Florida State University dengan tim basketnya Florida State Seminoles telah sukses mengantarkan sebanyak 41 alumnusnya menembus NBA sejauh ini. Sebanyak 7 di antaranya masih aktif bermain di NBA hingga saat ini.
Salah satu di antaranya bahkan sukses meraih gelar NBA Rookie of the Year musim 2021/2022 ini. Bagi kalian yang penasaran, langsung aja cek ulasan berikut.
Jonathan Isaac adalah pemain berusia 24 tahun yang kini memperkuat Orlando Magic. Pemain berposisi power forward ini dipilih di urutan ke-6 pada NBA Draft 2017. Sebelum berkiprah di NBA, ia sempat 1 tahun bermain untuk Florida State Seminoles, tim basket Florida State University.
Berstatus pemain rekrutan bintang 5, Isaac membukukan rata-rata 12 poin dan 7,8 rebound per game di sana. Di NBA, statistiknya pada musim pertama memang kurang menonjol dengan hanya 5,4 poin per game. Akan tetapi, ia terus berkembang hingga musim ini membukukan 11,9 poin dan 6,8 rebound per game bersama Magic.
Shooting guard berusia 35 tahun yang kini memperkuat Minnesota Timberwolves ini pernah 1 tahun bermain untuk Florida State Seminoles. Di sana, Beasley tampil lumayan dengan raihan 15,6 poin per game.
Beasley pun dipilih oleh Denver Nuggets di urutan ke-19 pada NBA Draft 2016. Akan tetapi, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya sehingga akhirnya ditukar ke Minnesota Timberwolves. Di Timberwolves, Beasley rutin mencatatkan poin berdigit ganda tiap musimnya dengan raihan tertinggi 20,7 poin per game.
Pemain berposisi power forward yang dipilih Toronto Raptors di urutan keempat pada NBA Draft 2021 ini menghabiskan 1 tahun di Florida State Seminoles. Dalam kurun waktu tersebut, ia mampu meraih 10,3 poin dan 4 rebound per game.
Meski tampil biasa saja semasa kuliah, Barnes mampu memberi gebrakan dengan tampil tajam pada musim debutnya di NBA bersama Raptors. Puncaknya, ia sukses menyabet gelar NBA Rookie of the Year 2022. Musim ini, Barnes membukukan 15,3 poin dan 7,5 rebound per game bersama Raptors.
Patrick Williams dipilih di urutan keempat pada NBA Draft 2020 oleh Chicago Bulls. Pemain serba bisa yang mampu bermain sebagai small forward maupun power forward ini sempat setahun memperkuat Florida State Seminoles dengan raihan 9,2 poin pe game.
Memasuki NBA, Williams secara kebetulan kembali mencatatkan 9,2 poin per game. Pada musim 2021/2022 yang menjadi musim keduanya di NBA, Williams gagal tampil maksimal lantaran dibekap cedera. Capaian terbaiknya sejauh ini adalah terpilih NBA All-Rookie Second Team 2021 lalu.
Devin Vassell adalah rekan setim Patrick Williams di Florida State Seminoles. Mereka juga sama-sama mengikuti NBA Draft 2020.
Bedanya, Vassell dipilih di urutan ke-11 oleh San Antonio Spurs. Saat di Florida State Seminoles, Vassell yang bermain selama 2 musim menorehkan 8,4 poin dan 3,2 rebound per game.
Performa small forward berusia 21 tahun ini pada musim debutnya bersama Spurs juga bisa dibilang kurang apik. Vassell hanya sanggup membuat 5,5 poin per game. Akan tetapi, ia berhasil menunjukkan peningkatan pada musim berikutnya dengan torehan 12,3 poin dan 4,3 rebound per game.
Di antara beberapa nama di atas, Scottie Barnes bisa dibilang memiliki karier tersukses sejauh ini. Dengan potensi besar dalam dirinya, Barnes bisa menjadi salah satu big man andal di NBA ke depannya. Hal ini tentu dengan syarat ia terhindar dari cedera dan mampu terus meningkatkan kemampuannya.