Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Skenario Paling Menarik di Final New Zealand Open 2018

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Turnamen badminton New Zealand Open 2018 semakin mendekati akhir. Hari ini, Sabtu (5/5/2018), turnamen BWF World Tour level Super 300 ini akan memasuki babak semifinal. Sebanyak 10 pertandingan dari lima nomor, akan dipertandingan mulai Sabtu (5/5/2018) siang waktu setempat.

Ada beberapa 'skenario' menarik yang paling menarik untuk ditunggu dari hasil semifinal nanti. Termasuk perjuangan dua wakil Indonesia di nomor tunggal putra dan ganda putra. Berikut 4 skenario menarik yang bisa terjadi di final New Zealand Open 2018?

1. Indonesia bisa punya dua wakil di final

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Skenario yang paling diidamkan oleh pecinta bulutangkis Indonesia tentunya dua pemain Indonesia yang tampil di semifinal, Jonatan Christie di tunggal putra dan pasangan ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto bisa lolos ke final. Tentu saja, skenario indah itu tidak mudah untuk diwujudkan. Sebab, Jonatan dan Berry/Hardianto akan menghadapi lawan berat di semifinal.

Sesuai jadwal semifinal, Jonatan yang bermain di pertandingan kedua, akan menghadapi unggulan 3 asal India, Sai Praneeth B. Kiprah Sai Praneeth selama ini cukup bagus. Di tahun 2017 lalu, pemain 25 tahun ini meriah dua gelar, yakni Singapore Open dan Thailand Open.

Sementara Berry/Hardianto yang menjadi unggulan 2, akan menghadapi ganda Thailand unggulan 4, Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet. Bodin/Nipitphon merupakan ganda senior Thailand. Mereka meraih medali perunggu di SEA Games 2017 lalu. Namun, bila bermain dalam penampilan terbaiknya, Jonatan dan Berry/Hardianto sangat mungkin lolos ke final.

2. Final ideal di tunggal putra, Jonatan Christie vs Lin Dan

bwfworldchampionships.com
bwfworldchampionships.com

Tidak ada yang lebih ideal dari melihat unggulan 1 dan unggulan 2 bertemu di pertandingan final. Skenario ini yang bisa tercipta di nomor tunggal putra New Zealand Open 2018. Unggulan 1, Lin Dan, bisa bertemu unggulan 2 asal Indonesia, Jonatan Christie.

Skenario final idaman tunggal putra itu bisa terwujud bila Jojo--panggilan Jonatan Christie dan Lin Dan bisa meraih kemenangan di semifinal, Sabtu (5/5/2018). Lin Dan akan menghadapi pemain Korea, Kwang Hee Heo. Sementara Jojo bertemu pemain India, Sai Praneeth B.

Bagi Jonatan Christie, ini merupakan laga ulangan final Thailand Open 2017 pada 4 Juni 2017 silam. Kala itu, Jojo yang sempat menang di game pertama, akhirnya gagal juara setelah kalah rubber game, 21-17, 21-18, 21-18 dari pemain berusia 25 tahun ini seperti dikutip dari firstpost.com.

3. Final ideal juga bisa terjadi di ganda putra, ganda Indonesia hadapi juara bertahan

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Final ideal yang mempertemukan unggulan 1 dan unggulan 2 juga bisa terjadi di sektor ganda putra. Ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto yang menjadi unggulan 2, bisa bertemu unggulan 1 asal Taiwan, Chen Hung-ling/Wang Chi-lin. Menariknya, bila benar bertemu di final, kedua pasangan ini tengah sama-sama memburu gelar perdana di tahun 2018.

Di tahun 2017 lalu, Berry/Hardianto meraih 2 gelar di Thailand Open dan Malaysia Masters. Sementara Chen/Wang malah merupakan juara bertahan New Zealand Open 2017. Selain itu, di tahun 2017 mereka juga meraih gelar Taiwan Open dan China Masters. Jadi, ideal kan bila dua pasangan ini bertemu di final?

4. Pemain China bisa mendominasi final

djarumbadminton.com

Dari 20 pemain yang tampil di semifinal New Zealand Open 2018, China mengirimkan wakil terbanyak. Ada enam wakil China yang bermain di semifinal. Yakni, ganda putri Cao Tong Wei/Yu Zheng, tunggal putra Lin Dan, ganda putra He Jiting/Tan Qiang, lalu ganda campuran He Jiting/Du Yue.

Bila semuanya lolos, China berarti memiliki wakil di setiap nomor yang dimainkan di final. Bahkan, di nomor tunggal putri, China sudah memastikan satu wakil di final karena dua pemain mereka, Han Yue dan Zhang Yiman bertemu di semifinal. Dua pemain ini melaju setelah menghentikan pemain Indonesia. Han Yue mengalahkan Gregoria Mariska di perempat final dan Zhang Yiman menaklukkan Fitriani di round 2.   

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us