4 Fakta Menarik Akbar/Reza, Ganda Putra Juara Akita Masters 2018

Turnamen bulutangkis Yonex Akita Masters 2018 di Akita, Jepang berakhir Minggu (29/7/2018) kemarin. Indonesia berhasil meraih satu gelar lewat ganda putra pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Sementara dua finalis lainnya, Ihsan Maulana Mustofa dan pasangan ganda campuran, Alifan Eko Prasetya/Angelica Wiratama harus puas menjadi runner-up.
Akbar/Reza menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil juara di turnamen BWF World Tour Super 100 berhadiah total 75 ribu US Dolar yang baru digelar tahun ini. Siapa Akbar/Reza? Berikut beberapa fakta ganda putra Indonesia yang masih berusia 22 tahun/20 tahun ini?
1. Akita Masters 2018 merupakan gelar kedua bagi Akbar/Reza di tahun 2018

Ganda putra Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani tampil sebagai juara Akita Masters 2018 setelah di final berhasil mengalahkan ganda senior Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Hiroyuki Saeki dua game langsung, 21-16, 21-6 dalam waktu 31 menit seperti dikutip dari bwfbadminton.com.
Kemenangan straight game di final itu menjadi catatan menarik. Dari round 1 hingga final, Akbar/Reza selalu menang dengan dua game langsung alias tidak pernah kehilangan satu game pun di lima pertandingan di Akita Masters 2018.
Dan, gelar juara di Akita Masters 2018 ini merupakan raihan kedua bagi Akbar/Reza di tahun 2018. Sebelumnya, keduanya naik podium juara tertinggi di Finnish Open yang digelar di Finlandia pada April lalu.
Di final mereka mengalahkan sesama pemain Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana Riyanto. Bedanya, level Akita Masters yang merupakan bagian dari turnamen BWF World Tour level Super 100, lebih tinggi dari Finnish Open yang merupakan turnamen level International Challenge.
2. Keduanya belum lama bermain bersama

Keberhasilan Akbar/Reza meraih dua gelar di semester pertama tahun 2018 ini layak diapresiasi. Sebab, keduanya sebenarnya belum lama bermain bersama. Baru di tahun 2018 ini, Akbar/Reza mulai diturunkan di turnamen-turnamen internasional. Sebelumnya, mereka punya pasangan masing-masing di ganda putra.
Di tahun 2017 lalu, Reza berpasangan dengan Kenas Adi Haryanto dan meraih gelar di Singapore International 2017 serta tampil sebagai finalis di empat turnamen. Sementara Akbar berpasangan dengan Giovani Dicky Oktavan. Menariknya, di final Singapore Interational 2017, Reza berhadapan dengan Akbar di final dengan pasangan masing-masing dengan Reza sebagai juaranya.
Selain tampil di nomor ganda putra, Akbar juga bermain di nomor ganda campuran. Dia bermain bersama Winny Octaviani. Tahun 2017 lalu, pasangan Akbar/Winny menjadi juara Kejurnas 2017 yang digelar di Kepulauan Bangka Belitung seperti dikutip dari djarumbadminton.com.
3. Jadi ganda putra Indonesia kelima yang juara BWF Tour Super di tahun 2018

Keberhasilan Akbar/Reza menjadi juara Akita Masters 2018 menjadikan mereka sebagai ganda putra kelima Indonesia yang telah meraih gelar turnamen BWF Tour Super di tahun 2018 ini. Bahkan, untuk turnamen BWF Tour level Super 100, Akbar/Reza menjadi ganda putra pertama Indonesia yang berhasil juara.
Sebelumnya, ada empat ganda putra Indonesia yang telah meraih gelar di BWF World Tour Super dari level 300 hingga level 1000 (tertinggi). Yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang juara di All England 2018, Indonesia Open 2018 (level Super 1000--tertinggi) dan Indonesia Masters 2018, India Open 2018 (level Super 500), lalu pasangan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto yang juara Malaysia Masters 2018 (level Super 500), pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang juara Australian Open 2018 (level Super 300) dan terakhir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang pekan lalu juara Singapore Open 2018 (level Super 500).
4. Karena main double, Akbar meraih hadiah uang terbanyak di Akita Masters 2018

Tampil sebagai juara ganda putra Akita Masters 2018 membuat Akbar Bintang Cahyono dan Reza Pahlevi mendapatkan hadiah besar. Keduanya masing-masing menerima 2963,50 US dolar atau bila dikonversi ke rupiah menjadi Rp41.475.000.
Bahkan, Akbar menjadi pebulutangkis yang mendapatkan hadiah paling besar di turnamen berhadiah total 75 US Dolar ini. Hal ini karena Akbar bermain rangkap di Akita Masters 2018. Selain ganda putra, Akbar juga bermain di ganda campuran bersama Winy Oktavina. Keduanya terhenti di perempat final.
Dari ganda campuran, Akbar mendapatkan hadiah 271,88 US dolar (setara dengan 3.8 juta). Bila ditotal, pebulutangkis berusia 22 tahun ini mendapatkan hadiah 3234,38 US dolar atau bila dikonversi ke rupiah menjadi Rp45.281.250. Semoga prestasi ini semakin memotivasi mereka untuk tampil konsisten.