Sudah 11 musim sejak terakhir kali Green Bay Packers menjuarai Super Bowl. Packers terakhir kali membawa pulang Piala Lombardi setelah mengalahkan Pittsburgh Steelers di Super Bowl XLV.
Pada 2021, Packers kembali mencoba memenangi Super Bowl. Musim ini, Packers masih diperkuat quarterback senior mereka, Aaron Rodgers. Fans Packers tentu saja berharap Rodgers mampu memimpin timnya berlaga di Super Bowl LVI. Berikut ini adalah lima fakta Aaron Rodgers.
Pada perhelatan Super Bowl XLV, Green Bay Packers bertemu dengan Pittsburgh Steelers. Pada pertandingan itu, Packers berhasil memenangi pertandingan dengan kedudukan 31-25. Aaron Rodgers membuat 24 completed passes, 304 passing yards, dan mencetak 3 passing touchdown.
Setelah menjuarai Super Bowl XLV, Packers resmi menjadi juara Super Bowl sebanyak empat kali. Packers pertama kali menjadi juara pada Super Bowl perdana musim 1966 setelah mengalahkan Kansas City Chiefs dengan skor 35-10.
Packers berhasil mempertahankan gelar Super Bowl pada musim selanjutnya setelah memenangi pertandingan atas Oakland Raiders 33-14. Packers mendapatkan gelar Super Bowl ketiga di Super Bowl XXXI setelah menang atas New England Patriots 35-21.
Sejak membela Green Bay Packers, Rodgers sudah meraih banyak prestasi, di antaranya berhasil masuk skuad Pro Bowl sebanyak 9 kali pada 2009, 2011, 2012, 2014, 2015, 2016, 2018, 2019, dan 2020. Pada Super Bowl XLV, Rodgers juga terpilih sebagai MVP.
Selain terpilih masuk skuad Pro Bowl dan meraih Super Bowl MVP, Rodgers meraih NFL Most Valuable Player pada 2011, 2014, dan 2020. Dengan meraih MVP sebanyak itu, Rodgers bergabung dengan quarterback lain yang setidaknya pernah meraih tiga kali MVP, seperti Tom Brady, Peyton Manning, dan Brett Favre.
Aaron Rodgers dipilih Green Bay Packers pada putaran pertama NFL Draft 2005. Rodgers dipilih di urutan ke-24.
Meskipun dipilih pada putaran pertama, Rodgers harus menjadi backup quarterback selama 3 musim, karena Packers masih mempercayakan posisi starting quarterback kepada Brett Favre.
Pada 2008, Brett Favre ditukar ke New York Jets. Rodgers dipromosikan menjadi starting quarterback. Ia menjalani debutnya sebagai starting quarterback pada 2008. Pada musim tersebut, Rodgers membuat 341 completed passes, 4038 passing yards, dan 28 touchdown.
Rodgers bermain di pertandingan NFC Championship perdananya ketika Green Bay Packers berhasil mengalahkan Chicago Bears dengan skor 21-14 pada 2010. Hasil tersebut membuat Packers berhak melangkah ke Super Bowl XLV untuk berhadapan dengan Pittsburgh Steelers.
Empat musim berselang, Green Bay Packers berhadapan dengan Seattle Seahawks di NFC Championship 2014. Sayangnya, Packers dikalahkan Seahawks 22-28 melalui overtime.
Pada 2016, Packers kembali berlaga di NFC Championship. Kali itu, Packers berhadapan dengan Atlanta Falcons. Bertanding di markas Falcons, Packers harus mengakui keunggulan Atlanta 21-44.
Pada 2019, Rodgers bermain di NFC Championship keempatnya. Bertanding sebagai tim tamu, Rodgers dkk. harus terima dikalahkan San Francisco 49ers 20-37. Pada musim lalu, Packers berhadapan dengan Tampa Bay Buccaneers di NFC Championship 2020. Packers harus rela gagal tampil di Super Bowl LV setelah pertandingan tersebut dimenangkan Buccaneers dengan skor 26-31.
Membela tim dari Wisconsin membuat Aaron Rodgers tertarik membeli saham tim olahraga di Wisconsin. Pada 2018, Aaron Rodgers membeli sebagian kecil saham tim juara NBA 2021, Milwaukee Bucks.
"Saya dengan bangga menyebut Wisconsin sebagai rumah saya selama 13 tahun terakhir dan saya berterima kasih atas persahabatan dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk tinggal dan bermain di sini," kata Rodgers kepada ESPN.
Setelah membeli saham Bucks, Rodgers bergabung dengan beberapa atlet lain, seperti LeBron James dan Steve Nash, yang sebelumnya membeli saham sebuah tim olahraga.
Perjuangan Packers pada 2021 tidak akan mudah karena harus bersaing dengan tim-tim kuat lain, seperti Arizona Cardinals dan Tampa Bay Buccaneers. Apakah Rodgers mampu mengantarkan Packers memenangi Super Bowl LVI?