Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pelatih dari Indonesia Jadi Andalan Federasi Bulu Tangkis Malaysia

Twitter/@stephaniezen

Jakarta, IDN Times - Keputusan besar dibuat oleh federasi bulu tangkis Malaysia, BAM (Badminton Association of Malaysia). Menyambut Piala Thomas dan Piala Uber tahun ini dan pagelaran Olimpiade 2020 yang diundur tahun depan, BAM melakukan restrukturisasi tim kepelatihan di dalam pelatnas bulu tangkis.

Uniknya, 4 dari 5 sektor bulu tangkis akan dinakhodai oleh pelatih-pelatih asal Indonesia. Ini sekaligus menunjukkan betapa berkualitasnya tangan dingin pelatih-pelatih asal Indonesia yang dipercaya negara-negara luar untuk menangani tim bulu tangkis mereka.

1. Hendrawan dan Indra Wijaya dipercaya memoles nomor tunggal putra dan putri

djarumbadminton.com
djarumbadminton.com

Di nomor tunggal putra, eks pebulutangkis andalan Indonesia, Hendrawan, kembali ditunjuk oleh BAM untuk menangani Lee Zii Jia dan kolega. BAM menyebut, tangan dingin pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu sudah teruji ketika menangani Lee Chong Wei kala bertanding di ajang Olimpiade 2016 dahulu.

Sementara itu di sektor tunggal putri, nama asal Indonesia juga dipercaya BAM untuk jadi pelatih utama. Ia adalah eks pebulutangkis Singapura yang lahir di Indonesia, Indra Wijaya. Indra sendiri adalah salah pemain asal Indonesia yang berjaya di era1995-an sampai pertengahn 2000-an. Kala itu, Indra kemudian menyeberang ke Singapura untuk membela Negeri Singa di kancah dunia.

Sedikit trivia juga, Indra adalah kakak kandung jawara Olimpiade 2000 di sektor ganda putra, Candra Wijaya, yang pada Olimpiade Sydney kala itu berpasangan dengan Tony Gunawan.

2. Paulus Firman kini diberi tanggung jawab di nomor ganda campuran

Pelatih sektor ganda campuran Malaysia, Paulus Firman. djarumbadminton.com

Di nomor ganda, BAM membuat sedikit kejutan. Paulus Firman, lagi-lagi pelatih asal Indonesia, kini diberi tanggung jawab baru. Paulus digeser dari yang sebelumnya merupakan pelatih ganda putra, kini diberikan tanggung jawab besar di sektor ganda campuran. Ia akan bekerja sama dengan pasangan legendaris Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

3. Ganda putra dipasrahkan oleh BAM kepada Flandy Limpele

Twitter/@stephaniezen

Sementara itu mengisi kursi Paulus Firman yang digeser ke nomor ganda campuran, BAM membuat keputusan menarik dengan mendatangkan eks legenda bulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele. Mantan rekan duet Eng Hian ini sebelumnya dipercaya oleh India menangani sektor ganda putra mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Prestasi Flandy sendiri bersama India tak bisa dipandang sebelah mata. Pada periode 2019 lalu, ganda putra belia India yang ia pasangkan, yakni Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy sukses menggebrak jagat bulu tangkis dunia dan sempat menembus posisi 10 besar dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us