Jakarta, IDN Times - Berbeda dengan Marco Bezzecchi dan Lorenzo Savadori, Jorge Martin kehilangan momen untuk mengetes motor Aprilia jelang MotoGP 2025. Hal itu tak lepas dari insiden yang menimpanya di Sepang, Malaysia.
Buntut dari kecelakaan saat tes di Sepang, Martin pun harus melewatkan sesi tes pramusim MotoGP 2025 di Buriram, Thailand. Itu berarti, hilang juga kesempatannya untuk mencoba RS-GP. Alhasil, Aprilia menerapkan kebijakan tersendiri.
Manajer Tim Aprilia, Paolo Bonora, menyebut bahwa empat seri awal MotoGP 2025 akan jadi momen tes motor bagi Martin. Itu berarti, Martin tak akan dipatok target di Thailand, Argentina, Amerika Serikat, dan Qatar.
"Sejujurnya, kami mempertimbangkan empat seri awal MotoGP 2025 sebagai momen tes bagi Martin. Hal itu dikarenakan dia kehilangan kesempatan mencoba motornya di Sepang dan Buriram," kata Bomora, dilansir Crash.
Bonora pun ingin agar ketika MotoGP 2025 dimulai nanti, Martin menemukan kepercayaan dirinya lagi. Setelah insiden di Sepang, mereka ingin agar sosok asal Spanyol itu segera beradaptasi dengan RS-GP, kendati memang sulit.
"Di MotoGP, ketika Anda berpindah dari satu motor ke motor lain yang baru, kepercayaan diri adalah hal utama. Dalam kasus Martin, itu memang sulit, tetapi kami selalu siap membantunya di belakang," kata Bonora.
Bonora pun mengungkapkan, keberadaan Martin di paddock dan garasi Aprilia itu penting. Sebab, Aprilia sudah mendesain motor khusus untuk Martin sejak musim dingin lalu, dan desain itu harus disempurnakan.
"Aprilia menunggu Jorge Martin untuk membalap sejak seri pertama MotoGP 2025, karena memang kehadirannya penting. Apalagi, kami sudah menentukan set up dasar motornya sejak musim dingin lalu, dan itu harus diselesaikan," ujar Bonora.