cerah di antara ombak laut atau kolam renang.
Bisa dibilang, warna pelampung yang meriah ini dapat menentukan keselamatan seseorang, lho. Yuk, simak uraian berikut!
1. Warna terang lebih mudah terlihat dari jauh
Warna orange dan kuning dipilih karena mempunyai tingkat visibilitas tinggi. Di lautan lepas, di mana warna biru dan hijau mendominasi, warna-warna ini menciptakan kontras kuat sehingga mudah dilihat mata manusia. Hal ini meningkatkan peluang seseorang yang jatuh ke laut bisa segera ditemukan.
Menurut studi persepsi warna dari Iowa State University, mata manusia paling cepat menangkap spektrum warna kuning-hijau dan oranye-merah. Artinya, saat darurat, otak kamu bisa lebih cepat memproses keberadaan benda berwarna terang dibandingkan warna gelap atau kusam.
2. Warna terang kontras dengan air dan langit
Coba bayangkan laut pada siang hari, langit biru dan ombak berkilauan. Jika pelampung berwarna biru atau hijau, kemungkinan akan menyatu dengan latar belakang sehingga sulit ditemukan. Warna terang seperti oranye dan kuning menjadi pembeda yang jelas.
Faktanya, international safety standards seperti SOLAS (Safety of Life at Sea) menganjurkan penggunaan warna kontras pada peralatan keselamatan. Warna ini mempermudah tim penyelamat mengenali posisi korban, bahkan dari udara.
3. Sesuai psikologi warna, warna terang memberi rasa aman
Gak hanya dari sisi visual, warna pelampung juga memengaruhi psikologi, lho. Warna kuning dan oranye sering dihubungkan dengan peringatan dan perhatian, mirip dengan rambu lalu lintas atau rompi keselamatan. Ketika kamu melihat pelampung berwarna terang, kamu secara otomatis merasa ada perlindungan di sekitar, dilansir Universitas Nasional.
Selain itu, warna-warna ini juga memberi kesan hangat dan energik. Ini membantu mengurangi rasa panik bagi orang yang berada dalam situasi darurat, karena otak mengaitkan warna cerah dengan harapan dan keselamatan.
4. Efisiensi dalam kondisi cahaya rendah
Pelampung gak hanya digunakan siang hari, tetapi juga malam hari. Warna kuning dan oranye tetap terlihat jelas di bawah cahaya redup, apalagi jika dipasangkan dengan reflective strip. Cahaya lampu kapal atau sorotan dari helikopter penyelamat akan memantul dengan baik.
Di laut yang gelap, setiap detik sangat berharga. Warna terang membantu mempersingkat waktu pencarian dan meningkatkan peluang penyelamatan. Ini adalah alasan kenapa desain pelampung tidak sembarangan.
5. Warna yang tahan lama di cuaca ekstrem
Faktor lain yang sering dilupakan adalah ketahanan warna. Pelampung terkena sinar matahari, garam laut, dan perubahan cuaca ekstrem. Warna oranye dan kuning mempunyai daya tahan pudar yang lebih baik dibanding warna lain.
Selain itu, bahan pelampung biasanya menggunakan pigmen khusus agar warnanya tetap mencolok walau sudah lama digunakan. Hal ini memastikan fungsinya tetap optimal sebagai alat keselamatan.
Jadi, kenapa pelampung berwarna orange atau kuning? Jawabannya jelas, yaitu agar mudah terlihat, memberi rasa aman, tahan lama, dan memaksimalkan peluang penyelamatan. Ingat, warna bukan hanya soal estetika, tetapi strategi untuk menyelamatkan nyawa. Mulai sekarang, saat kamu melihat pelampung, ingatlah bahwa warna itu bukan kebetulan.
