3 Pembalap MotoGP yang Pernah Menang di COTA, Bakal Ada Nama Baru?

Circuit of the Americas (COTA) menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2013. Trek dengan panjang lintasan mencapai 5,5 km ini masih jadi satu-satunya sirkuit di Amerika Serikat yang menghelat ajang Grand Prix. Sikruit ini pun menjadi penerus lintasan legendaris, seperti Sirkuit Indianapoilis, Sirkuit Laguna Seca, dan Sirkuit Daytona.
Kendati sudah 10 musim menggelar balapan, tak banyak pembalap yang bisa menaklukkan lintasan yang memiliki 20 tikungan ini. Sejauh ini, baru ada tiga pembalap saja yang pernah melewati garis finis sebagai kampiun main race di COTA. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini!
1. Enea Bastianini masih jadi satu-satunya pembalap Ducati yang menang di COTA

Enea Bastianini masuk daftar pembalap yang pernah menang di COTA. Pembalap yang menggeber Ducati ini menang pada musim 2022 ketika berseragam tim Gresini Racing. The Beast memang tampil konsisten sepanjang balapan yang berdurasi 20 lap tersebut.
Meski start dari urutan ke-5, Bastianini bisa merangsek ke barisan paling depan. Ia menjadi yang pertama melewati chequered flag di depan Alex Rins dan Jack Miller. Bastianini menjadi pembalap Ducati pertama, dan masih satu-satunya, yang menang di COTA.
2. Alex Rins menaklukkan COTA dengan dua motor berbeda

Alex Rins sudah dua kali menang di COTA. Kemenangan pertamanya terjadi saat masih membela tim Suzuki Esctar pada 2019 silam. Kala itu, Rins menjadi kampiun setelah bertarung seru dengan Valentino Rossi.
Kemenangan kedua Rins di COTA terjadi pada musim 2023 bersama tim LCR Honda. Start dari urutan ke-2, Rins mampu tampil konsisten. Ketika Francesco Bagnaia yang memimpin balapan terjatuh, Rins mewarisi posisi pertama dan bisa mempertahankan posisinya hingga garis finis.
Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama Rins bersama Honda, sekaligus jadi satu-satunya kemenangan Honda pada musim 2023. Alex Rins memang menikmati balapan di COTA. Sang Spaniard sendiri sudah pernah menang di semua kelas Grand Prix yang dihelat di COTA. Ia juga memenangi Moto3 2013 dan Moto2 2016.
3. Marc Marquez masih jadi King of COTA, menang pada 2013—2018 dan 2021

Jumlah kemenangan Enea Bastianini dan Alex Rins tentu saja tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan prestasi Marc Marquez di COTA. Marquez mencatatkan dirinya sebagai pembalap yang paling banyak menang di sirkuit anti-clockwise ini. Ia menang 7 kali (2013—2018 dan 2021), 6 di antaranya secara beruntun.
Kemenangan di COTA pada musim 2013 menjadi kemenangan pertama Marquez di kelas MotoGP. Selain banyak menang, mantan pembalap Repsol Honda ini pun merebut tujuh kali pole position secara beruntun pada 2013—2019. Dengan pencapaian seperti itu, tak heran Marquez dijuluki sebagai King of COTA dan The Sheriff of COTA.
Memasuki musim 2024, Marc Marquez punya kans besar untuk menambah jumlah kemenangannya di COTA. Dengan menggeber Ducati Desmosedici GP23, Marquez diprediksi bisa tampil kompetitif. Namun, tentu saja ia harus menghadapi pembalap ganas lainnya.
Jorge Martin yang kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2024 sedang berada di puncak kepercayaan. Francesco Bagnaia, sang juara bertahan, juga tak bisa dianggap remeh. Mampukah Enea Bastianini, Alex Rins, dan Marc Marquez kembali menang di COTA? Atau, akankah ada pemenang baru kali ini?