5 Klub Eropa yang Pernah Hampir Raih Treble Winners, Termasuk PSG

Bagi sebuah klub, meraih trofi tentu adalah pencapaian yang membanggakan. Apalagi jika bisa meraih tak hanya satu, tapi tiga trofi sekaligus dalam semusim, atau biasa disebut treble winners. Di kancah sepak bola Eropa, jenis treble yang dianggap paling bergengsi terdiri dari trofi liga domestik, piala domestik, dan Liga Champions.
Sepanjang sejarah, ada beberapa klub Eropa yang pernah berhasil meraih treble. Contohnya adalah Manchester United, Barcelona, Inter Milan, serta dan Bayern Munchen. Ada pula beberapa klub yang belum pernah meraih treble winners, tapi pernah nyaris mendapatkannya. Ini dia 5 klub yang pernah mengalami hal itu.
1. Olympique Marseille (1990/91)

Pertama ada Olympique Marseille, yang nyaris meraih treble winners di musim 1990/91. Saat itu, Marseille sedang memiliki sejumlah pemain hebat seperti Abedi Pele, Jean Tigana, Eric Cantona, hingga Jean-Pierre Papin. Dengan skuad tersebut, Marseille sukses menjuarai Liga Prancis dengan keunggulan 4 poin dari AS Monaco di posisi kedua.
Marseille sebenarnya berpeluang menambah 2 trofi lagi, tapi mereka takluk di final Coupe de France dari Monaco, serta di final Liga Champions dari Red Star Belgrade. Untungnya, di akhir tahun 1991 mereka mendapat pelipur lara berupa keberhasilan Jean-Pierre Papin merebut trofi Ballon d'Or.
2. Bayer Leverkusen (2001/02)

Bayer Leverkusen saat ini hanya dikenal sebagai tim papan tengah Bundesliga Jerman, tapi mereka pernah berjaya di masa lalu. Tepatnya di era akhir 90an hingga awal milenium baru, Leverkusen jadi salah satu klub penantang juara di liga domestik dan Eropa. Pada musim 2001/02, mereka bahkan pernah nyaris merebut treble winners.
Hingga beberapa pekan menjelang akhir pekan, asa itu masih terbuka lebar bagi Leverkusen. Mereka memimpin klasemen Bundesliga, serta sukses melaju ke final Liga Champions serta DFB Pokal. Miris, Leverkusen justru mulai limbung di pengujung musim.
Di Bundesliga, mereka disalip Borussia Dortmund dengan selisih 1 poin di klasemen akhir. Ajang DFB-Pokal juga gagal dimenangkan akibat kalah dari Schalke 04. Puncaknya, trofi Liga Champions pun lepas karena mereka keok 1-2 dari Real Madrid di final. Alhasil, jangankan treble, satu trofi pun tak mampu diraih Leverkusen di akhir musim tersebut.
3. FC Porto (2003/04)

Musim 2003/04 menjadi salah satu musim terbaik yang pernah dialami FC Porto. Kala itu, skuad asuhan Jose Mourinho mengejutkan Eropa dengan memenangi Liga Champions meski sama sekali tak diunggulkan. Dimotori deretan pemain top seperti Deco, Ricardo Carvalho, serta Paulo Ferreira, Porto jadi juara Eropa dengan mengalahkan AS Monaco di final.
Sebelum itu, Porto juga sudah memastikan trofi Liga Portugal dengan keunggulan 8 poin dari Benfica di posisi runner-up. Sayang, Porto melewatkan kesempatan meraih treble winners karena mereka takluk dari Benfica di final Piala Portugal. Meski tetap luar biasa, musim 2003/04 pun jadi sedikit kurang sempurna bagi Porto.
4. Juventus (2014/15)

Loncat ke musim 2014/15, giliran Juventus yang mendapat peluang merebut treble winners. Jika berhasil melakukannya, Juve akan menyamai pencapaian rival abadinya yaitu Inter Milan yang meraih treble di musim 2009/10. Di pengujung musim, Gianluigi Buffon dan kolega sukses memastikan Scudetto, disusul Coppa Italia sehingga sudah meraih 2 trofi.
Satu trofi terakhir yaitu Liga Champions pun sudah di depan mata karena Juve berhasil mencapai final. Sayang, Si Nyonya Tua harus takluk 1-3 dari Barcelona di partai puncak. Kegagalan Juve tersebut pun disambut sukacita oleh fans Inter Milan karena memastikan klub mereka masih jadi satu-satunya klub Italia yang pernah meraih treble.
5. Paris Saint-Germain (2019/20)

Klub teranyar yang pernah hampir meraih treble winners adalah Paris Saint-Germain. Sang raksasa Prancis mengalaminya dua musim lalu alias musim 2019/20. Kala itu, seperti biasa PSG sukses merajai kancah domestik dengan menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France. Bahkan, mereka sebenarnya sudah meraih treble domestik karena juga memenangi Piala Liga.
Namun, gengsi treble domestik memang tak sebesar treble kontinental, dan PSG gagal meraihnya saat itu. Mereka memang berhasil mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya, tapi gagal juara karena takluk 0-1 dari Bayern Munchen di final. Musim ini, PSG yang memiliki skuad bertabur bintang bakal berjuang untuk menebus kegagalan tersebut.
Meraih treble winners adalah pencapaian luar biasa dan membanggakan bagi sebuah klub. Lima klub di atas pernah hampir mendapatkannya, tapi sayangnya mereka gagal. Bisakah mereka benar-benar meraih treble di masa depan?