Detroit Pistons belakangan tidak dianggap tim yang berbahaya. Selama sedekade terakhir, mereka hanya mampu menembus NBA Playoffs dua kali. Itu pun selalu terantuk pada babak pertama.
Kendati demikian, Pistons sempat merajai NBA pada awal 2000-an. Mereka sukses keluar sebagai juara pada 2004. Susunan tim sebenarnya tidak begitu mewah saat itu. Apalagi jika dibandingkan lawan mereka di Final NBA, Los Angeles Lakers.
Pencetak poin per game tertinggi Pistons bahkan berada di peringkat 28 di NBA musim itu. Salah satu pemain Lakers, Kobe Bryant, di sisi lain mampu menempati peringkat empat. Namun, Piston solid sebagai Bad Boys jilid kedua. Richard Hamilton tercatat sebagai pencetak poin per game tertinggi Detroit Pistons pada 2003/2004 saat Chauncey Billups dan Tayshaun Prince mengekor berurutan.