4 Tim NBA yang Pernah Dibela Kristaps Porzingis

08 Nov 2023, 19:34 WIB

Ktistaps Porzingis saat berseragam Boston Celtics. (nba.com)

Kristaps Porzingis merupakan pemain basket asal Eropa yang cukup tersohor di NBA. Dia bahkan punya julukan sendiri, The Unicorn. Julukan itu dia dapat dari superstar NBA, Kevin Durant, karena kemampuannya yang sangat komplet sebagai seorang bigman.

Porzingis tak hanya kuat di bawah rim, tetapi juga memiliki keahlian menembak yang baik. Dia bahkan cukup lincah meski punya postur setinggi 221 sentimeter.

Karena hal tersebut, Porzingis bisa bertahan di liga bola basket terbaik dunia itu hingga 7 tahun lamanya. Selama berkarier di NBA, pemain 28 tahun itu sudah membela empat tim. Nama Boston Celtics menjadi yang teranyar. Porzingis baru bergabung dengan Celtics pada musim panas 2023 lewat pertukaran pemain.

1. Memulai karier bersama New York Knicks

Kristaps Porzingis saat berseragam New York Knicks. (nba.com)

Kristaps Porzingis mengawali karier di NBA bersama New York Knicks usai terpilih di urutan ke-9 NBA Draft 2015. Keputusan Knicks memilihnya terbilang tepat. Porzingis dengan cepat berkembang hingga menjadi pemain andalan New York Knicks. Dia bahkan masuk daftar All-Rookie First Team pada 2016 dan NBA All-Star pada 2018.

Sayang, ketika berada di puncak performanya, dia malah terkena cedera anterior cruciate ligament (ACL). Porzingis pun harus menepi semusim penuh pada 2018/2019. Setelah cederanya sembuh, Porzingis malah ditukar Knicks ke Dallas Mavericks pada 2019. Selama 3 musim memperkuat Knicks, dia mampu membuat rataan 17,8 poin, 1,3 assist, 2 blok, dan 7,1 rebound.

2. Bergabung ke Dallas Mavericks usai mengalami cedera parah

Kristaps Porzingis saat berseragam Dallas Mavericks. (nba.com)

Dallas Mavericks membuat keputusan berani untuk meminang Kristaps Porzingis pada 2019 lewat pertukaran pemain. Pasalnya, Porzingis sudah lama tidak bermain dan baru sembuh dari cedera yang tergolong parah. Cedera tersebut besar kemungkinan akan memengaruhi penampilannya. Hal itu pun terbukti. Porzingis kerap absen karena rawan cedera.

Dia hanya memainkan 134 laga selama 2,5 musim berseragam Mavericks. Meski begitu, kontribusinya tergolong bagus. Dia mencatat rataan 20 poin, 1,8 assist, 1,7 blok, dan 8,8 rebound. Akan tetapi, Mavericks justru menukar Porzingis pada pertengahan musim 2021/2022 lantaran sedang membutuhkan lebih banyak pemain untuk mengisi posisi lain.

3. Tampil konsisten bersama Washington Wizard

Kristaps Porzingis saat berseragam Washington Wizard. (nba.com)

Kristaps Porzingis pindah ke tim ibu kota Amerika Serikat, Washington Wizard, pada pertengahan musim 2021/2022 setelah terjadi pertukaran dengan Dallas Mavericks. Bermain di tim nonunggulan, seperti Wizard, Porzingis seakan bermain tanpa beban. Cedera yang selama ini mengganggunya mulai berkurang.

Statistik Porzingis bersama Wizard juga meningkat jika dibandingkan dengan tim-tim sebelumnya. Dia berhasil mengukir rataan 22,9 poin, 2,7 assist, 1,5 blok, dan 8,5 rebound. Dampak positif tidak hanya dirasakan Porzingis sendiri, tetapi juga bagi Washington Wizard.

4. Bergabung dengan Boston Celtics, salah satu tim tersukses dalam sejarah NBA

Ktistaps Porzingis saat berseragam Boston Celtics. (nba.com)

Performa impresif Kristaps Porzingis bersama Washington Wizard membuat kariernya kembali melejit. Salah satu tim tersukses di NBA, Boston Celtics, langsung melakukan pertukaran dengan Wizard demi bisa menggunakan jasa Porzingis. Dia pun resmi bergabung Celtics pada musim panas 2023. Porzingis akan diproyeksikan sebagai center utama. Tak butuh waktu lama, Porzingis langsung menyetel dengan permainan Celtic.

Dia tampil impresif dalam laga awal Celtics di NBA 2023/2024. Porzingis sudah bermain dalam enam pertandingan musim ini. Dia mampu mencetak 19,5 poin, 6,8 rebound, 1,3 assist, dan 1,7 blok per 8 November 2023.

Kristaps Porzingis menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain basket hebat. Dia tetap bisa tampil cemerlang meski punya riwayat cedera yang parah. Porzingis juga selalu menjadi pendulang poin utama bagi tim yang dibelanya. Walau statistik individunya bagus, dia belum pernah meraih gelar NBA. Kini, Porzingis punya kesempatan besar untuk meraih gelar tersebut bersama Boston Celtics.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.