Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bangga, 3 Wakil Merah Putih Lolos ke Final Akita Master 2018

twitter.com/INABadminton

Dari empat wakil di babak semifinal Yonex Akita Masters 2018 yang digelar hari Sabtu (28/7/2018), Indonesia berhasil meloloskan tiga wakilnya ke babak final. Sementara satu wakil lainnya harus mengakui keunggulan lawan. Partai puncak dari turnamen yang merupakan bagian dari BWF Tour Super 100 ini akan digelar hari Minggu (29/7/2018).

1. Ihsan Maulana Mustofa kalahkan wakil tuan rumah dan berpeluang meraih gelar juara

twitter.com/INABadminton

Unggulan kedua, Ihsan Maulana Mustofa, berhasil mengalahkan wakil tuan rumah unggulan ketujuh, Yu Igarashi, dengan skor 14-21, 21-14, 21-15.

Di set pertama, Ihsan tak pernah unggul. Bahkan dari sejak tertinggal 0-5 sampai akhirnya kalah 14-21, Ihsan tak pernah sekalipun berhasil menyamakan skor. Memasuki set kedua, terjadi kejar-kejaran angka sampai kedudukan 5-5. Setelahnya, Ihsan berhasil unggul 8-5 dan tak pernah terkejar lagi asmpai menang 21-14.

Di set penentuan, pebulu tangkis berusia 22 tahun ini sempat unggul jauh 13-7 sebelum didekati di skor 14-13. Tak kehilangan fokus, Ihsan kembali meraih sejumlah poin sampai akhirnya menang dengan skor 21-15 dalam tempo 75 menit.

Di babak final, Ihsan akan melawan wakil Thailand yang diunggulkan di tempat ke delapan, Thammasin Sitthikom yang berhasil mengalahkan unggulan kelima asal Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 23-21, 21-16.

2. Ganda putra muda Indonesia lolos ke final

twitter.com/INABadminton

Pasangan ganda putra muda Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani, berhasil lolos ke babak final usai mengalahkan wakil China Taipei, Lee Sheng Mu/Lin Chia Yu, dengan skor 21-17, 21-14.

Lawannya tersebut bukanlah lawan sembarangan. Sebab Lee Sheng Mu merupakan pemain senior peraih tiga gelar Superseries.

Di set pertama, kejar-kejaran angka terjadi sampai kedudukan 10-10. Setelahnya, Akbar/Reza selalu unggul meskipun tak pernah lebih dari 5 angka. Di set kedua, kejar-kejaran terjadi sampai skor 14-14. Dari situ, pasangan peringkat 63 dunia ini langsung meraih 7 poin beruntun dan menyegel satu tempat di final.

Di partai puncak, keduanya akan melawan ganda senior Jepang yang merupakan juara Osaka International Challenge 2018, Hirokatsu Hashimoto/Hiroyuki Saeki, yang lolos usai mengalahkan pasangan Thailand, Inkarat Apisuk/Tanupat Viriyangkura, dengan skor 21-18, 21-19.

Ganda campuran tidak berhasil menciptakan all-Indonesian finals

bwfbadminton.com

Nasib berbeda dialami dua wakil ganda campuran di babak semifinal. Pasangan baru pelatnas, Alfian Eko Prasetya/Angelica Wiratama sukses melangkah ke babak final usai berhasil mengalahkan unggulan pertama asal China Taipei, Chang Ko Chi/Cheng Chi Ya, dengan skor 21-16, 17-21, 21-14.

Sementara satu wakil lainnya, yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus mengakui keunggulan lawan yang merupakan wakil tuan rumah, Kohei Gondo/Ayane Kurihara, melalui pertarungan rubber game dengan skor 17-21, 21-19, 15-21.

Dengan hasil tersebut, artinya Indonesia tidak berhasil menciptakan all-Indonesian finals di sektor ganda campuran.

Meskipun kalah, penampilan Rinov/Pitha tetap layak apresiasi. Setelah berhasil mencapai babak perempat final di Singapore Open pekan lalu, ganda muda Indonesia ini kembali menunjukkan tren yang positif dengan lolos ke semifinal di Akita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us