5 Bek Sayap Kanan Terbaik di Kompetisi Top Eropa Saat Ini, Siapa Saja?

Sejak pindah ke Atletico Madrid pada 2019, Kieran Trippier telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek sayap kanan terbaik di Eropa. Di bawah asuhan Diego Simeone, pemain asal Inggris itu selalu menjadi pilihan utama. Selain hebat dalam bertahan dan membantu penyerangan, sang pemain juga jago dalam mengambil tendangan bola mati.

Musim lalu Trippier sukses membawa klubnya mencatatkan 18 clean sheet dari 35 pertandingan di semua ajang. Sementara di musim ini, pemain berusia 31 tahun itu telah membantu klubnya mencatatkan 4 clean sheet dari 12 laga di LaLiga.

Posisi asli Juan Cuadrado sebenarnya adalah pemain sayap. Namun, ketika dilatih oleh Maurizio Sarri, pemain asal Kolombia itu diubah posisinya menjadi bek sayap kanan. Meski baru bermain di posisi tersebut, ia perlahan tapi pasti mulai menunjukkan penampilan terbaiknya.

Musim lalu Cuadrado menciptakan 19 assist dan 2 gol dari 40 pertandingan untuk Bianconeri. Catatan assist itu menjadi yang terbanyak dari semua pemain Juventus. Kini di bawah asuhan Massimiliano Allegri, ia sudah membukukan 2 gol dari 10 laga di Serie A.

Sejak melakukan debutnya untuk tim utama pada 2019, Reece James telah berkembang menjadi salah satu bek sayap kanan terbaik di dunia. James sendiri merupakan pemain asli akademi Chelsea yang sudah bergabung sejak usia 6 tahun. Dengan kualitas yang menjanjikan, tidak mengherankan jika ia berhasil menggeser posisi kapten tim, Cesar Azpilicueta di bek kanan.

Kemampuan passing dan umpan silangnya yang akurat telah menghasilkan sejumlah gol untuk Chelsea sejauh ini. Musim ini pemain berusia 21 tahun itu bermain sangat impresif dengan menciptakan 4 gol serta 3 assist hanya dari 8 laga di kompetisi Premier League.

Achraf Hakimi bisa dikatakan sebagai rekrutan terbaik Paris Saint-Germain pada musim panas 2021. Pasalnya, pemain asal Maroko ini sudah membuktikan kualitasnya dengan menciptakan sejumlah gol dan assist. Dari 12 pertandingan di Ligue 1 Prancis, sang pemain telah membukukan 3 gol dan 2 assist.

Catatan itu bahkan lebih bagus dari torehan Lionel Messi. Uang yang dikeluarkan PSG sebesar 60 juta euro atau setara Rp1 triliun untuk Hakimi sepertinya membuahkan hasil yang manis. Dengan usia yang masih 23 tahun, mantan pemain Inter Milan itu jelas bakal menjadi investasi jangka panjang untuk PSG.

Trent Alexander-Arnold merupakan fullback yang sangat produktif dalam urusan mencetak gol dan assist. Di kompetisi Premier League musim lalu, sang pemain sukses menciptakan 2 gol dan 7 assist dari 36 pertandingan. Sementara di musim ini, ia sudah mencetak 1 gol dan 7 assist hanya dari 12 laga di semua kompetisi.

Satu-satunya gol Alexander-Arnold itu tercipta lewat tendangan bebas yang menggelegar dalam pertandingan terakhir Liverpool saat melawan West Ham United. Masih berusia 23 tahun, Trent Alexander-Arnold diprediksi bakal tampil lebih baik lagi dan tetap menjadi pemain kunci Liverpool di masa mendatang.

Untuk pemain yang tampil di lini belakang, catatan para pemain di atas tentu sangat membanggakan. Apakah mereka bisa mempertahankan performa impresifnya di sisa musim ini?