Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
medicalnewstoday.com

Beberapa dekade terakhir, jumlah orang yang didiagnosa dengan gangguan jiwa meningkat pesat. Gangguan jiwa tersebut bervariasi mulai dari depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia dan masih banyak lainnya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) bahkan melaporkan bahwa 1 dari 4 orang dapat mengidap penyakit jiwa.

Tingginya angka kejadian penyakit jiwa ini bisa jadi berkaitan dengan semakin tingginya tekanan dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun dalam keluarga. Stigma masyarakat yang buruk tentang penyakit jiwa juga tidak membantu. Yuk, bedakan fakta-fakta dari mitos, yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya berikut, agar kita tidak keliru dalam menghadapi penderita penyakit jiwa.

1. Gangguan jiwa bukan disebabkan karena kepribadian yang lemah

pexels.com

Banyak orang menganggap bahwa penderita gangguan jiwa adalah orang dengan kepribadian lemah yang tidak mampu menghadapi masalah. Kenyataannya, gangguan jiwa bukan disebabkan karena alasan itu melainkan karena faktor biologis seperti aktivitas bahan kimia alami dalam otak, faktor genetik, dan trauma dalam hidup. Orang dengan gangguan jiwa tidak selalu lemah secara mental, sama seperti orang dengan penyakit fisik semacam diabetes contohnya, yang tidak selalu lemah secara fisik.

2. Gangguan jiwa tidak hanya terjadi pada orang dewasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di